xxix

32.9K 1.6K 338
                                    

Wanita cantik bergaun mewah itu berdiri memandang ke bawah dari lantai dua resort hotel yang sudah disewa untuk acara bersejarah dalam hidupnya. Mei Terumi, berdoa dalam hatinya supaya hari ini tidak akan pernah terulang lagi dalam hidupnya dalam kata lain dia berharap agar hari ini menjadi yang terakhir kali dan untuk seterusnya dia tidak akan pernah melewati masa ini lagi, masa yang disebut pernikahan.

Sampai detik ini pun dia masih belum percaya bahwa sebentar lagi dia akan kembali menjadi seorang istri, melepas status janda yang ia sandang beberapa tahun terakhir. Sebentar lagi dia bukan lagi seorang wanita bebas melainkan dia sudah harus kembali menanggung tanggung jawab besar menjadi seorang istri bagi suaminya.

Wanita itu memejamkan matanya dan menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan, meskipun ini kali kedua baginya tapi rasa gugup dan takut itu tetaplah ada. Dia memang kurang ajar karena tidur dengan pria lain yang bukan suaminya, membuat status janda yang seharusnya terhormat jadi tercoreng karena bersedia menjadi simpanan pria lain – Sasuke – meskipun begitu baginya pernikahan bukan sebuah hal yang main-main. Rasanya seperti dikejar penyesalan karena dulu dia menyetujui rencana Sasuke yang akan menceraikan Sakura setelah Fugaku sembuh.

Saat Sasuke mengaku sendiri padanya mengenai perasaan lelaki itu pada istri sah-nya, Terumi tahu diri bahwa dia tidak dapat lagi menjadi orang ketiga dalam hidup pernikahan Sasuke. Dia sadar betul bahwa apa yang dirasakan Sasuke itu adalah sebuah kebenaran dan seharusnya memang begitu, seharusnya memang Sasuke mencintai istrinya, bukan wanita lain yang bukan istrinya.

Pengakuan Sasuke menjadi awal bagi Terumi untuk merubah haluan hatinya, dia berhenti menggantung harapan indahnya pada Sasuke, perlahan tapi pasti Terumi belajar membuang perasaan berlebihannya pada Sasuke, tidak mudah memang bahkan sangat sulit mengingat Sasuke adalah orang yang sangat dicintainya.

Disaat-saat terpuruk Terumi lupa bahwa ada Hidan seseorang yang sampai detik itu tetap setia menunggui Terumi bangkit dari rasa sakit dan penyesalannya. Seperti sebuah tayangan film yang diputar di layar lebar, Terumi teringat kembali apa saja yang sudah Hidan kerjakan untuknya mulai dari dia kehilangan Kisame dan calon bayinya sampai saat dimana dia kembali terpuruk karena kehilangan Sasuke.

Dia sadar bahwa tak ada alasan lagi baginya untuk membuat Hidan menunggu. Jika selama ini dia takut jatuh cinta pada Hidan karena alasan dia trauma jika suatu saat Hidan harus meninggalkannya dengan cara yang sama seperti Kisame meninggalkannya, maka saat itu juga Terumi berusaha mengenyahkan segala bayang-bayang ketakutan masa lalunya bersama Kisame.

Kisame dan Hidan berbeda. Mereka pribadi yang tidak sama, secara pasti jalan hidup yang Tuhan atur untuk mereka pun berbeda. Jika dulu Kisame begitu mudah mendapatkan Terumi karena memang Terumi adalah kekasih Kisame sejak masa pendidikan, maka Hidan lain dengan Kisame yang harus mati-matian menunggu dan berjuang keras lebih dahulu untuk mendapatkan Terumi dari Sasuke.

Kisah hidup Kisame dan Hidan pasti berbeda. Jika Kisame harus mati di tengah laut karena kecelakaan pesawat yang dia alami, maka Hidan akan mati dalam pelukan Terumi karena Terumi berjanji dia tidak akan membiarkan Hidan meninggalkannya sama seperti Kisame dan Sasuke yang sudah lebih dulu meninggalkannya. Dan hari ini, melalui pernikahan ini Terumi akan membuktikan janjinya pada Hidan.

Terumi tersenyum dan mengerjapkan matanya yang digenangi air kala melihat dari ketinggian, Hidan sudah berdiri menunggunya di altar buatan pihak wedding organizer.

"Kisa-kun, aku tahu apa yang aku pilih ini tidak salah. Aku yakin disana kau bahagia karena aku sudah bersama dengan seseorang yang tepat."

***

Pagi ini Sasuke dan Sakura sibuk mengejar waktu agar tidak telat menghadiri undangan pernikahan Terumi. Sudah sejak empat bulan lalu undangan itu diserahkan pada Sasuke dengan maksud agar Sasuke dan Sakura bisa menghadiri pernikahan Terumi.

Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang