Part 10 More Miss Home

736 74 3
                                    

Sesuai janji aku berusaha melanjutkan lebih cepat..

Terimakasih yang mau kasih vote buat cerita ini, juga yang menyempatkan waktu membaca cerita ini..

Cerita ini asli bikinan aku yang aku selipin sedikit sejarah real dari sejarah korea langsung.

Aku pinjam karakter Kim Jong Seo yang memang ada dalam sejarah, jadi ga ada istilah plagiat di cerita ini.. kalaupun ada kesamaan sama karakter dan cerita lain itu real tidak di sengaja..

Masih banyak typo dan tidak sesuai EYD

happy reading

_____

Malam semakin dingin ketika Hagi, paman dan bibi Ma sampai di kediaman mentri Park tengah malam, rombongan kecil itu langsung bertemu dengan kepala rumah tangga di kediaman mentri Park. Mentri Park memang sudah tidur ketika mereka sampai jadi ketiganya langsung di persilakan untuk tidur oleh kepala rumah tangga keluarga Park yang kebetulan adalah adik Bibi Ma, paman Kang.

"Sebaiknya noona jelaskan semuanya besok pada Mentri Park. Sekarang lebih baik istirahatlah dulu di kamar biasanya. Karena selama kalian pergi kamar itu tidak pernah di pergunakan. Tapi siapa yang ada di belakangmu itu noona?" Kang ajjusi menatap Hagi penuh selidik, bagaimanapun dia tidak ingin orang asing membahayakan tuannya.

"Ah ini? Dia anak angkat kami, tenanglah dia anak baik-baik. Anak ini juga sudah menyelamatkan kami berdua ketika di Jeju dan juga Terimakasih kami memang sudah sangat lelah hari ini." Paman Kang mengangguk paham lalu mempersilahkan Hagi, paman dan bibi Ma pergi beristirahat, Hagi sedikit terkejut ketika bertatapan wajah dengan paman Kang, tapi dengan cepat Hagi menunduk dan mulai mengikuti paman dan Bibi Ma yang menuju ke arah belakang rumah.

'Lagi? Sepertinya aku akan sering melihat orang yang ku kenal di masaku disini nanti.' Hagi bergumam dalam hati sambil sesekali melirik ke belakang ke arah paman Kang.

Ketiganya masuk ke sebuah kamar yang cukup luas di belakang rumah tepatnya di samping dapur yang di gunakan untuk menyimpan bahan makanan, ruangan itu memang seadanya tapi cukup nyaman ketimbang saat tidur di hutan.

"Besok pagi bangunlah lebih awal Hagi_ya, kita akan merapihkan barang-barang kita besok, sekarang tidurlah kau harus bertemu dengan mentri Park. Kau tenang saja dia orang yang baik." Hagi mengangguk paham. Setelah membersihkan tubuh seadanya paman dan bibi Ma langsung tertidur dengan alas tidur yang cukup tebal.

Musim dingin memang akan segera berakhir, tapi di zaman ini cuacanya masih sangat dingin. Hagi masih terjaga ketika mengingat kembali pertemuanya dengan Kim Jong Seo.

"Kalau Yesung oppa kuberitahu apa yang kulihat dia pasti besar kepala." Hagi bergumam kecil ketika mengingat wajah Kim Jong Seo mirip Kim Jong Won oppanya.

"Rasanya aneh melihat leluhur sendiri." Hagi menghelah nafas lalu berusaha untuk tidur, dia tidak bisa bangun kesiangan apa lagi kini statusnya hanyalah pelayan di rumah seorang pejabat.

Pagi datang lebih cepat sepertinya, karena Hagi merasakan jika dia baru saja memejamkan mata ketika seseorang membangunkannya. Untuk sesaat Hagi merasa malas bangun, tapi ketika dia ingat dimana dia sekarang dengan gerakan cepat Hagi terjaga dari tidurnya.

"Maaf eomma aku kesiangankan?" Hagi menatap bibi Ma bersalah, karena sepertinya Hagi sulit di bangunkan.

"Tidak apa-apa ini juga masih pagi, kau mau ikut ke pasar? Sekalian eomma kenalkan dengan istri dan anak paman Kang." Hagi mengangguk cepat, dia tidak bisa tawar menawar untuk sekarang. Tempat ini masih asing untuknya dan Hagi hanya kenal dekat dengan paman dan bibi Ma disini.

TIME TRAVEL:Timeless Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang