6. Let Me Go

3K 450 58
                                    

Airmata tersembunyi

Seiring senyum yang semakin mengkhianati

Kami...

Kami hanyalah kisah yang "...."

.

.

Seluruh penjuru negeri seakan melakukan sebuah perayaan kecil-kecilan atas terpilihnya putri mahkota. Siapa yang tak mengenal sosok Jung Yein? Gadis yang tak hanya terkenal karena keluarganya yang merupakan pejabat istana namun kebaikan dan kelembutan hatinya pada orang lain seakan membuat rakyat bernapas lega memiliki calon kepala istana yang diidam-idamkan rakyat.

Namun ia yang tersembunyi oleh senyuman palsu itu tak merasakan bahagia sebagaimana orang lain rasakan. Gadis itu saat ini sedang berjalan mengikuti seorang dayang yang kini membawanya untuk menemui sang putra mahkota, seseorang yang sebentar lagi akan menjadi suaminya, calon raja negeri ini.

Tak menunggu lama ia telah tiba pada sebuah gazebo kecil pinggir kolam, matanya kini memandang sosok yang membelakanginya. Lelaki yang tengah memandang riak air tenang meneduhkan itu, hingga bagai gerakan slow motion putra mahkota membalikkan tubuhnya. Menatap Jung Yein dengan senyum yang teramat manis.

Yein membungkukkan tubuhnya hormat, ia kembali menatap putra mahkota lalu berjalan sedikit mendekat ke arah lelaki itu.

"Jung Yein? Aku sudah mendengar semua tentang dirimu dan karena itu, sepertinya aku menjadi lelaki yang amat beruntung mendapatkanmu."

Yein sedikit menunduk, "Terima kasih atas pujiannya, Yang Mulia."

Putra mahkota Wonwoo tersenyum lebar, "Silahkan duduk, putri mahkota!"

Yein sedikit terkejut dengan panggilan putra mahkota padanya, panggilan yang menjadi idaman banyak gadis namun entah mengapa dirinya bahkan merasa tak menginginkan itu.

Tahta yang ia raih tanpa ia sangka.

Juga tahta yang bukan hanya permainan belaka dan hal itu membuatnya harus kembali menerima bahwa ia memang tak ditakdirkan bersama pangeran Jungkook.

__The White Lotus Chapter 6 "Let Me Go"__

Choi Seungchul tampak menghela napas berkali-kali, ia sudah kehilangan kesabaran dengan sikap pangeran yang seakan orang yang kehilangan dirinya sendiri. Matanya memandang lelaki yang kini tampak membaca sesuatu, walaupun ia tahu fokus pangeran tak mengarah pada buku itu.

"Sampai kapan pangeran akan seperti ini?"

Gerakan Jungkook terhenti lalu perlahan mendongak, memperlihatkan mata sayunya, "Apa maksudmu?"

"Pangeran terlihat sangat menyedihkan," ujarnya.

Pangeran Jungkook terkekeh pelan menanggapi, "Aku memang menyedihkan."

Pengawal Choi kembali menghela pelan, "Anda terus saja menyakiti diri Anda, membuat semua orang khawatir. Tidakkah Anda menaruh perhatian pada kami dan menghentikan sikap konyol Pangeran?"

"LALU AKU HARUS BAGAIMANA?" teriak lelaki itu, matanya menyalang menatap pengawal Choi. "Hati ini terlalu rapuh. Bahkan melihat dia mengikuti pemilihan itu membuat lubang kekecewaan itu terlalu besar, jadi bagaimana bisa aku sanggup mendengar perkembangan pemilihan itu?"

"Mengisolasikan diri dari segala hal yang mungkin membuat Anda sakit hati adalah hal paling pecundang yang pernah saya lihat. Dunia ini penuh hal-hal yang kejam dan tak ada satu pun manusia yang bisa menghindari itu, pangeran."

The White Lotus ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang