Kisah dari Sebuah Kebenaran (2)

188 20 0
                                    

Cahaya menyelamatkan diriku dari gadis aneh yang bernama livia margaret, mataku membuka dan melihat gadis itu bersama dragnile aku mendekat sedikit dan mendengarkan pembicaraan mereka.

"Siapa kau?" Ucap gadis yang bernama livia margaret.

"Aku dragnile Raja para naga, aku membawamu kesini untuk mengabulkan sebuah permohonan"

"Mengabulkan sebuah permohonan, kau gila ya! Aku ini gadis biasa bukan penyihir dan juga bukan malaikat, naga sepertimu itu pasti sudah putus asa karena ulah dari partnermu sendiri"

Aku melihat gadis itu sungguh percaya dirinya berbicara kepada naga dragnile seperti itu, tapi tetap saja naga dragnile hanya memberikan sifat ramahnya mungkin.

"Mmmmm.... bisakah kau mengembalikanku ketempat ku berasal, aku sudah lelah sekarang, aku mohon" gadis itu meminta mohon

"Tidak" teriak kesal dragnile

"Ke-kenapa?" Gadis itu merasa kecewa setelah mendengar jawaban dragnile.

"Aku tidak bisa mengembalikanmu sekarang" kepala dragnile melihat keatas "natsu sudah menunggu mu disana" dragnile membuka kekuatannya membuat gadis itu pergi kedalam kekuatannya.

aku menghampiri dragnile dan langsung bertanya "dragnile kenapa kamu membawa gadis itu masuk ke kuatanmu?".

"Aku hanya sekedar menyelamatkan gadis itu untuk beberapa waktunya, sepertinya seseorang telah memanggilnya membuat kegelapan masuk ke ruang waktu, happy kau harus ingat hari ini detik ini adalah kelahiran emperor dragon yang akan membuat dunia sihir berubah"
"Terus tugasku apa?" Happy bingung dengan perintah dragnile.

"Lindungi dia dan ajarkan dia sebuah sihir yang menjadikannya sang emperor, kalau kalian masih ragu atas kekuatannya zeref dan acnologia bisa mengajarkan dia teknik sihir termasuk para guild fairy tail dan yang lain, terus..." dragnile berhenti sejenak "saat dia muncul ke dunia sihir, akan banyak musuh yang mengincarnya termasuk para monster kerdil berwarna biru dan juga para kegelapan, ingat happy kalau livia tidak bersama kalian termasuk natsu... nyawanya akan terancam, kau mengerti itu"

"Aku mengerti!" Happy dengan sigap memberi hormat.

"Terus tentang natsu... ah! Kau harus beritahu dia, jadikan livia sebagai patnernya dan juga cintanya kalau tidak! Aku tidak bisa membayangkan betapa hancurnya dunia naga termasuk dunia sihir, kencamkan baik-baik" setelah pembicaraan panjang lebar dragnile membawa happy kembali dan permainanpun dimulai.

"Itulah kejadian sebenarnya... natsu... minna!! Sekarang kalian mengertikan kenapa livia selalu sakit atau lemah kalau tidak ada natsu atau kalian, dan kejadian petir itu...... itu semua atas kesedihan hatinya livia yang berbicara memohon untuk pulang atau mati! Makannya.... sampai be-begini" ucap happy sembari menunduk.

Natsu mulai berdiri lalu dia berjalan masuk ke dalam, semuanya yang melihat tingkah natsu hanya berdiam kecuali lucy menyusul natsu, saat lucy masuk dia melihat natsu menggendong livia "natsu kau mau apa kan livia?" Cemas lucy.

"Aku hanya membawanya ke kamar, tempat ini begitu berisik untuk livia" natsu berjalan ke kamar, lucy mengikuti natsu "lucy... jangan mengikutiku" teriak natsu.

"Aku tidak mengikutimu, aku hanya ingin melihat keadaan livia termasuk merawatnya sampai sadar natsu" terang lucy.

"Ah!..." balasnya.

Natsu membaringkan livia kekasur, sedangkan lucy melihat dibelakangnya.

"N...na..na..t..su" ucap dari mulut livia.

99 Promise (into Fairy Tail World) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang