Roh Bertemu Roh

365 38 4
                                    

Kejadian malam itu semuanya menyiksa para fairy tail termasuk natsu yang sangat kesal dari kejadian itu melihat tingkah lucy membuat natsu bersedih bercampur marah atas perbuatan dia tadi malam, gadis yang seharusnya dilindungi malah meninggalkan kami oleh tingkah bodoh lucy.

Sementara guild yang lain merasakan hal yang sama kedatangan mereka yang begitu telat membuat kejadian itu menjadi berantakan dan sekarang dunia menjadi kusam atas kelakuan wanita tadi malam itu.

Natsu mengangkat rambutnya lalu mengacak-acak seluruh rambut, happy yang melihat kelakuan natsu lalu berkata "natsu ada apa denganmu?" Tangannya pun berhenti mengacak-acak rambut lalu dia melihat happy dengan gaya biasanya "tidak, hanya saja pusing!".

"Pusing, aku tak mengerti perkataanmu natsu" ucap happy dengan lagak idiotnya.

Lalu porlyusica datang dengan membawa sebuah stoples berisikan cahaya, erza yang melihatnya langsung menanyakan ke porlyusica.

"Porlyusica, apa yang kau bawa itu?"

Dia melirik kebawah lalu menunjukannya pada kami "ini Livia Margaret".

Kami sangat terkejut apa yang dia bilang lalu sting berkata "livia...tidak mungkin" dengan lagak yang tidak percayanya, porlyusica langsung menjelaskannya pada kami.

"Ini livia, sekarang dia menjadi roh cahaya tidak heran sang emperor ini menjadi cahaya sekarang"

"Bagaimana dengan tubuh gadis cantik itu" ucap hibiki salah satu anggota guild blue pegasus.

"Sekarang tubuhnya... menjadi es, dan rohnya terlepas saat tubuhnya berubah, aku sangat khawatir pas itu, tapi anehnya kekuatan yang dia miliki sepenuhnya belum hilang, kejadian semalam livia tidak memberikan apa pun pada wanita itu"

"Lalu cahaya yang keluar saat kejadian itu, apa?" Ucap lucy khawatir.

"Cahaya yang dikeluarkan livia hanya sebuah harapan dari wanita itu sendiri, dia berharap hidupnya bisa berubah oleh kekuatan livia, itu yang dibilang livia padaku" ucap porlyusica menjelaskan semuanya dengan lengkap.

"L-i-v-ia" ucap natsu berdiri lalu berjalan mengarah porlyusica dan tangannya meraih sebuah toples berisi cahaya lalu memegang nya dengan erat dan berkata "livia, kau membuat kami khawatir tahu, syukurlah kamu tidak apa-apa" sambil mendekatkan toples itu ke pipinya lalu menggeseknya ala anak kecil dasar natsu!.

"Terus bagaimana cara mengembalikan rohnya ke badanya" ucap lily si kucing hitam yang sok serius.

"Itu yang sedang ku pikirkan" lalu porlyusica melirik kearah toples itu lalu berkata kembali "untuk sementara waktu livia harus berwujud seperti itu dulu, aku yakin wanita itu masih belum puas akan permintaannya ditambah lagi, livia tidak bisa berbicara dengan wujud seperti itu jadi..."

"JADI!!" Ucap mereka bingung.

"Yang bisa berbicara padanya hanya para dragon slayers seorang" ucap porlyusica membuat mereka senang walau kecewa.

"Jadi hanya kami yang bisa berbicara pada livia-san" ucap wendy lalu berjalan kearah toples yang masih dipegang oleh natsu.

"Natsu-san, apa aku boleh meminjamnya sebentar" ucap wendy lagi.

"Mmm..... baiklah, tapi sebentar!" Ucap natsu lagak anak kecilnya keluar.

"Ok" natsu memberikan toples itu ke wendy, lalu wendy berbicara pada livia "livia-san, bagaimana kondisi mu?"

'Baik' ucapnya seperti tersenyum.

"Kalau gitu, apa kamu masih bisa berbicara pada naga atau semacamnya" ucap wendy dengan polosnya.

99 Promise (into Fairy Tail World) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang