Begin Again

vi

Sakura, Sasori, Sasuke dan Terumi keluar dari butik Temari dengan membawa barang belanjaan mereka. Temari mengantar keempat manusia itu sampai di depan pintu butiknya.

Wanita itu tak habis pikir dengan jalan hidup dan kisah cinta keempat manusia yang baru saja berkunjung ke butiknya. Dia heran, bisa-bisanya Sakura berkencan dengan Sasori dan Sasuke berkencan dengan Terumi, padahal jelas sekali statusnya Sakura itu istri sah dari Sasuke Uchiha.

"Ya Tuhan, maafkanlah kelakuan Sasuke dan Sakura," ucap Temari dengan memutar tubuhnya kembali masuk ke dalam butik.

Kini keempat manusia itu memutuskan untuk jalan-jalan mumpung mereka terjebak di dalam mall, butik temari memang berada di dalam mall jadi mereka berniat tidak melewatkan kesempatan ini.

"Sasuke, aku dan Sasori mau naik ke lantai tiga, jika nanti sudah mau pulang kau telepon aku saja, kita ketemu di lobby ya." Ucap Sakura yang sudah bersiap memisahkan diri bersama Sasori, tapi baru saja dia mau melangkah lengannya dicekal oleh tangan Sasuke. "Apa?" Tanya Sakura bingung.

"Tidak usah berpencar, nanti kau hilang! Kau ini merepotkan tahu tidak!?" Oceh Sasuke pada Sakura.

Sakura segera memberengut kesal dengan ucapan Sasuke tadi, seenaknya saja Sasuke mengatai Sakura merepotkan, padahal yang merepotkan itu pacarnya Sasuke sendiri yang merengek minta beli ini lah, minta beli itu lah, menyusahkan Sakura dan Sasori sekali.

"Ck, aku dengan Sasori tidak mungkin hilang! Lagi pula aku ini sudah dewasa jangan anggap aku anak kecil!" Protes Sakura tak terima.

"Kau memang yang paling kecil disini, sudah menurut saja!"

Benar. Secara usia Sakura yang paling muda. Dia 24, Sasuke 26, Sasori 27 dan Terumi 36. Secara ukuran tubuh pun Sakura yang paling pendek. Dia hanya 162 cm, Sasuke 182 cm, Sasori 180 cm dan Terumi hanya 159 cm tapi wedges yang dipakainya membuatnya jadi setinggi 165 cm.

Sedetail itukah Sakura mengukur? Sebenarnya mengukurnya hanya perkiraan saja, tapi kurang lebih ya seperti itulah.

"Tak masalah sebenarnya kalau Sakura pergi denganku, kita bisa bertemu di lobby nanti kalau sudah ingin pulang," ucap Sasori menyetujui Sakura.

Sasuke segera menggeleng. "Dia ini merepotkan! Seperti kutu yang tidak bisa diam." Tanpa babibu Sasuke menarik tangan Sakura dan membawanya naik eskalator menuju lantai 3 sesuai kemauan Sakura.

"Hey kau jangan sok kenal denganku ya! Sasori lebih kenal aku dibanding kau!" Sakura memprotes Sasuke habis-habisan.

Terumi mengerutkan kening saat menyadari dia ditinggal berdua dengan Sasori di bawah eskalator. "Ck! Kenapa aku jadi ditinggal! Ayo Sasori, jangan melamun saja!"

Wanita itu melangkah menuju eskalator dan Sasori berjalan tenang di belakang Terumi.

Dalam hati Sasori berpikir betapa lucunya seandainya Sasuke dan Sakura benar-benar terjebak dalam jalinan cinta, mengingat mereka berdua begitu serasi dan cocok.

"Terumi-san, menurutmu apakah Sasuke dan Sakura benar-benar akan bisa menjadi suami istri sungguhan?"

Terumi, wanita itu mendelik tak suka menatap Sasori yang masih mengarahkan matanya pada Sasuke dan Sakura. "Kau bercanda? Tidak! Sasuke kekasihku, jika nanti Fugaku-san sudah sembuh aku akan meminta Sasuke menceraikan Sakura dan kau bisa memiliki Sakura seutuhnya. Tenang saja Sasori, Sasuke tidak pernah menyentuh Sakura aku akan membantumu menjaga Sakura selama berada di rumah Sasuke."

Kini gantian Sasori yang mendelik tak suka. "Terumi-san, perceraian itu tidak baik dan pernikahan bukan untuk dipermainkan."

"Iya aku tahu. Tapi kalau tidak saling cinta kenapa harus dilanjutkan? Toh Sakura juga tidak keberatan jika nanti diminta bercerai dari Sasuke. Jangan munafik Sasori, aku bisa lihat jelas dari caramu memandang Sakura kau begitu tergila-gila padanya."