The Problem *14

176 20 3
                                    

Kamu boleh benci aku
selama kamu akan tetap
bersamaku
-Princess Ieltsa-



Prince Qih P.O.V

Semua ini adalah paksaan, kenapa kita harus dipasangkan dengan orang yang tidak kita cintai ? Hanya untuk nama baik saja kah ? Ini semua adalah permainan konyol, dan aku terjebak pada permainan konyol itu.

"Kenapa kita harus berada diruangan yang berbeda sih ! Gak bisa nanya jawaban kan jadinya," gerutu Prince Putra.

"Kerjakan sana ! Aku tidak akan membantumu !" ujarku terkekeh pelan.

"Kau kejam sekali," ucapnya cemberut.

"Sudah kerjakan sana !" perintahku. Prince Putra malah mendekat padaku dan duduk disebelahku.

"Aku tau kau pasti memikirkan masalah 'itu' kan ?" tanya nya. Aku terdiam dan menunduk.

"Lupakan saja. Kau tidak bisa merubah takdir, jadi percuma saja jika kau menyalahkan perjodohan yang terjadi," lanjutnya.

"Tapi aku cinta orang lain. Dan aku tidak bisa menerima perjodohan itu," tolak ku.

"Orang yang kau cintai itu belum tentu jodohmu," ucap Prince Putra. "Dari pada kau memikirkan hal itu, lebih baik kau beristirahat. Ini sudah malam," lanjut nya.

Aku hanya menurutinya saja. Segera tidur dan berharap bisa melupakan kenyataan pahit ini.

🍁🍁🍁

Princess Aulia P.O.V

Apakah ini salah ? Aku mencintainya namun dia mencintai orang lain. Perjodohan ini membuatnya makin membenciku. Aku bingung harus apa, aku mencintainya dan ingin dia bahagia. Namun aku tidak mampu melepaskannya.

"Kak Aul ?" panggil Princess Chacha membuatku tersadar.

"Ya ? Ada apa ?" tanyaku pada Princess Chacha, berusaha menyembunyikan masalahku. Walaupun aku tau, pasti akan sia-sia.

"Kakak harus kuat ya ? Jika kakak memang mencintainya harus diperjuangkan. Kalau pun dia bukan jodoh kakak, maka akan ada yang lain yang lebih baik," ucap Princess Chacha yang bisa membaca pikiranku dengan kekuatan mind reader -nya.

"Dia itu membenciku. Aku juga ingin dia bahagia, tapi aku tak bisa melihatnya bersama gadis lain. Itu terlalu menyakitkan," kataku mulai menitikkan air mata. Diriku ini sudah tidak bisa menahan beban yang selalu mengganggu pikiranku.

"Aku tau. Masa depan tidaklah seburuk itu," ujar Princess Chacha memberi semangat.

Aku merasa sangat bersyukur, karena telah mengenal Princess Chacha. Malam itu aku menangis hingga tertidur. Datang kan lah pelihat masa depan Tuhan.

🍁🍁🍁

Princess Irshy P.O.V

Seperti biasa, aku dan Princess Nurfa berjalan menuju ruang 1. Sebisa mungkin aku menghindar dari Prince Nesfa, baik dikelas maupun diluar kelas. Tapi kenapa rasanya ada yang kurang ?

The Kingdom Class of C [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang