Part 37 Why

500 64 4
                                    

Hai aku lanjut lagi, terimakasih karena masih mau baca dan vote ceritaku.

Masih banyak typo

Cerita ini hanya fiksi belaka yang di angkat dari karakter dan peristiwa sejarah di korea.

Happy reading

****

Kenapa bukan aku

,♡♡♡♡,

Hari masih sangat berembun ketika Kyuhyun melarikan kuda kesayangannya menuju istana, hari ini juga Kyuhyun akan mulai mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Hagi. Sekalipun Jong Seo sudah memberitahukan semuanya Kyuhyun bisa merasakan jika Hyungnya itu merahasiakan sesuatu darinya.

Kyuhyun butuh izin Khusus untuk mendatangi mentri Jang di penjara dari Raja Sejong, Kyuhyun harus bergerak cepat sebelum hari eksekusi terjadi. Tanpa izin dari Raja Kyuhyun tidak bisa mendatangi mentri Jang yang sudah di dakwa sebagai penjahat besar.

Saat sampai di istana tadinya Kyuhyun berpikir ia harus menunggu Raja Sejong untuk bangun, tapi Raja muda itu justru sudah bangun dan nampak sedang melamun di taman tempat biasanya Raja Sejong bertemu dengan Hagi. Kyuhyun bisa memahami perasaan Raja Sejong yang kehilangan Hagi, karena itulah yang Kyuhyun rasakan sekarang. Hanya saja Kyuhyun tidak puas dengan semua yang terjadi, dia benar-benar yakin ada yang salah dengan kematian Hagi.

"Yang Mulia..." sapaan Kyuhyun awalnya sama sekali tidak membuat Raja Sejong bergeming dari lamunannya tapi ketika Kyuhyun menyapa untuk kedua kalinya barulah Raja Sejong tersadar.

"Ah kau ternyata, maaf aku sedang melamun tadi. Kau baik-baik saja?" Kyuhyun menunduk sambil tersenyum kecil.

"Maafkan saya Yang Mulia, tidak seharusnya saya beristirahat di saat seperti ini. Mulai hari ini saya akan kembali bekerja." Raja Sejong menarik nafas perlahan lalu kembali menerawang ke arah taman di hadapannya.

"Kyuhyun_ah... apa rasanya sesakit ini? Jika iya maka kau tidak perlu minta maaf karena aku mengerti begitu berat menjalani hari ketika dia sudah tidak ada." Kyuhyun menatap Raja Sejong nanar, satu lagi orang yang begitu terluka dengan perginya Hagi, Kyuhyun terlalu larut dengan perasaannya hingga tidak sadar jika banyak orang yang juga sama menderitanya ketika Hagi pergi. Kyuhyun memejamkan matanya sesaat lalu berusaha menormalkan suaranya yang siap pecah ketika mengingat betapa buruk sifatnya pada Hagi di detik terakhir hidup gadis yang ia cintai itu.

"Yang mulia maafkan saya karena tidak bisa menjaga Selir Suki dengan baik. Jika saja saya lebih memperhatikan beliau hal seperti ini tidak akan terjadi." Perlahan Raja Sejong menatap Kyuhyun sendu, seminggu sebelum Hagi dinyatakan meninggal, Raja Sejong bisa melihat jika Hagi menjaga jarak dengan Kyuhyun. Raja Sejong sempat bertanya kenapa Hagi melakukannya dan Hagi hanya menjawab dengan senyum sendunya.

Awalnya Raja Sejong berpikir Hagi masih kecewa karena Kyuhyun mendukung keputusannya untuk tidak mengizinkan Hagi ke utara bersama Jong Seo, tapi jika hanya itu alasannya kenapa Hagi terlihat biasa saja padanya bahkan Hagi terlihat lebih memperhatikannya terlebih masalah pangeran Suyang yang mendapat pengaruh buruk dari Mentri Jang. Mengingat hal itu membuat Raja Sejong semakin sedih karena mengabaikan peringatan Hagi.

"Jika ada yang harus di salahkan seharusnya adalah aku. Suki bahkan tidak pernah berhenti mengingatkanku tentang mentri Jang. Aku hanya berpikir Suki terlalu cemas mengingat pangeran Suyang yang terlalu dekat dengan mentri Jang." Kyuhyun mengerutkan keningnya dalam, ada perasaan terluka yang menghinggapi hatinya karena ternyata bukan hanya Hyungnya yang tahu tentang masalah Hagi, tapi Raja juga mengetahuinya membuat Kyuhyun tersenyum miris.

TIME TRAVEL:Timeless Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang