Part 57

446 42 5
                                        

"Hyung! Lo ko ngomong gitu sih"

"Gue balik"

"Hyung!"

Suho meninggalkan Sehun. Saat akan pulang Suho berpapasan dengan Dyo.

"Hyung lo disini juga?"

"Eoh. Si bodoh itu benar benar ngasih lo jalan kan?"

"Huh? Haha begitulah.." Dyo tertawa seadanya.

"Kalo gitu gue balik duluan Eoh?"

"Nae"

"Pastikan kalo kali ini kalian tidak bertengkar lagi eoh? Gue yakin pikiran lo sehat kan? Gak kaya pikiran si bodoh itu"

"Nae hyung"

"Oke gue balik"

Dyo mengangguk dan Suho pun pergi.

.
.
.

Singkat cerita Sehun sudah selsai menjelaskan kronologis kejadian hari ini pada Dyo, dan mereka berdua kini ada di depan pintu ruang rawat Na Rin.

"Apa sekarang Na Rin udah bisa kita tengok?"

"Eoh. Masuk aja dia udah sadar kok"

"Lo gak ikut masuk?"

"Anii, lo aja hyung biar gue tunggu di sini"

'Tumben-tumbenan ini anak, aneh banget'  batin dyo.

"Arasseo"

-di dalam ruangan Na Rin-

Dyo POV on.

'Sebenernya gue seneng karna kali ini gue gak perlu rebutan sama Sehun untuk bisa berada dekat dengan Na Rin..

Gue juga gak paham kenapa ini anak tiba-tiba ngijinin gue buat 'mengambil alih tempatnya' .

Tapi, ya udahlah. Intinya gue gak akan menyianyiakan kesempatan emas ini.'

Dyo POV off.

Ckrek!

Dengan perlahan Dyo membuka pintu ruangan tersebut dan masuk ke dalamnya. Sesaat sebelum Dyo akan menutup kembali pintu ruangan tersebut, sekilas Dyo melihat mimik wajah Sehun yang nampak sangat jelas tidak menginginkan keberadaan Dyo disana.

Tapi apa boleh buat? Dyo tidak peduli dengan semua itu, yang ia pikirkan saat ini hanyalah Na Rin.

Akhirnya Dyo menutup pintu dengan wajah percaya diri.

Dyo menghela nafasnya berat saat melihat seseorang yang ia cintai terbaring lemas di hadapannya.

Dan ya, untuk kesekian kalinya Dyo melihat Na Rin dalam keadaan seperti ini.

Sedih, sudah pasti Dyo rasakan saat ini. Bagaimana tidak? Bukankah terakhir kali Dyo bertemu dengan Na Rin juga Na Rin sedang berada di rumah sakit?.

Dan kali ini juga begitu. Ya.. setidaknya kali ini keadaan Na Rin tidak separah keadaannya dahulu. Tapi tetap saja semua itu tidak mengurangi rasa khawatir Dyo terhadap Na Rin.

Setelah beberapa saat Dyo memandangi Na Rin yang masih tertidur pulas, akhirnya Dyo memberanikan dirinya untuk berjalan mendekati tempat tidur Na Rin.

Can I Call you "MINE" ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang