The White Lotus ✅

24. Dust

Awan tak terlihat

Namun hujan menghantam tanah

Darimana sebenarnya hujan itu?

.

.

.

Karena semuanya butuh pengorbanan. Aku memang tak bersama dengan kalian, tapi tangan semuku masih menggenggam kalian erat.

__The White Lotus Chapter 24 "Dust"__

"MENTERI PARK KISEUP, ANDA DI TANGKAP KARENA TELAH MELAKUKAN KORUPSI DI KEMENTERIAN MILITER SERTA MEMERAS UANG RAKYAT DENGAN CARA PAKSA," suara lantang kepala kepolisian membuat lelaki tua itu mulai ketar ketir.

Taehyung tak mempedulikan hal itu, ia menatap Jimin dengan kegelisahan yang sangat besar, kedua pasang matanya bertemu dengan mata sayu yang perlahan tertutup itu.

"Andwae... bertahanlah!"

Hingga tubuh Taehyung tiba-tiba dipegangi oleh seseorang yang ia ketahui sebagai petugas kepolisian, Park Kiseup dan seluruh anak buahnya diseret pergi dari tempat itu. Taehyung ingin menangis, ia ingin berteriak, tapi rasanya ia kesulitan melakukan itu. Ia menatap kepala polisi yang berada tak jauh darinya.

Lelaki itu tampak memberontak dari kawalannya membuat kepala polisi Kim Ryu Won menolehkan kepalanya.

"Tuan!" panggil Taehyung dalam berontakannya. Prajurit tadi mencoba untuk menangani namun ia lelaki itu sukses terlepas, ia berlari ke hadapan Kim Ryu Won dan berlutut di depannya.

"Anda bisa menangkap saya, tapi saya mohon. Tolong selamatkan lelaki di sana! Dia yang mencuri dokumen kementerian dan menyerahkannya ke Istana. Dia teman saya," ujarnya menahan airmata yang hampir tertumpah.

Kepala kepolisian segera menoleh ke arah lelaki yang telah terbaring penuh darah di tengah-tengah sana, dengan segera ia berlari ke arah Jimin sedangkan Taehyung kembali diseret oleh petugas kepolisian.

Kim Ryu Won tampak mengecek keadaan Jimin dengan seksama, "Masih hidup," gumamnya, "PANGGILKAN TABIB SEKARANG JUGA!"

Ryu Won memandang lelaki itu dengan lembut, "Kau sudah menjadi pahlawan, nak!"

.

.

.

Pangeran membulatkan matanya mendengar ucapan lelaki di hadapannya, "Benarkah?" tanyanya memastikan apa yang baru saja ia dengar.

"Ya, menteri Park Kiseup ditangkap karena melakukan korupsi di Kementerian serta pemerasan terhadap rakyat. Mereka sekarang diarak melewati pasar ibukota ke istana."

Pangeran menarik napas dalam, "Itu berita yang amat bagus, tapi apakah mungkin Yein yang melakukan hal ini?"

Pengawal Choi berdehem pelan, "Ada seorang lelaki yang menyamar dan masuk menjadi prajurit menteri Park, dia mencuri dokumen rahasia dan menyerahkan dokumen itu ke menteri keuangan. Menteri keuangan Hong Jisung langsung membawanya ke raja dan segera diproses oleh kepolisian."

"Apa lelaki itu, orang yang aku curigai sebelumnya?"

"Bukan lelaki itu. Tapi saya akan mencari tahu apa mereka memiliki hubungan."

Pangeran menghela napas, "Apa kau sudah mendapat sesuatu yang membuktikan konspirasi pembunuhan Putri mahkota?"

Pengawal Choi hanya bisa menghela gusar, "Tidak ada bukti yang mengarah pada konspirasi itu."