Can I Call you "MINE" ?

Part 39 (Michyeosseo..!!)

Sambil terus menggenggam tangan Na Rin dan menatap nanar ke arah Na Rin ,D.O lanjut berkata dalam hatinya

'Gue khawatir sama lo ..'

Kini D.O memejamkan matanya dan meletakan punggung tangan Na Rin di dahinya..

'Hun.. Lo hutang penjelasan sama gue, kenapa keadaan Na Rin bisa sampai separah ini.. Sedangkan lo? Lo cuma luka sedikit di bagian kepala, Kenapa hah kenapa bisa kaya gini ?'

Beberapa detik kemudian tangan Na Rin yang sedang di genggam oleh D.O sedikit bergerak ,sontak D.O langsung menjauhkan dahinya dari sana dan langsung menatap ke arah wajah Na Rin

"Rin..?"

Panggil D.O pelan, berharap Na Rin akan membuka matanya dan menatap balik ke arah D.O

"..."

"Tunggu sebentar eoh.."

Ucap D.O pada Na Rin sebelum akhirnya ia pergi keluar ruangan dengan setengah berlari mencari suster jaga atau pun dokter

"Suster.. !! Suster.. !!"

Teriak D.O pada seorang suster yang sedang berjalan di depannya

"Ya tuan, ada yang bisa saya bantu?"

"Ahh iya .. Begini pasien yang berada di ruangan HCU tadi menggerakkan tangannya"

"Nae? Baiklah silakan tunggu sebentar ,saya akan memanggilkan dokter"

"Baiklah.. Cepat ya sus"

D.O pun kembali ke ruangan Na Rin, menatap Na Rin dengan penuh harapan dan senyum merekah kini terpampang di wajah D.O

'Akhirnya lo bangun juga Rin .. Gue seneng' (Ucap D.O dalam hatinya)

Tidak lama kemudian Dokter pun datang bersama dua orang suster di belakangnya

"Bisa tunggu di luar sebentar, biar saya periksa dulu pasien ini"

D.O mengangguk dan berlalu meninggalkan ruangan itu dengan wajah senang

🌈🌈🌈

Sementara itu di Ruangan tempat Sehun berada ,Suho dan Sehun masih berada dalam pembicaraan sebelumnya

"Eoh.. Na Rin wae?"

"Na Rin dalam keadaan yang buruk hyung"

"Maksud lo?"

"Dokter bilang dia mengalami cedera berat di kepalnya dan tulang punggungnya patah"

Suho membulatkan matanya seraya berkata

"Bagaimana bisa itu terjadi.. ?"

"Jadi begini..

Sebenarnya pada saat kecelakaan itu terjadi, dia ngelindungin gue.. Dia ngelindungin gue dari patahan bagian mobil orang lain yang akan menembus kaca mobil gue, akhirnya dia bangkit dari duduknya dan memeluk gue, melindungi kepala gue dan tubuh gue dengan tubuh kecilnya itu ,dan setelah itu patahan tadi sukses menembus kaca depan mobil gue dan membentur tubuh Na Rin"