Part 43 (Dia sadar Sus!)

994 86 11
                                    


"Yakk.. Mau kemana lo suster, jawab dulu pertanyaan gue yakk.. Awwhhss"

"Yakk tunggu ahhss.."

Na Rin tidak kuat lagi menahan rasa sakit di sekitar punggung dan kepalanya, akhirnya pertahanan Na Rin runtuh dan kembali tak sadarkan diri

Suster yang tadi memeriksa Na Rin pun berlari ke sebuah ruangan, sesampainya disana

"Dokter! Gawat dokter!"

"Gawat kenapa? Ada apa suster?"

"Pasien yang kemarin malam anda operasi.."

"Ya? Ada apa dengan dia?"

"Dia sudah sadar dok.."

"Benarkah? Bagus dong.. Apanya yang gawat?"

"Tapi dia.. Ehm dia.."

"Katakan dengan jelas" (menatap suster itu tajam)

"Ahh ye mian.. Sepertinya dia kehilangan ingatannya dok"

"Apa? Itu tidak mungkin.."

"..." (suster itu hanya menunduk)

"Mari kita cek.."

"Nae dokter" (mengangguk lalu mengekori dokter tersebut menuju ruangan Na Rin)


-Di Ruangan Na Rin berada-

"Kau bilang dia sudah sadar?" (Tanya dokter ketika melihat keadaan Na Rin)

"Ta.. Tadi dia sudah sadarkan diri dokter, Mu.. Mungkin dia kembali pingsan saat saya meninggalkannya untuk memanggil dokter"

"Apa kau gila!? Bagaimana bisa kau meninggalkannya dalam keadaan seperti ini..

Bukankah kau bilang dia baru saja sadarkan diri? Berarti kondisinya belum stabil bukan? dan kau meninggalkannya begitu saja hanya untuk menemuiku dan memberitahukan hal yang belum pasti ?!"

"M..mm.. Maafkan saya dokter saya panik"

"Astaga.. Apa ini tahun pertama mu bekerja disini? Bagaimana bisa kau seceroboh ini, Kau beruntung karna dia pingsan dan tidak jatuh dari tempat tidurnya.. Kalau dia jatuh? Apa yang akan kau lakukan hah?"

"..." (suster itu menunduk sambil memejamkan matanya)

"Kau tau sendiri bukan apa yang terjadi dengan pasien ini.. Dia itu mengidap cedera berat di kepalanya dan patah tulang pada punggungnya.. Terlebih dia baru saja selesai menjalani operasinya, Apa kau bisa bayangkan jika dia terjatuh dari tempat tidurnya ini?

Apa yang akan terjadi padanya huh? Dan.. Aishh sudahlah ,kau ini benar-benar.."

"Maafkan saya dokter, maafkan saya.. Saya akan lebih berhati-hati lagi"

"Sudahlah.. Lantas apa yang membuatmu berfikiran bahwa dia itu hilang ingatan?"

"Pada saat ia sadarkan diri, dia banyak bertanya pada saya dokter.. Dia bertanya ini dimana, dan kenapa dia di operasi"

"Lalu?"

"Lalu pada saat saya jawab dia di operasi karena kecelakaan yang ia alami, ia terlihat sangat kaget dan seakan tidak mengalaminya"

"Hmm.." (sang dokter mengerutkan dahinya)

"Dia juga sedikit mengangkat kepalanya pada saat berteriak memanggil saya saat saya tinggalkan"

Can I Call you "MINE" ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang