Part 19 Hwak or Swan

704 76 2
                                    

Hai aku lanjut lagi..

Cerita ini hanya fiksi belaka yang di ambil dari karakter dan peristiwa sejarah di korea..

Aku ketik pake hp jadi maklum kalau masih ada banyak kekurangan..

Terimakasih masih mau baca ceritanya..

Masih ada typo dan tidak sesuai EYD..

Happy reading..

_____

Kau bagai Elang yang menjelma menjadi bangau cantik yang pemberani.

♡♡♡

Udara semakin menghangat membuat beberapa orang yang kini nampak sibuk bersiap untuk penyambutan utusan Yuan mulai berkeringat, beberapa dayang dapur istana sibuk dengan hidangan terbaik mereka. Begitu juga dari departemen musik yang  sedang berkoordinasi dengan para Giseng yang baru saja datang juga nampak sibuk dengan persiapan untuk acara yang akan dilaksanakan saat siang hari di balai utama.

Beberapa kali nyonya Young ae nampak mondar mandir gelisah di depan sebuah ruangan yang di khususkan bagi penari utama di acara nanti. Orang yang ia tunggu belum juga datang, padahal orang itu sudah berjanji hanya pergi sebentar.

"Apa Hagi masih belum juga datang?" Nam young yang baru saja datang langsung menangkap kegelisahan nyonya Young Ae dan mulai bertanya.

"Dia bilang dia hanya ingin melaporkan sesuatu pada Yang Mulia, tapi sampai sekarang dia belum juga kembali. Acara sudah mau di mulai dia belum bersiap dan dia belum meminum toniknya." Nam Young menghelah nafas berat dia harus ikut mencari Hagi, pasti ada sesuatu yang menghalanginya.

"Kau tunggulah disini, persiapkan yang lain aku akan mencarinya ke kediaman Yang mulia." Nyonya Young ae mengangguk dan membiarkan Nam Young pergi.

Di tempat lain tepatnya di samping kediaman Raja. Kyuhyun mengenggam tangan Hagi dan menatapnya tajam.

"Sedang apa kau disini? Kau bahkan masih sangat lemah. Tadi pagi demammu baru saja turun Hagi." Tatapan tajam Kyuhyun berubah menjadi sendu terlihat jelas jika Kyuhyun mengkhawatirkannya. Hagi memegang tangan Kyuhyun yang mengenggam tangannya lalu tersenyum kecil.

"Akan mencurigakan jika aku tidak hadir, apa yang kita sembunyikan akan ketahuan oleh Yang Mulia Kyuhyun_ssi. Lagipula ada yang harus aku laporkan pada Yang Mulia, juga aku harus melakukan sesuatu di acara penyambutan nanti."  Kyuhyun mengerutkan keningnya bingung. Bukan tentang laporan yang akan Hagi katakan pada Yang mulia, karena Kyuhyun sudah tahu apa Yang akan Hagi katakan pada Yang mulia. Hagi tidak pernah mengatakan apapun sebelumnya tentang apa yang akan ia lakukan di acara penyambutan nanti.

"Kau tidak mengatakan apapun sebelumnya? Apa tepatnya yang ingin kau lakukan? Dan kau harus ingat kau masih sakit lukamu bisa terbuka kapan saja jika terlalu banyak bergerak." Hagi hanya tersenyum kecil, dia tentu saja tidak akan mengatakan apa yang akan ia lakukan karena Kyuhyun pasti akan langsung mencegahnya.

"Kau lihat saja nanti, aku pastikan tidak akan merepotkanmu lagi seperti semalam." Kyuhyun siap menjawab pertanyaan Hagi ketika Nam Young memanggil Hagi dari kejauhan membuatnya menarik kembali kata-kata yang ingin ia ucapkan.

"Kenapa kau lama sekali? Nyonya Young ae sudah menunggumu." Nam Young kini berdiri di hadapan Kyuhyun dan Hagi yang tanpa sadar masih berpegangan tangan membuat Nam Young menatap keduanya penuh arti. Kyuhyun yang sadar dengan tatapan Nam Young langsung melepas tangan Hagi, keduanya langsung terlihat salah tingkah.

TIME TRAVEL:Timeless Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang