48

70 12 1
                                    

Chapter 48
Pertempuran di Portal Neraka


Kesedihan dalam keterpaksaan ini membuat mulutku harus terdiam yang tidak bisa aku jelaskan 'Dia' yang menjelaskan semua kebenaran pada diriku pada rasa dendamnya selama ini sudah terjawab saat aku bertanya lebih lanjut tentang diriku sebenarnya pada dirinya.

Aku tidak tahu apa 'Mereka' akan baik-baik saja...  atau tidak...
setelah semuanya selesai, aku selalu berpikir apa hidupku akan berakhir berpisah dan tidak akan mengingat tentang mereka yang kedua kalinya.

—♚99 Promise♔—

Arelia dan Grandeneey memastikan sekitar bahwa tempat ini aman untuk kabur.

"Tampaknya tempat ini sudah aman" ucap arelia.

"Iya,  kau benar arelia... " ucap grandeneey.

"Jadi... Bagaimana kita membuka kurungan menjijikan ini" tunjuk arelia.

Grandeneey memperhatikan gembok kurungan tersebut disana ada tulisan mantra yang berarti yang bisa membuka gembok tersebut hanya lah sihir tapi sihir ini nampak membingungkan bagi grandeneey.
"Arelia... Coba kamu lihat ini"
Arelia mendekati grandeneey dan kemudian melihat tulisan mantra yang menempel digembok tersebut.
"Tampaknya tulisan ini... Adalah matra sihir kuno yang hanya bisa digunakan oleh penyihir kelas atas" ucap arelia sambil meneliti tulisan tertempel digembok tersebut siapa tahu dia mengerti menunggu satu menit untuk berpikir dan akhirnya "aku tahu apa tulisan tersebut... " arelia langsung mencoba mengucapkan kata-kata mantra kuno yang bisa dia ingat sewaktu dia bersekolah sihir dulu dan akhirnya terbuka.

"Wow..  Kau keren sekali arelia"

"Hehehe... Aku jadi malu mendengarnya grandeneey"

Pas itu mereka berdua pun bergerak menuju ke suatu tempat yang tentunya mencari emperor 'Livia' mereka berdua terus bergerak sampai akhirnya mereka berhenti dan kembali bersembunyi melihat kerumunan tampaknya sedang mengawasi gerak gerik sesuatu yang tidak diketahui mereka berdua.

Arelia tanpa sengaja melihat lucy sedang berjalan berpatroli bersama OX , arelia mulai merasakan aroma tidak beres terhadap lucy kemudian tangannya menoel grandeneey dan menunjukan dia kearah lucy.

"Sepertinya ada yang tidak beres terhadap perempuan fairy tail tersebut,  apa kamu tahu sesuatu grandeneey" grandeneey nampak mengawasi gerak gerik lucy dan tampak sengaja dia menatap mata lucy yang terlihat kosong tanpa tujuan baru seketika itu grandeneey sadar bahwa lucy sudah terpengaruh oleh mereka.
"Gawat nampaknya lucy sudah masuk pengaruh mereka, sial! Kita sudah terlambat... " garandeneey bergerak keatas melihat kearah langit gelap biru dongker tersebut matanya sedang mencari sosok benda bercahaya saat dia dapatkan matanya mulai melotot.

"Gawat... Ini benar-benar gawat sebentar lagi bulan purnama merah yang berarti perayaan itu akan dilangsungkan sebentar lagi dan nampaknya dampak buruk tersebut mengenai lucy.
Arelia... Jika ucapanmu kemarin itu benar apa ada solusi lain menyembuhkan lucy termasuk menyelamatkan emperor kami" ucap garandeneey begitu cemas melihat kondisi sekarang sudah mulai tidak bersahabat.

"Solusi lain... Kalau itu.. " arelia nampak bingung dia memikirkan sesuatu yang bisa menghentikan semua keburukan ini "seingatku adalah jika salah satu orang sudah berpengaruh oleh kekuatan kegelapan yang bisa menyelamatkannya hanyalah kekuatan naga suci"

99 Promise (into Fairy Tail World) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang