Kita akan berjuang bersama sampai akhir 'kan?
Hati kita yang akan berjuang bersama-sama sampai akhir.
.
.
.
Kami tetap akan berjalan bersama saling bergandengan, walaupun... ada tangan yang hanya semu tergenggam.
__The White Lotus Chapter 23 "Rain"__
Lelaki itu tampak menggerak-gerakkan bahunya yang sedikit kaku, ia lalu berjalan mendekati Yoongi yang hanya terduduk di dipan.
"Yoongi-ah!" panggil Seokjin.
Lelaki berkulit putih itu berbalik, "Kenapa hyung?"
"Aku merasa lelah, bisa kau memberikan akupuntur padaku?"
Yoongi mengangguk pelan, "Di bagian mana?"
"Bahuku. Aku fikir karena terlalu kuat menarik busur."
"Bukalah bajumu dan tengkurap! Aku akan mengambil peralatanku!"
Seokjin perlahan membuka bajunya, memperlihatkan tubuhnya yang telah terbentuk akibat latihan fisik yang ia lakukan. Tak berapa lama Yoongi keluar dengan peralatan akupuntur miliknya.
"Wah, hyung mau diakupuntur?" Yein tiba-tiba saja keluar dari dalam kamarnya dan berjalan menuju dua lelaki itu.
"Bahuku agak sakit!"
Yein mengangguk paham, ia lalu menatap Yoongi, "Aku juga mau! Aku tunggu di kamarku yah!"
Yoongi menghela napas pelan dan hanya mengangguk, Yein tersenyum senang dan kembali masuk ke kamarnya.
Seokjin berdecih pelan, "Kau sudah terlalu sering melihat tubuh Yein, Yoongi-ah!"
Yoongi terkekeh pelan, "Aku ini tabib kalian, jadi wajar. Kalau kalian terluka, aku yang mengobati kalian dan Yein termasuk. Ada apa denganmu mengatakan hal seperti itu?"
"Aku mungkin iri."
"Otakmu ternyata kotor juga!" ia mulai melakukan kegiatannya, menusukkan jarum-jarum ke tubuh Seokjin.
Seokjin tertawa mendengarnya, "Aku cuma bercanda, dari dulu aku terkadang berpikir mungkin saja suatu saat nanti kau tak menganggap Yein sekedar adik. "
"Perhatikan saja adik lelaki bungsumu! Dari tatapannya saja, aku sudah tahu itu sejak lama."
"Aku tahu itu, Taehyung sudah jatuh cinta pada Yein tanpa dia sendiri sadari."
Yoongi hanya tersenyum sembari menusukkan jarum.
"Kau sendiri bagaimana, apa kau langsung menyadari saat pertama kali jatuh cinta? Sebagai orang yang pernah merasakan, kau pasti tahu 'kan?"
Gerakan Yoongi terhenti sejenak, ia menarik napas pelan lalu kembali melakukan kegiatannya, "Rasanya menyenangkan dan menyulitkan dalam satu waktu."
Seokjin hanya mengangguk pelan, "Aneh juga ternyata, aku juga ingin merasakannya - Akh"
Yoongi membelalakkan matanya saat tak sengaja menusuk titik yang salah hingga membuat ada bagian dari tubuh lelaki itu yang berdarah, "Maaf aku tiba-tiba kehilangan konsentrasi."
"Ada apa denganmu, Yoongi-ah? Apa karena aku menyinggung cinta pertamamu?"
Yoongi menggeleng, "Aku fikir bukan itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The White Lotus ✅
Diversos[HISTORICAL FANFICTION] Saat kami berpikir bahwa cinta itu luar biasa indah, ternyata cinta itulah yang membuat kami terperosok begitu dalam ke lubang derita. "Aku adalah musuh Anda, seseorang yang menghunuskan pedang pada Anda." "Saat pedang itu b...