Hari mulai sore kurasa aku harus pulang sekarang.
"Claire udah sore nih, aku pamit pulang dulu ya" ucapku seraya bersiap-siap."Yah kenapa tidak menginap saja ? Besok kan libur" ucap Claire melarangku untuk pulang.
"Tidak bisa Claire aku harus menjaga rumah" ucapku menolak ajakan Claire.
"Hmm baiklah, mari kuantar kau pulang" ucap Claire beranjak dari kasurnya.
"Mom, Dad, Claire mengantar Ailyn pulang dulu ya" ucap Claire pada Mrs. Winter yang sedang menonton televisi di ruang keluarga bersama Mr. Winter
"Loh kenapa tidak menginap saja Ailyn ?" tanya Mrs. Winter
"Tidak Mrs. Winter aku harus menjaga rumah selagi Mom dan Dad tidak ada di rumah" ucapku dengan ramah.
"Oh baiklah kalau begitu" ucap Mrs. Winter.
"Kalau begitu Ailyn pamit pulang dulu Mrs. Winter and Mr. Winter" pamitku kemudian mencium telapak tangan Mrs and Mr. Winter.
"Ya hati-hati di jalan ya" ucap Mr. Winter dengan melambaikan tangannya dan kubalas dengan melambaikan tanganku juga.
Claire mengantarku pulang dengan mobil milik Mrs. Winter.
"Katakan dimana alamat rumahmu" tanya Claire."Tidak jauh dari sini letaknya 3 blok dari sini dekat taman kota" ucapku dan Claire mengangguk mengerti.
"Apakah kau sering pergi ke taman kota ?" tanya Ailyn.
"Ya, hanya pada hari libur saja"
"Bagaimana denganmu apakah kau juga suka pergi ke taman kota ?" tanyaku balik pada Claire."Ya pada hari libur aku selalu olahraga disana"
"Tapi, kenapa kita tidak pernah bertemu ya ?" tanya Claire dan aku juga berpikiran sama dengannya."Iya ya kenapa kita tidak pernah bertemu ya ? Mungkin taman kota terlalu besar jadi, kita tidak pernah bertemu" jawabku seadanya.
"Ah ya kau benar lain kali kita harus pergi ke taman kota bersama, pasti seru" ucap Claire dengan memberikan senyum manisnya.
"Nah itu rumahku Claire" tunjukku kemudian mobil Claire berhenti di depan rumahku.
"Oh jadi ini rumahmu" ucap Claire dengan menatap keluar jendela.
"Ya itu rumahku, sederhana tapi sangat nyaman"
"Kau mau mampir sebentar ?" tawarku pada Claire."Em lain kali sajalah ini sudah sore, lagipula aku tidak ingin mengganggumu istirahat" tolak Claire dan aku mengangguk mengerti.
"Hm baiklah kalau begitu, sampai jumpa Claire, dah" ucapku kemudian keluar dari mobil Claire.
"Sampai jumpa Ailyn dah" ucap Claire kemudian menancap gasnya dan pergi meninggalkan kawasan rumahku.
Aku membuka pintu gerbangku dan menutupnya kembali. Rumah terlihat gelap dan sepi, hm mengingat tidak ada orang dirumah.
Aku memasuki ruang tamu dan menyalakan saklar lampunya agar tempat ini tidak gelap, karena aku takut tempat gelap ini dan juga sepi, aku tidak suka tempat gelap dan sepi mungkin karena aku terlalu sering menonton film horor membuatku berhalusinasi yang tidak-tidak.
Nah sekarang lebih baik batinku. Aku segera melesatkan diriku menuju kamar untuk membersihkan tubuhku dan memasak untuk makan malam karena aku sudah cukup lapar.
Saat aku membuka kulkas terdapat pizza hmm terlihat lezat, mungkin Louis membelinya tadi.
Aku mengambil pizza tersebut dan memanaskannya sebentar kemudian kubawa ke ruang tamu sambil menonton televisi sekaligus menunggu Louis pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loved you first
FanfictionBaby, I loved you first. First touch, first kiss, First boy who made me feel like this Heartbreak, it's killing me, I loved you first why can't you see? [Book 3]