15. Hidden

2.2K 420 77
                                    



"Aku berdiri di tepi lembah dengan pusaran angin yang terus menarikku masuk ke dalamnya."

.

.

__The White Lotus Chapter 15 "Hidden"__

Langkah kedua lelaki tersebut terhenti di halaman luas kediaman mewah milik keluarga Park. Mereka berdiri bersama prajurit lainnya menghadap seorang lelaki berusia 50-an yang menunjukkan wajah angkuh dan berkuasanya.

"Selamat datang bagi para prajurit baruku. Saya berharap kalian bersungguh-sungguh, karena tak ada jalan keluar bagi kalian yang telah masuk ke dalam sini."

"Kecuali dengan membunuhmu, tentu saja," batin Jimin.

"Sekali kalian berkhianat, maka saat itu kalian akan meregang nyawa. Kalian mengerti?" ujarnya penuh penekanan.

Kesepuluh prajurit baru tersebut, termasuk Jimin dan Taehyung mengucapkan kata 'Siap mengerti' dengan lantang. Setelah mengucapkan berbagai kata-kata yang terdengar menyebalkan di telinga Jimin dan Taehyung, lelaki itu kembali memasuki ruangan pribadinya diikuti oleh Sungyeol.

Mereka mulai membubarkan diri ke setiap sudut kediaman. Jimin dan Taehyung saling melirik sebelum akhirnya melakukan tugas sebagai mana wajarnya. Mereka berdua adalah singa yang masuk ke dalam kandang macan. Dan pertanyaannya sekarang adalah, siapa yang akan mati dan menang dalam pertarungan dua jenis hewan buas ini?

.

.

.

Raja Wonwoo melangkahkan kakinya ringan dengan ratu yang berdampingan dengannya, kedua tangan mereka saling bertautan dalam lingkup kebahagiaan sederhana. Lelaki mana yang tak bahagia, jika sebentar lagi ia akan menyandang gelar Ayah? Mereka akhirnya terduduk di sebuah gazebo dengan danau sebagai pelengkap yang semakin membuat tempat ini menjadi indah.

"Yang Mulia, saya sangat bahagia menjadi pendamping Yang Mulia," ujar ratu menatap raja dengan lembut.

Raja tersenyum menenangkan semakin mempererat genggaman di tangannya, "Saya juga Ratu, terlebih dengan kehadirannya bersama kita," raja mengelus perut datar ratu.

"Bagaimana keadaan pangeran? Saya mendengar, beberapa hari yang lalu pangeran mendatangi istana."

Raja menghela napas pelan lalu menatap danau yang berada di hadapannya, "Pangeran menginginkanku menarik prajurit dari kediamannya. Ia tak ingin istana campur tangan dalam kehidupannya."

Ratu mengangguk mengerti, "Apakah benar, pangeran masih mencintai Jung Yein?"

"Ya," lirih Wonwoo.

Junghyun tersenyum tipis, "Lalu apakah raja masih menaruh hati pada Jung Yein?"

Raja sontak menoleh menatap ratu, "Apa yang ratu bicarakan? Tentu saja tidak, hatiku untuk ratu. Memang benar jika aku pernah jatuh hati pada Jung Yein, tapi seiring waktu... wanita yang kucintai adalah ratu."

"Entah kenapa, akhir-akhir ini saya merasa gelisah. Saya tak tahu kenapa, saya tiba-tiba memikirkan Yein," ujar ratu.

"Ratu-"

"Saya dulunya sangat membenci Yein. Dia memiliki segalanya yang tak saya punya, semua orang menyanjungnya, saya bahkan tak suka saat dia adalah gadis yang terpilih sebagai putri mahkota. Saat berita tewasnya Yein dan keluarganya, saya merasa senang untuk sesaat namun semakin lama saya merasa gelisah. Entah kenapa. Saya sangat jahat, 'bukan?"

The White Lotus ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang