99 Promise (into Fairy Tail World) [END]

Semua Kejadian Awal itu Sebuah Bukti Penting

Tangan menyodorkan sebuah napan kecil berisikan makanan diletakan pada kurungan besi tersebut makhluk itu menatap sosok emperor yang terkulai lemas akan aksinya tadi.

"Makan! Kau butuh makan! Master kami menyuruh saya memberimu makan, akan sia-sia kinerja kami jika kami tidak mengurus mu" setelah berucap dia langsung pergi.

Livia hanya melirik sekilas makanan tersebut dan kemudian dia tidak menanggapinya kembali.

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Suara derungan kelopak api yang pecah dan meleleh terasa disekitar mereka hawa panas yang membara membuat mereka merasakan sebuah energi yang berlimpah tanpa henti.

Hentakan sayap mendarat dihadapan sang pemimpin dia melihat sang pemimpin yang menantikan sebuah kabar membahagiakan.
"Master" hormat makhluk Yang bernama OX selain De'jors makhluk OX ini sangat setia kepada masternya selain De'jors Dan tingkat kesetiaannya lebih besar dari makhluk lain termasuk De'jors.

"Bagaimana keadaan Emperor" ucap naga redhell.

"Dia terlihat tak menyenangkan, master" tunduknya.

"Tentu saja, tempat ini hanya makhluk kegelapan Yang kuat. Yang bisa bertahan ditempat ini" ucapnya penuh kebanggaan.

"Lalu tindakan apa selanjutnya, master? "

"Kalian tetap menjaga sosok itu sampai dia lemah tidak berdaya baru aku akan mengambil tindakan serius demi mengembalikan kekuatan keabadian itu padaku" ucapnya sampai semua otot-otot nya tidak sabar menantikan peristiwa itu terjadi.

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

•

•

•

•
•

•

•

•

Kejadian yang kamu lihat sekelompok orang yang sudah menjadi legenda akhirnya kembali dengan kisah berbeda sampai mereka lenyap oleh buku tersebut ingatan kejadian yang membuat kota menjadi tegang oleh kekuatan 99 Promise emperor tersebut membuat carla berpikir kembali dengan menghubungkan masa depan yang sekarang ini membuat semua guild genting, pertanyaan... Pertanyaan yang ingin carla lontarkan telah berhenti saat dia mengingat sebuah buku yang dibawa bickslow dan saat itu juga dia mengingat semuanya.

"Buku itu... Buku itu yang membuat kami melupakan sosoknya dan sekarang ulah wendy kami sedikit mengingatnya, livia margaret aku harus bertemu dengan happy secepat mungkin "

•
•

•
•

•
•

"Romeo apa kau tahu wujud emperor li...via" wendy menatap ragu wajah romeo yang memegang beberapa bungkusan pupuk untuk ladang kecil mereka sedikit heran diperlihatkan romeo pergerakan kaki mereka mulai memudar seketika mereka berdiri tanpa menoleh.
"Mmm... Aku kurang tahu wujudnya, tapi.... aku bingung saja sama kamu wendy kelihatannya kamu sangat antusias tentang ini daripada yang lain , apa dia berarti bagimu wendy? Maksudku bukan aku menyinggung cuma menanyakan saja dari isi pikiran bodohku ini" tangan romeo memperagakan malu-malu ditambah pipinya semburat merah.

Mata wendy yang bingung akan tingkah nya sambil berpikir apa yang harus di jawabnya layar tampilan berubah keatas menunjukan langit yang indah dengan menampakan wendy dilain tempat setelah kejajadian dirinya bersama romeo .
"Apa benar ucapan romeo, aku terlihat antusias mendengar kata emperor, ha~ , sungguh menganehkan dunia ini. Jika saja ada happy mungkin saja aku bertanya hal sama seperti romeo"