The White Lotus ✅

29. Side Story (V)

Ada saat di mana dirimu ingin berbalik arah

Tapi arus deras tak mengijinkannya

Sesal memang tak pernah mengawali sang takdir

.

.

.

Dan inilah aku sebelum semuanya berubah.

__The White Lotus Chapter 29 "Side Story (V)"__

Lelaki berumur delapan belas tahun itu tampak mendekati empat lelaki lain yang tengah berkumpul di depan rumah sederhana yang berada di tengah hutan yang tak pernah dimasuki oleh orang lain.

Ia lalu meletakkan selembar kertas di hadapan para lelaki itu. Lelaki yang lebih tua setahun di atasnya menarik lembaran kertas tadi lalu membacanya lamat.

"Jadi putri menteri Jung yang terpilih sebagai putri mahkota? Dia mengalahkan putri Kiseup?"

Yoongi mengangguk pelan menjawab pertanyaan Seokjin.

"Tidak mungkin jika Park Kiseup membiarkan itu terjadi," Namjoon berucap membuat keempat lelaki di dekatnya tampak berpikir.

"Kira-kira apa yang mereka akan lakukan?" Taehyung bertanya, matanya mengarah pada Namjoon.

"Trik lama!" celetuk Jimin. Ia kemudian menatap mereka satu per satu, "Jika ada sesuatu yang ia inginkan tidak tercapai maka dia akan melenyapkannya, mungkin dengan cara yang sama."

"Itu sangat mungkin," Seokjin bergumam pelan. Ia lalu beranjak berdiri dan berjalan masuk ke dalam kamar. Tak lama setelahnya ia kembali keluar dengan kain yang sudah terpasang diwajahnya.

"Kau mau kemana, hyung?" tanya Taehyung.

"Aku ingin memastikan sesuatu. Namjoon-ah, ikut denganku!"

Jimin mengernyit, "Hanya Namjoon hyung?"

Seokjin tak menjawab, ia segera pergi dari sana lalu tak lama berselang Namjoon mengikutinya dari belakang meninggalkan ketiga lelaki lainnya.

.

.

.

Mata elang itu terus menatap sebuah kediaman dari balik pohon tinggi, kakinya berpijak pada atap rumah yang entah siapa pemiliknya, matanya menangkap seorang lelaki yang terlihat lebih muda darinya baru saja keluar dari kamar putri mahkota. Ia bisa tahu dengan jelas bahwa lelaki itu adalah kakak dari gadis bernama Jung Yein.

Ia memandang sosok itu lamat, namun tak lama berselang lelaki itu berhenti berjalan dan tiba-tiba saja menoleh menatap ke belakang. Seokjin dengan cepat bersembunyi berharap lelaki itu tak menyadari dirinya, tak lama berselang Jung Hoseok kembali berjalan menjauh. Seokjin menatap sekitar tempat dan tak ada sesuatu yang aneh di sekitar kediaman itu, ia kemudian menarik napas lalu turun dari sana dengan sekali loncatan.

"Bagaimana, kau sudah memeriksa di sekitar?" tanya Namjoon.

"Tak ada sesuatu yang mencurigakan. Menurut prediksimu apa yang akan terjadi?"

Namjoon mendesah kecil, "Kemungkinan ia memang masih menggunakan trik lama seperti yang Jimin ucapkan. Sore tadi Jung Yein ditetapkan sebagai putri mahkota dan malam ini ia pasti baru memikirkan cara menyingkirkan Yein. Otak bodohnya pasti hanya berpikir untuk melenyapkannya dengan cepat."