Pastikan kamu sudah vote sebelum membaca, dan comment setelah membaca😉
🍂🍂🍂
Chapter 13 - Menyesal
*
What do you do when the chapter end? Do you close the book, and never read it again?
🍂🍂🍂
TING!
Dilla menatap ponselnya yang berdering, lalu melihat notifikasinya. Ternyata Raffael.
Raffael Atmaja : Serius hari ini gak jadi kerumah gue? Gk nyesel?
Aradilla Zavani : Gk.Saat ini Dilla memang sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya. Pulang sekolah nanti ia akan kerumah Renata.
"Pak, nanti jemput dirumah Renata jam 5 sore ya," ucap Dilla sambil bersiap turun dari mobilnya.
"Iya, Dek."
Setelah mendengar Pak Adi yang membalas ucapannya, Dilla pun langsung turun dari mobil dan berjalan seperti biasa ke kelasnya.
"Woi!"
Dilla terlonjak kaget saat tiba-tiba ada yang merangkulnya dan berjalan disampingnya.
"Ngapain lo?" tanya Dilla sambil melirik sinis Raffael yang merangkulnya.
"Ngerangkul lo," jawabnya enteng.
Dilla memutar bola matanya malas, lalu melepas rangkulan Raffael dengan kasar.
"Gak usah sok akrab lo sama gue," ucap Dilla sengit.
Raffael terkekeh, lalu menaik turunkan alisnya untuk menggoda Dilla.
"Well, let me think. Kalau menurut lo kita belum akrab, jadi arti 'akrab' menurut lo itu kayak gimana, Dilla? Bahkan lo udah pernah kerumah gue, gue juga pernah ke rumah lo, terus..."
Tidak ingin berlama-lama celotehan ambigu dari Raffael, Dilla langsung berjalan cepat menuju kelasnya dengan wajah yang merah padam, diiringi tatapan penuh ingin tahu dari adik-adik kelasnya. Raffael yang melihat Dilla yang meninggalkannya langsung menghentikan celotehannya dan mendengus, tapi tiba-tiba ada yang merangkulnya.
"Raffael sayang, lo tuh bego atau gimana sih?" tanya Darius kesal, yang membuat Raffael ikutan kesal.
"Bego apaan sih?"
"Lo itu dari tadi ngomong ambigu, kedengeran sama adek kelas, bege!"
Raffael melihat sekelilingnya, dan ternyata benar. Banyak adik kelas yang menatapnya terang-terangan.
"Bodo amat ah," balasnya acuh tak acuh.
"Alright. Sekarang lo ikut gue ke kantin!"
"Ngapain?"
"Asrul sama Darsan udah nunggu disana," jawab Darius sambil menarik tangan Raffael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amare [ALS #1] ✔️
Teen Fiction[COMPLETED] Jangan pernah jatuh cinta. Itulah prinsip yang ditanamkan baik-baik di pikiran Aradilla Zavani Wijaya. Cewek yang masih berusia 16 tahun itu membentengi dirinya sendiri dari rasa cinta. Dilla bukan anak broken home, atau anak yang melamp...