3 bulan kemudian...
Saking lamanya menunggu Sasuke kembali ke rumah Sakura sampai tertidur di sofa, niatnya dia hanya ingin menunggu Sasuke pulang sembari menonton televisi tapi karena yang ditunggu tak tahu diri dan tak kunjung kembali jadi jangan salahkan Sakura jika dia sampai ketiduran karena Sasuke-nya lama.
Pukul setengah 2 kurang 2 menit Sakura terbangun karena pintu rumah diketuk arogan dan tidak kunjung berhenti. Saat Sakura membuka pintu betapa terkejutnya dia karena melihat Sasuke dibopong oleh teman-temannya - entah Sakura tak tahu siapa namanya - dengan kondisi kacau alias mabuk berat.
Emosi Sakura benar-benar mengepul melihat Sasuke mabuk sampai tertidur sehingga harus diseret-seret oleh temannya seperti itu. Bisa-bisanya dia mabuk sedang istrinya di rumah menungguinya pulang dari acara pesta ulang tahun perusahaan temannya.
Sakura janji esok hari dia akan buat perhitungan dengan Sasuke akan hal ini. Jika sekarang ingin mengamuk pun percuma karena buat apa mengamuk pada mahluk yang tidak sadarkan diri??
Setelah menyeret Sasuke masuk ke kamar mereka dengan bantuan salah satu maid, Sakura mengambil handuk kecil yang sudah dibasahi dengan air untuk mengelap wajah dan leher Sasuke yang kelihatan berkeringat.
Selain itu dia juga memeriksa semua kantong baju Sasuke mulai dari saku celana, kemeja sampai jas yang masih belum tanggal, jangan lupa dompet dan ponsel Sasuke pun tak luput darinya.
Sakura hanya berwaspada bahwa tadi suaminya itu tidak ada main-main dengan perempuan manapun diluaran sana selagi tak sadarkan diri.
Wanita itu pun juga tak lupa mengendus tubuh suaminya, memastikan bahwa memang benar-benar lelaki itu tidak baru saja disentuh perempuan manapun selain dia.
Semarah apapun Sakura pada Sasuke saat ini tetap saja rasanya dia tidak tega membiarkan suaminya terkapar tidak terurus begitu. Alhasil walaupun dengan menggerutu Sakura tetap membantu Sasuke melepas sepatu dan jasnya.
"Menyebalkan!!" Umpat Sakura di depan wajah Sasuke setelahnya wanita ikut berbaring di sebelah Sasuke tanpa lupa memunggunginya.
***
Pagi ini Sakura dibuat kerepotan oleh Sasuke yang muntah-muntah karena efek alkohol semalam. Jika dihitung sudah lebih dari 3x Sasuke keluar masuk kamar mandi karena muntah. Sakura sudah mengoles perut Sasuke dengan minyak angin tapi hasilnya sama, Sasuke tetap kembali berlari ke kamar mandi karena perutnya kembali bergejolak.
Ini kali ke empat Sasuke muntah, kelihatan sekali penderitaan yang dirasakan Sasuke yang tergambar di wajah lelaki itu.
Wajah yang biasanya kelihatan tampan dan menggairahkan itu kini terlihat kuyu dan pucat seperti vampir.
"Sudah?" Tanya Sakura sinis pada Sasuke yang bersandar di wastafel belakangnya.
Sasuke terengah menatap wajah menyebalkan Sakura yang berdiri di hadapannya membawa handuk kecil untuk Sasuke. Sasuke menyambar handuk itu dan mengusap wajahnya yang basah oleh keringat dan air mata yang menetes. Baru saja Sasuke hendak keluar dari kamar mandi, dia kembali tergopoh-gopoh masuk dan membungkuk lagi di wastafel.
"Ck, ini sudah kelima kalinya kau muntah!" Hardik Sakura penuh emosi seraya mengurut tengkuk Sasuke,membantu Sasuke mengeluarkan isi perutnya yang sudah terkontaminasi dengan alkohol. Setelah dirasa tak ada lagi yang ingin di keluarkan Sasuke menarik tangan Sakura yang masih memijat bahu dan tengkuknya.
Lelaki itu membasahi wajah dan rambutnya dengan air wastafel, kemudian berbalik meraih lagi handuk yang ada di tangan Sakura.
"Lain kali kalau kau seperti ini, aku tidak akan membantumu! Akan kubiarkan kau tidur di luar!" Omel Sakura pada Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin Again
FanfictionOrang sering bilang bahwa pernikahan akan bertahan lama karena didasari rasa cinta. Lalu bagaimana dengan mereka yang sama sekali tidak saling cinta??? Sasuke x Sakura --oOo-- Naruto © Masashi Kishimoto AvalerieAva 2017 present : "Begin Again"