xii

25K 1.6K 289
                                    

Sasuke sudah siap dengan koper dan barang bawaannya di ruang tamu, saat ini lelaki itu tengah menunggu Sakura untuk berangkat menuju bandara dengan diantar oleh Paman Teuchi.

Dia sudah rapi dengan kaos polos warna putih yang ditutupi oleh casual jas biru tua dan celana panjang warna khaki, hanya tinggal menunggu Sakura saja yang masih belum keluar dari kamarnya.

"Lama sekali," omel Sasuke saat ponselnya kembali berdering dan menunjukkan adanya panggilan dari Itachi Uchiha.

Mengabaikan telepon yang masuk ke dalam ponselnya Sasuke segera berjalan menuju kamar Sakura. Saat tangannya hendak mengetuk, pintu putih itu terbuka.

"Kau?" Sasuke kaget bukan main melihat Sakura keluar dari kamarnya menyeret koper dan membawa tas tangannya di salah satu lengan gadis pink itu.

"Apa?" Tanya Sakura ketus.

Sakura segera melangkah mengabaikan Sasuke begitu saja. Sementara itu Sasuke masih melongo di depan kamar Sakura memandangi gadis itu dari belakang.

Crop top putih, ripped skinny jeans 3/4 sobek-sobek, converse putih dan flannel abu yang di ikat di sekeliling pinggang.

"Heh Sakura! Baju model apa yang kau pakai itu!" Sembur Sasuke mengomentari tampilan Sakura.

"Apa?" Lagi-lagi hanya itu yang keluar dari mulut Sakura.

Sasuke melangkah menuju ruang tamu dan berdiri menjulang di depan Sakura. "Cepat ganti bajumu jika tak ingin dikira pengemis lagi."

"Yang mengira aku pengemis ya hanya kau, asal kau tahu! Dan lihat bajumu, kau formal sekali, kau ini mau pergi liburan Tuan Muda Sasuke Uchiha bukan mau pergi rapat di dalam pesawat," ujar Sakura yang juga mengomentari tampilan Sasuke.

"Tidak ada yang salah denganku, kau yang salah. Bajumu seperti gembel. Memalukan sekali, cepat ganti!" Perintah Sasuke mutlak.

Bukannya mengerjakan perintah suaminya, Sakura malah mengabaikan ucapan Sasuke begitu saja dan keluar menuju Paman Teuchi yang sudah menunggu di depan teras.

Sasuke setengah berlari menghampiri Sakura dan menarik lengannya untuk berbalik. "Apa?"

"Ganti bajumu, Sakura! 12 jam perjalanan tidak cocok kau pakai baju itu." Sasuke setengah melotot pada Sakura.

"Oh jadi sekarang kau mulai sok perhatian padaku, Sasuke?"

"Tidak! Hanya saja aku malu kau pakai baju seperti itu. Statusnya kau itu istriku, dan apa pun yang kau lakukan dan kau pakai orang-orang pasti akan menyangkut pautkan denganku. Cepat ganti bajumu! Jangan mengulur-ulur waktu!" Ucap Sasuke setengah berteriak.

Sakura membuang pandang setelah memutar bola matanya. "Begini saja, kita adu batu, gunting, kertas yang kalah harus mengalah dan ganti baju mengikuti kemauan si pemenang."

Tanpa pikir panjang Sasuke mengangguk. Dia mengulurkan tangan kanannya begitu pula dengan Sakura.

"Batu, gunting, kertas!" Seru mereka bersamaan untuk menentukan siapa pemenangnya dalam adu debat kali ini.

"YASH!" Sakura bersorak girang saat tangannya membawanya menjadi pemenang dalam berdebat dengan Sasuke. Dia memasang kertas dan Sasuke memasang batu. Jelas Sakura pemenangnya.

Sasuke mendelik tak terima dan hendak protes, tapi sebelum Sasuke benar-benar melontarkan protesnya, Sakura segera mengingatkan Sasuke bahwa yang kalah harus mengganti bajunya mengikuti style si pemenang.

"Jadi tunggu apalagi Tuan Muda? Cepat ganti bajumu," tegas Sakura penuh nada sombong dalam kalimatnya.

Oke, Sasuke tak berkutik. Lelaki itu tak menjawab dan tak mengatakan apapun lagi, dia segera bergegas menuju kamarnya dan menanggalkan baju yang sudah di pakainya. Mengganti bajunya dengan mulut yang terus menerus menggerutu tidak jelas.

Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang