Amare #36

734 156 10
                                    

ONCE AGAIN, SELURUH BAHASA PERANCIS DARI GOOGLE TRANSLATE, THANKS!

💫💫💫

Pastikan kamu sudah vote sebelum membaca dan comment sesudah membaca😉

💫💫💫

Chapter 36 - Paris

-

Je vais t'aimer plus loin que tes rêves ont imaginé.

💫💫💫

DILLA menggenggam tali tasnya kuat-kuat. Saat ini ia benar-benar gugup karena hari ini adalah hari pertama-nya bersekolah di Lycée Louis-le-Grand. Cewek itu berjalan cepat menyusuri Rue Saint Jacques sambil menggigit bibir bawahnya, tanda bahwa ia sedang berusaha menetralkan kegugupannya.

Setelah bertemu dan berbincang sebentar dengan kepala sekolah, Dilla duduk di taman yang sepi karena proses belajar-mengajar sedang berlangsung. Cewek itu menyalakan ponselnya, lalu dahinya berkerut saat melihat pesan dari Raffael di notifikasinya.

Raffael Atmaja : Lo minta gue jauhin lo untuk selamanya, and that's what i'm going to do.

Dilla mendengus pelan, ia tahu kalau akhirnya akan jadi seperti ini.

"Mademoiselle Aradilla?"

Dilla mengalihkan pandangannya dari ponselnya kearah seseorang yang memanggilnya.

"Oui?"

"Gue disuruh Monsieur Albert buat anterin lo ke kelas," ucap cowok itu sambil mengulurkan tangannya.

"Lo dari Indonesia?" tanya Dilla tidak percaya. Cewek itu menyambut uluran tangan cowok didepannya ini sambil tersenyum kecil.

"Gue tinggal disini dari Quatriéme," jawab cowok itu.

"Lumayan lama juga. Nama gue Dilla."

"Gue Daniel," ucapnya sambil melepaskan tangan mereka yang bertaut.

"Kenapa lo bisa tahu kalau gue dari Indonesia?" tanya Dilla saat mereka menyusuri koridor sepi itu.

"Aradilla Zavani Wijaya, right? Nama belakang lo itu bener-bener Indonesia banget, dan gue yakin, bentar lagi pasti banyak yang ajak lo kenalan karena perusahaan bokap lo itu berpengaruh banget di Eropa."

"Well, i'm not really sure about that. Sebenarnya, gue orangnya agak kaku dan gak bisa gampang temenan sama orang lain," ujar Dilla sambil menaikkan kedua bahunya acuh.

"Kenapa sekarang lo kelihatan enjoy aja?" tanya Daniel heran.

"Karena lo dari Indonesia," jawab Dilla singkat.

"Jangan kaku-kaku banget, Dill. Lo harus banyak punya temen. Terkadang, kita gak tahu apa yang terjadi kedepannya, gue yakin, pasti kita bakal ada dititik tersulit dalam hidup, and that's what friends are for."

"Itu quotes of the day?" tanya Dilla sambil mendengus geli.

Daniel hanya memutar bola matanya malas, lalu membuka pintu kelas dan memberi isyarat pada Dilla untuk bicara dengan guru yang sedang menerangkan materi didepan.

Amare [ALS #1] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang