Part 30 My Destiny

544 64 3
                                    

Hai aku lanjut lagi..

Ga menyangka sampai part 30 aja cerita ini, mungkin bakalan lebih panjang lagi tapi mudah-mudahan ga bosan iya dan masih mau baca ceritanya sampai akhir..

Makasih sama yang baca cerita ini dan juga kasih comen dan vote ceritanya. Akan aku usahakan lebih baik lagi.

Cerita ini hanya fiksi belaka yang di angkat dari peristiwa dan sejarah di korea.

Happy reading

_______

Semakin jelas rasa cintaku padamu, fakta semakin mengingatkanku jika aku tidak bisa bersamamu lebih lama.

♡♡♡♡

Sebuah rombongan kecil baru saja sampai di depan sebuah kuli di Jeju, rombongan itu di pimpin oleh Wakil perdana mentri Kim Jong Seo. Beberapa orang dari kuil yang kenal pada Jong Seo menyambutnya dengan senang hati. Tapi Jong Seo sendiri justru malah lebih memberikan perhatian lebih pada seorang namja yang juga berkuda di samping nya selama perjalanan, bahkan saat akan turun dari kuda Jong Seo memberikan bantuan untuk namja itu membuat beberapa biksu disana terlihat heran karena tidak ada yang istimewa dengan namja itu hingga harus mendapat perhatian lebih dari Jong Seo.

"Jong Seo_ssi jangan berlebihan kau lupa siapa aku? Aku lebih dari mampu untuk hanya sekedar turun dari kuda." Namja itu sedikit menghelah nafas saat turun dari kuda karena Jong Seo terlihat terlalu memperlakukannya berlebihan.

"Aku tahu betul siapa kau, tapi ada yang harus kau ingat kau masih dalam masa pemulihan saat 2 minggu lalu terkena anak panah. Dan kau harus berkuda lagi sejauh ini dari Hanyang." Kim Hagi menghelah nafas mendengar betapa cerewetnya namja di hadapannya persis seperti oppanya Yesung. Iya Walau pun Hagi merasa jika orang di hadapannya ini memang bereinkarnasi menjadi oppanya di masa depan.

Hagi lagi-lagi menyamar menjadi namja untuk menjalankan misi rahasia dari Raja Sejong dan sepertinya berhasil karena banyak yang tidak menyadari jika dia adalah selir baru Raja Sejong selama di perjalanan menuju Jeju.

Setelah membujuk Raja Sejong beberapa hari semenjak pertemuan Hagi, Kyuhyun, Hyunmie dan Jong Seo terakhir kalinya, akhirnya Raja Sejong mau menuruti rencana Hagi yang meminta untuk menyelidiki langsung tentang bandul yang di kenakan oleh Jendral Jurchen itu.

Hagi juga meminta pada Raja agar semua orang tahu jika Hagi tinggal di paviliunnya saja, karena jika para mentri tahu Hagi keluar bisa saja ada mentri yang masih belum menerimanya menjadi selir dan berencana menyerangnya. Hagi bisa saja melindungi diri sendiri tapi hal ini bisa menghalangi perjalanannya dan misi ini harus secepatnya selesai sebelum Jong Seo berangkat ke utara untuk membantai Jurchen yang berulah disana.

Akhirnya Raja Sejong memberi alibi untuk perjalanan Hagi ke Jeju jika Jong Seo bermaksud mencari tahu lebih banyak tentang Jurchen sebelum penyerangan ke utara, walapun sebenarnya memang benar hanya saja keberadaan Hagi di dalam pasukan yang Jong Seo bawa tidak di beritahukan. Terlebih Hagi akan sangat kerepotan jika harus menggunakan cima untuk perjalan jauh ini. Pakaian pria akan lebih memudahkannya bergerak.

"Baiklah sebaiknya kita bergegas bertemu dengan biksu kepala disini." Jong Seo menghelah nafas, dia bisa melihat jika Hagi begitu kelelahan terlihat jelas dengan wajah pucatnya itu.

"Apa tidak sebaiknya kau istirahat dulu? Aku tidak mau kau sakit saat pulang nanti dan Raja memarahiku karena di anggap lalai menjagamu."

TIME TRAVEL:Timeless Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang