Cintaku menjadi Musuhku

138 13 0
                                    

Ini bukan diriku... kenapa... kenapa aku menyakiti mereka kenapa... aku mengkhianati mereka...

"Ini lah dirimu livia... kau adalah perempuan yang membenci mereka, kau lah yang sebenarnya mereka singkirkan dan kau yang harus memusnahkan mereka. Mereka memberikan kamu kasih sayang dan Cinta yang sebenarnya palsu, buka matamu livia... buka matamu... dan perhatikan bagaimana mereka bertarung denganmu... dan bagaimana mereka berusaha untuk menghancurkanmu"

"Hentikan... hentikan... HENTIKAAAN"

Kekuatan apiku menyala besar lalu aku semburkan kepada mereka semua, mereka berusaha melindungi mereka masing-masing dan langsung menyerangku sambil berpikir dimana letak kelemahan ku aku melompat dan mulai menyiramkan api pada kekuatan juvia dan wendy mulai menyembur kekuatan angin kepadaku dan aku menempalnya balik.

"Ini konyol livia-san seperti sudah masuk kegelapan yang paling dalam, kita harus bagaimana erza-san"

"Ini pasti sulit menyadarkannya" ucap erza sambil berpikir dan mulai bertindak karena kekuatan livia mulang menyerang mereka.

Secara lihai dan cekatan erza dan livia bertarung sangat sengit dengan lompat dan larian mereka seperti musuh yang paling kuat, natsu melirik livia yang merasa ini bukan dirinya tapi dia pernah lihat sosok yang pernah dia bicarakan bersama dragneel sebelum mereka berpisah.

"Natsu... ayo cepetan nanti kau ketinggalan lagi" ucap lucy menarik tangan natsu ke sebuah tempat dimana mereka melakukan misi dulu dan saat itu natsu melihat sebuah keindahan dimasa kecilnya dan dia juga menemukan makhluk seperti happy dan sebuah telur terus makhluk makhluk lainnya, mereka melakukan misi dengan upah yang tidak terlalu besar melindungi sebuah pulau kecil dari orang-orang sihir yang serakah dan pada saat itu natsu menemukan sebuah pelur yang cantik didalam gua tapi telur itu ditempatkan ditempat yang mulia terhormat.

Saat itu natsu tanpa sengaja menyentuh telur itu, lucy, wendy, grey dan erza tidak tahu hal itu.

Dia menyentuhnya sambil mengusap telur tersebut dan kemudian telur itu mengeluarkan sebuah cahaya yang menunjukan sebuah perempuan yang sangat cantik yang membuat natsu terpanah tapi anehnya perempuan itu tidak memakai baju seperti baju yang dipakai natsu pada umumnya.

Perempuan itu melirik natsu sambil tersenyum lalu dia berkata pada natsu "kau lagi ngapain disitu, kaya orang aneh saja" ucapan itu membuat natsu kaget dan berjalan menghampiri perempuan itu, perempuan itu memakai baju dress wanita dewasa warna rambut pink cerah nan Indah membuat natsu terpesona dan tampa sadar natsu memeluknya dari belakang membuat perempuan itu tertawa geli.

"Kenapa... ah! Da yang kau lamunkan, natsu sayang" ucapnya menatap natsu dan menyentuh pipinya lembut membuat natsu kaget dan melepaskan pelukannya.

"Siapa kamu?  Kenapa kamu tahu namaku? "

"Kenapa kamu kaget, natsu..., aku livia... istrimu natsu, apa segitu kah kau membenciku " perempuan itu menunjukan wajah kecewa dan sedihnya natsu terkejut sejak kapan aku menjadi suami dari perempuan ini padahal dia tidak tahu siapa itu livia.

"Aku tidak mengenalmu...  dan bahkkn aku belum menikah... aku masih seorang pria yang belum terikat" ucap natsu.

Perempuan itu menatap natsu dengan kaget tanpa sengaja dia melemparkan sebuah benda yang baru di letakannya.

"Kenapa kamu selalu seperti ini natsu? "

"Apa maksudmu... ? Aku tidak mengerti"

"Kau selalu saja seperti itu bicara bahwa kau belum menikah denganku padahal kenyataannya kita sudah menikah natsu, kau membuat hatiku kecewa dan pecah, aku sedih... AKU SEDIH KARENA KAU TAK MENCINTAIKU DAN AKU JUGA KECEWA KARENA HATIKU MENYUKAIMU.... AKU BENCI....  AKU BENCI DENGANMU .... SUATU HARI NANTI KAU AKAN TAHU BAGAIMANA RASANYA MENJADI DIRIKU YANG RAPUH SEPERTI INI"

99 Promise (into Fairy Tail World) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang