Part 53

632 50 11
                                    

'Mampus gue mesti gimana ini !'

Keadaan di kantin tersebut masih terbilang cukup ramai, meski sudah banyak security kampus yang mencoba mengamankan situasi disana.

Line!

NaRin_ : Hun liat ke belakang

Sehun membaca Line tersebut dan membalikkan badannya

Na Rin be like nunjukin kalo dia nungguin dia di belakang sambil mengisyaratkan tangannya menunjuk ke belakang kantin.

Tapi Sehun gak ngerti sama apa yang Na rin maksud

Sehun berekpresi be like 'Hah? Apaan?'

Akhirnya Na Rin kembali mengirimkan pesan text Line pada Sehun

NaRin_ : Parkiran Kampus

Seakan paham dengan isi pesan yang baru aja Sehun baca, ia langsung bertindak

"Ah hallo semuanya.."

"Sehun oppa nyapa gue!! Aaa...!"

Ucap salah satu mahasiswi di sana

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ini yaa.."

"Anii oppa.. Aku nyaman ko! Hehe"

"Kalau begitu sampai jumpa di lain kesempatan ya hehe.. Annyeong!!"

Dengan secepat kilat Sehun berlari meninggalkan tempat itu, tapi sial nya lagi-lagi sehun bertemu Yeri di dekat parkiran kampus

"Hun-na!" Panggil Yeri

"..."

Sehun menghentikan langkahnya dan menatap orang yang baru saja memanggil namanya

"Lo mau pergi gitu aja?"

"Maksud lo?"

Yeri berjalan mendekat

"Apa masih kurang jelas maksud gue?"

"Maksud lo yang mana?"

"Gue kira selama ini lo telfonan sama gue lo-"

"Oh gue paham" Jawab Sehun cepat

Yeri menatap Sehun bingung

"Tentang huhungan kita dulu?" Ucap Sehun to the point

Yeri ngangguk

"Itu semua udah berakhir kan Yer? Lo sendiri yang bilang ,kalo sebaiknya gue ngelupain perasaan gue sama lo"

"Tapi Hun-na.. Maksud gue itu-"

"Dan gue udah berhasil ngelupain perasaan gue sama lo sekarang"

Yeri natap Sehun sendu

"Waktu itu gue bilang kaya gitu itu karna-"

"Karna lo lebih milih pergi ninggalin gue buat pergi ke Australi kan"

"Bukan gitu Hun-na.. Lo juga tau kan alasan gue pergi saat itu juga karna apa? Gue juga gak mau sebenernya pergi ninggalin lo waktu itu, tapi apa boleh buat semuanya terjadi begitu singkat dan mendadak"

"Yer, udah ya, gue ngerti dan paham banget situasi waktu itu, dan gak ada yang perlu di bahas lagi kan?"

"Tapi Hun-"

"Kenapa lagi Yer? Gue udah lakuin apa yang lo bilang waktu itu kan? It's done"

"Lo berubah Hun-na"

"Hhh.. Gue udah mencoba bersikap baik ya sama lo, setelah apa yang udah lo lakuin waktu itu"

"Kenapa sikap lo jadi kaya gini sih? Kemaren-kemaren lo masih nice sama gue? Di telfon lo ramah banget tapi kenapa sekarang setelah kita ketemu langsung sikap lo berubah drastis? Gue pikir acara telfon telfonan kita kemaren itu awal yang baik buat nerusin hubungan kita yang dulu sempet gak beres"

Can I Call you "MINE" ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang