99 Promise (into Fairy Tail World) [END]

Mereka Datang Lagi

2 hari setelah kejadian itu livia masih belum sadarkan diri, semua para anggota merasa khawatir terhadap kondisi ku ini.

Setelah itu seorang perempuan bersurai pink yang sudah berusia lanjut datang mengarah ke mereka,  natsu pun mulai berdiri lalu berjalan mengarah ke wanita ltu "bagaimana kondisi gadis itu?  Porlyusica"

"Apa ada sesuatu yang terjadi padanya, porlyusica-san" ucap wendy yang ikutan khawatir.

"Tenang kalian berdua, gadis itu baik-baik saja, akan tetapi" ucapnya terhenti memikirkan hal aneh terjadi didalam tubuh livia.

"Tetapi apa? " ucap gajeel penasaran.

"Kekuatan didalam tubuh gadis itu seperti.... bisa berkomunikasi dengan kekuatan kalian dragon slayer"

"HA!!!" Ucap mereka bertiga membuat suasana menjadi berisik.

Sekian jam livia tertidur tanpa mereka ketahui gadis itu sudah bangun dari tidurnya lalu lisanna menghampiri ke kerumunan memberitahu mereka keadaan livia sekarang.

"Minna-san, aku mau memberitahukan sesuatu" kata lisanna berjalan cepat ke arah mereka dengan letihnya.

"Jangan lari seperti itu lisanna,...lalu ada apa?" Ucap elfam yang begitu khawatir atas tingkah adik bungsunya ini.

"Gadis itu...ah..ah...gadis itu... sudah sadar"

"BENARKAH!" ucap mereka secara bersamaan.

****************

Aku terbangun dari mimpi buruk ini, saat aku membuka mata ku lihat dunia aneh ini datang kembali ke pikiran ku lagi.

"Ah!" Kataku menghela nafas, lalu aku melirik kearah jendela dan melihat langit biru yang begitu Indah dengan sinar yang menyilaukan tubuhku secara tidak langsung sinar itu seperti menusuk tubuhku.

Setelah itu kejadian aneh datang lagi sebuah pintu terbuka saat mataku melihat pintu itu ke buka, kulihat mereka semua datang melihatku secara bersamaan membuat diriku terkejut seketika.

"Apa kamu baik-baik saja?"

"Tubuh mu bagaimana?, sudah membaik? "

"Ano..." kataku sudah membingung.

"Bagaimana kekuatanmu?"

"Aku dengar kau bisa berkomunikasi dengan naga"

"Bagaimana caranya?"

"Kereeeen"

"Ano..." semua pertanyaan mereka membuatku muntah, dan kepalaku mulai sakit, lalu tanganku menyentuh kepalaku.

"Kamu kenapa? Ada yang mengganggu pikiranmu" ucap juvia.

Lalu salah satu seorang gadis datang menghampiriku "kalian lah yang membuat dia sakit lagi, mou!" Ucapanya dengan gaya kesalnya.

"Maafkan kami kana"

Kemudian tangannya menyentuh diriku "apa kondisimu sudah agak membaik" ucapnya bertanya padaku.

Aku mengangguk dan berkata "mmm, mungkin" lalu aku mencoba turun dari kasur secara perlahan dengan bantuan gadis berambut pendek berwarna biru dongker.

Saat aku mulai bisa berdiri kembali ku lepas pegangan dari gadis itu dan aku coba berjalan sendiri akan tetapi tubuhku mulai terjatuh kembali "eto... jangan terlalu memaksakan dirimu" kata lelaki berambut pink ini, kepalaku mulai berubah menjadi warna pink seperti dirinya saat aku melihat dirinya menyentuh diriku.

Saat aku melihat matanya ada sesuatu yang berbicara dari dirinya terhadapku 'kau pasti gadis yang di utus oleh para Raja naga, untuk membantu mereka melawan kegelapan'