Part 43 Save You

450 54 1
                                    

Hai maaf baru di lanjut, kemarin ada sedikit keperluan ke Jakarta di tambah lagi aku malah sakit.

Jadi baru sempet ngelanjut, masih ada typo.

Cerita ini hanya fiksi belaka yang di angkat dari karakter dan peristiwa sejarah di korea.

Happy reading

****

Tunggulah aku, aku datang... kumohon jangan pergi lagi...

♡♡♡♡

Kediaman keluarga Kim nampak tegang, sejak kedatangan Jong Hyun yang terluka semua orang di kediaman itu diminta untuk tutup mulut, Jong Hyun sendiri sudah di rawat oleh tabib keluarga Kim dan di minta untuk merahasiakan kejadian ini. Kyuhyun sendiri yang meminta hal itu, ketika Nam Young dan Changmin meminta penjelasan Kyuhyun tidak bicara apapun. Bahkan ketika Kyuhyun kini sedang berpakaian siap untuk pergi tidak ada satupun yang berhasil membuat Kyuhyun berbicara.

"Kau tidak bisa seperti ini Kyuhyun_ah kita harus tahu apa yang terjadi, setidaknya biarkan kami membantumu." Kali ini Changmin menahan lengan Kyuhyun ketika Kyuhyun bersiap naik kuda, Hyunmie sendiri sudah frustasi meminta Kyuhyun untuk tidak pergi, Kyuhyun baru saja lolos dari maut dan itu jelas membuat Hyunmie khawatir.

"Ada yang tidak bisa aku ceritakan, lagipula kalian harus kembali keistana, melindungi Raja lebih penting di saat genting seperti ini, apa dengan begini kalian masih mau membantuku?" Changmin dan Nam Young saling pandang.

"Ceritakan intinya saja, kita bisa memikirkan hal lain setelah mendengar penjelasanmu." Kyuhyun menatap Nam young sambil menghelah nafas lalu menatap Changmin mengangguk.

"Intinya Hagi memang masih hidup, aku tidak mengerti bagaimana ceritanya yang jelas Hyungku ikut andil dalam masalah ini. Yang lebih penting lagi Hagi sekarang dalam bahaya, aku bisa mengerti jika mentri Jang mengincar Hagi karena kematian palsunya membuat mentri Jang harus di hukum mati walaupun aku tidak mengerti bagaimana caranya mentri Jang tahu Hagi masih hidup." Nam Young nampak berpikir keras, sepertinya dia mulai mengerti kenapa beberapa hari terakhir sebelum kebakaran terjadi Hagi sering sekali di kunjungi oleh Kim Jong Seo, ada beberapa aktifitas mencurigakan sebenarnya hanya saja Nam young percaya pada Hagi, gadis itu tidak akan berbuat sesuatu tanpa pemikiran yang cerdas dan Nam young cukup terkejut dengan taktik Hagi memanipulasi kematiannya.

"Jika yang kau katakan benar bukankah seharusnya kau butuh bantuan kami? Keadaanmu tidak memungkinkan untuk melindungi atau menolong Hagi, Anni, bahkan jika kau dalam keadaan sehat kau tidak bisa menaklukan pembunuh bayaran Mentri Jang sendirian." Kyuhyun memegang luka di perutnya gelisah, Kyuhyun tidak berpikir sejauh itu yang kini ada di pikirannya hanyalah menolong Hagi dimanapun Hagi sekarang, secepatnya.

"Lalu bagaimana dengan istana? Kalian harus kembali bagaimanapun kita tidak tahu apa yang akan di rencanakan mentri Jang pada Yang Mulia." Sekali lagi Kyuhyun menatap kedua sahabatnya gelisah, Kyuhyun sudah tidak banyak waktu lagi tapi di lain sisi dia juga harus memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi jika pembunuh bayaran mentri Jang menemukannya dengan Hagi.

"Tidak justru sebaliknya mentri Jang akan lebih fokus dengan mengejar Hagi untuk sekarang, butuh rencana matang jika mentri Jang bermaksud menyerang kerajaan, sedang untuk Hagi siapapun tidak akan menyangka jika dia masih hidup tidak akan ada yang peduli padanya itu akan lebih mudah untuk mengincar Hagi." Ucapan Nam Young justru membuat Kyuhyun semakin gelisah.

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Kita tidak bisa mengulur waktu lagi, jika tidak..." ketiganya langsung terdiam, seolah paham dengan kondisi yang ada.

TIME TRAVEL:Timeless Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang