Bayangan Masa lalu dan Kini

75 13 1
                                    

Disisi lain pulau fluri sedang diresahkan oleh petarungan livia, happy dan dibantu arelia yang membuat kaget kedua orang oleh kekuatan arelia yang sama persis dengan lacrima.

"YAAAAA!" teriak livia memberikan serangan tornado apinya pada makhluk bernama De'jors.

BRAK! BRUK!

"Kita jangan mau kalah dengan wanita emperor itu" makhluk De'jors itu menyerang livia dengan tiga makhluk yang mengeluarkan kekuatan bersamaan, kekuatan mental mereka luncurkan pada livia membuat livia terlempar kearh bangunan rumah penduduk.

"Rasakan itu emperor"

"Ini kesempatan kita"

"Kau benar"

Saat mereka ingin mengambil livia yang sudah lengah dikejutkan oleh kekuatan petir dari arelia "tidak semudah itu kalian mengambil temanku".

Kekuatan petir itu menyambar kesela-sela tubuh De'jors dari satu makhluk ke makhlu lain beberapa kawanan mereka runtuh terkena kekuatan petir arelia dan jangan lupa ditambah sedikit angin untuk membantuk melambat pergerakan mereka merebut emperor dari tangan kebaikan, tapi kekuatan arelia tidak bertahan lama salah satu makhluk De'jors memberi sarangan panah api kearah arelia dan arelia akhirnya ambruk tidak bisa berbuat apapun.

"rupanya, kau, kau, sama saja, LEMAH! HAHAHAHAHA" suara gelak tawa satu ke sisi satunya terdengar keras ditelinga keduanya termasuk livia, happy berpikir cara untuk melawan mereka tampa mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing akan tetapi "hei ! kucing payah, apa yang kau pikirkan. tidak ada gunanya kau berpikir akan sesuatu yang sia-sia, kau pikir mereka akan datang untuk menyelamatkan kalian. LUPAKAN SAJA KARENA MEREKA TIDAK TAHU APA-APA AKAN EMPEROR"

"Apa yang kalian ketahui tentang kami!" merasa kesal happy melontarkan pertanyaan dengan teriakan tidak sopannya.

"ooh, kucing kerdil itu sudah mulai belaga, kau hanya memiliki sayap tak ada kekuatan apapun dari dirimu, kau makhluk tidak berguna. urusan kami tahu darimana itu bukan urusanmu" jawab salah satu kawanan De'jors menghina happy sambil memandang rendah dirinya.

"ayo kita mulai" semua kawanan De'jors mulai mengeluarkan kekuatan mereka 'api' kekuatan api dengan variasi berwarna warni dengan makna tersendiri, mereka meleserkan kekuatan api mereka kearah happy dan arelia supaya mereka tidak dekat dengan emperor dan saat itu juga salah satu kawanan De'jors yang lain mengambil emperor yang sudah terkulai lemah dan mereka mulai membawa sang emperor pergi bersama mereka.

melihat itu happy langsung menyusul mereka tapi kekuatan sayapnya tidak seimbang dengan kekuatan sayap mereka happy merasa tidak berguna saat itu juga membuat dia harus berpikir berulang kali untuk menyusun rencana yang sudah terbengkalai oleh kedatangan makhluk itu, "aku benci ini, pada kenyataanya aku tidak bisa mengambilnya kembali  bagaimana ini ? bagaimana kalau natsu benar-benar melupakan livia..... aku takut... aku takut melihat kenyataan ini sekarang" happy resah dia bergerak mondar mandir tidak ada hasil apa pun livia sudah berhasil ditangkap oleh makhluk De'jors dan sekarang apa yang harus dilakukannya membuatnya mau tidak mau kembali ke guild lamia scale atau... pulang, arelia yang melihat kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran happy terbaca jelas oleh matanya dia menyelahkan dirinya arelia merasakan hal itu dia juga sungguh sedih dan kecewa kenapa dia begitu lemah padahal dia yakin dalam dirinya kalau dia memiliki kekuatan besar yang belum keluar dari dalam tubuhnya, saat melihat livia bertarung arelia merasakan ada rasa ingin melindungi dan ingin menjadi orang kuat seperti livia yang penuh percaya diri bertarung dengan monster itu dan setelah dia mencoba hasilnya sungguh mencewakan dan membuat dia sedih.

Tanpa tidak sadarnya arelia happy menepuk pundaknya dia tahu kalau arelia juga begitu cemas dan sedihnya ditambah lagi menyalahkan diri sendiri, happy tersenyum berusaha untuk menenangkan arelia, "aku tahu apa yang kamu rasakan, aku juga sama kaya dirimu kecewa karena diriku ini payah, tapi aku tahu livia dan yang lain tidak menganggapku seperti itu aku juga sama kuatnya dengan mereka tapi disisi lain dari mereka termasuk kamu , kamu hanya terlalu cemas bercampur panik saja arelia sehingga kekuatanmu tidak keluar yang tidak semesti kau harapkan".

99 Promise (into Fairy Tail World) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang