The White Lotus ✅

26. Calyx

Genggaman di jemari itu mengendur

Namun genggaman di hati semakin menguat

Kalian tak benar-benar kehilangan

Karena dia... masih ada

.

.

.

Kehilangan satu kelopak tak akan membuatnya mati, ia hanya terlihat 'tak sempurna'.

__The White Lotus Chapter 26 "Calyx"__

Belasan orang berpakaian putih diarak memasuki sebuah halaman istana yang kerap kali menjadi tempat penyiksaan para tahanan. Beberapa orang yang dianggap sebagai otak kejahatan didudukkan pada kursi yang berada di sana, sedangkan yang lain hanya berdiri terikat oleh tiang dibelakangnya.

Suasana tampak mencekam ketika kepala kepolisian Kim Ryu Won memasuki area itu, ia terduduk pada singgasan besar di sana. Matanya memicing menatap para penjahat itu satu per satu lalu tak lama setelahnya ia menyunggingkan mengejeknya.

"Bacakan kejahatan mereka!" perintahnya pada salah satu bawahannya.

"SATU, MENTERI PARK KISEUP, WAKIL MENTERI HWANG HAEWON, STAFF KEMENTERIAN : KIM JONGHAE, LEE TAEYON, PARK SUNDAE, KIM JIHYUK, GO SEHON TERBUKTI MELAKUKAN TINDAKAN KORUPSI DI KEMENTERIAN MILITER SELAMA SEPULUH TAHUN TERAKHIR. DUA, MENTERI PARK KISEUP DIDUGA MELAKUKAN TINDAKAN PEMERASAN SECARA PAKSA HINGGA TINDAKAN PEMBUNUHAN BERENCANA. LAPORAN SELESAI."

Kim Ryu Won tampak menaikkan alisnya menatap Park Kiseup, "Aku akan memberimu waktu untuk melakukan pembelaan atas tuduhan yang dilayangkan padamu!"

"Kalian sebenarnya mengucapkan apa? Bagaimana mungkin kalian menuduhku tentang hal tak berdasar?"

Ryu Won terkekeh mendengar ucapannya, "Hal yang tak berdasar?" ia kemudian tampak mengambil sesuatu yang sedari tadi dipegang oleh bawahannya, "Bagaimana kau menjelaskan tentang dokumen keuangan kementerian militer yang telah ditulis oleh audit kementerian ini?"

"Itu palsu!"

"Lalu kau menganggap dokumen yang telah kau manipulasi adalah asli? SIKSA MEREKA HINGGA MENGAKU!"

Sebuah kayu yang diletakkan diantara kaki mereka ditarik ke samping, membuat mereka berteriak kesakitan, sedangkan orang-orang yang terikat di tiang termasuk Lee Sungyeol dipukul dengan cambuk kasar yang menyakitkan.

"Jadi kau melakukan ini sejak sepuluh tahun yang lalu? Atau mungkin lebih dari itu? Kau tahu berapa banyak uang rakyat yang kau makan demi keserakahanmu?"

"AKU TAK MELAKUKAN ITU"

"SIKSA MEREKAAAAAA!"

Dan sekali lagi suara kesakitan terdengar dari mereka, Ryu Won menarik napas dalam menyaksikan siksaan yang begitu menyakitkan itu. Ia tak peduli seberapa sakit yang mereka rasakan, penjahat seperti mereka tak perlu dikasihani. Mereka memang pantas mendapatkan semua ini.

"Bukan hanya melakukan tindakan korupsi yang tentu saja tak termaafkan di negeri ini, tapi kau merampas hak rakyat dan membunuh mereka. Ada lebih dari tiga puluh keluarga yang menghilang tanpa sebab dan kenyataannya kau membunuh mereka untuk mengambil seluruh harta mereka bukan?"

Kiseup tampak tertawa mendengarnya, "Ucapanmu sangat melantur! Aku selalu berbaik hati memberikan beras dan pinjaman kepada rakyat, bagaimana mungkin kau mengatakan hal itu? Manusia rendahan sepertimu menuduhku atas tindakan bodoh itu? Kau tak mengenal aku ini siapa? AKU INI MERTUA RAJA!"