Janji yang Selama ini Ku Tunggu

383 31 0
                                    

"Akhirnya aku bisa melihat kelahiran Emperor Dragon yang baru" ucapnya penuh kebahagian.

Lalu aku mengganggu acara bahagianya itu 'hmm... tuan bisakah kau mengerjakan janjimu itu' dia pun menoleh kepadaku lalu dia baru ingat akan janjinya, dia pun melepaskan aku yang berwujud cahaya lalu dia pun mengeluarkan kekuatan yang sangat kuat.

Kekuatannya pun menyentuh tubuhku lalu aku pun ditaruh keragaku lalu dia mengeluarkan kekuatannya lagi dan pada akhirnya es itu pun hancur dan aku pun membuka mata.

Mereka pun melihatku tersadar oleh mimpi buruk itu lalu aku pun mulai duduk dan melihat kearah sekitar termasuk mereka yang bersedih senang oleh diriku yang sudah sadar karna bantuan acnologia, natsu yang melihatku langsung lari lalu memeluk ala anak kecil yang baru kehilangan ibunya.

Ku lihat dia sedang memelukku lalu aku berkata "natsu...lepaskan aku, aku tak bisa bernafas natsu" dia yang melihatku langsung melepaskan pelukannya "maaf maaf, aku tak tahan melihatmu sudah sadar itu membuatku senang" ucapnya tersenyum kepadaku.

Pipiku mulai memerah karna ulahnya membuat diriku malu dihadapan yang lain, saat itu aku pun bangun dari tempat tidur lalu suara gemerisik datang menghampiri telingaku dan membuat diriku jatuh ke lantai, erza yang melihatku membantuku untuk berdiri lalu dia bertanya "ada apa livia? Ada sesuatu yang memanggilmu"

"Kegelapan....kegelapan memintaku untuk datang" jawabku penuh sakit.

"Kegelapan" ucap mereka.

"Gawat kita harus sembunyikan livia dari kegelapan...pasti mereka sudah tahu livia sudah sadar sekarang" ucap makarove menyuruhku untuk bersembunyi.

Saat aku jalan tubuh terasa diikat seperti rantai yang sudah terikat di diriku begitu janggal dan aneh saat aku melihat kebawah ada sebuah bayangan aneh datang menghampiriku.

'Kami sudah menunggumu... ayo ikuti saya'

Aku hanya terdiam dan yang lain yang sudah siap-siap melawan, erza yang monoleh kepadaku dia seperti melihat patung didepanya lalu dia berkata "ayo, livia..."

Aku pun sadar oleh panggilan itu lalu aku pun berjalan ke arah mereka, empat guild sudah bersiap-siap untuk melawan kegelapan sedangkan aku hanya duduk dibalik mereka, lalu suara itu datang lagi mengarah ke kanan yang cukup jauh.

'Ikuti saya emperor dragon'

Aku melihat bayangan hitam itu lagi pada saat aku mau berdiri lucy melihatku dang langsung bertanya "kamu mau kemana livia?".

Aku menoleh panggilan itu lalu aku jawab sambil ragu-ragu  "aku...mau..." lucy yang mendengar pernyataanku itu langsung menarik tanganku kehadapan semuanya lalu dia berkata lagi "aku tahu kamu pasti pergi ketempat sepi, tapi aku tak mau terjadi sesuatu terhadapmu livia" wajahnya berubah menjadi gelisah ini caranya dia melontarkan alasan permintaan maafnya padaku, lalu aku pun berpikir sambil tersenyum padanya.

"Aku tidak akan pergi kemana pun jangan khawatir lucy" ucapku membuat dirinya berubah seperti biasa.

"Tenang saja livia, aku janji akan melindungimu dari orang-orang jahat itu ok!"

"Ok"

"Dan juga...." dia berhenti sejenak lalu bekata kembali "aku minta maaf atas kesalahanku kemarin"

Aku tersenyum dan berkata "aku sudah menerima permintaan maafmu kok lucy, aku senang kita bisa menjadi teman sekarang" dengan senyuman hangat diantara mereka semua guild pada reda dan gembira melihatnya.

Setelah suasana itu datang lah seorang peri yang tidak tahu asal nya darimana "peri? Kenapa dia datang kesini? Tidak biasanya kita melihat peri secara langsung seperti ini" ucap salah satu anggota fairy tail.

99 Promise (into Fairy Tail World) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang