Permainan VII dan Tragedi yang dimaksud *32

139 16 12
                                    

Princess Nurfa P.O.V

"Aku temukan lawan yang tepat untukku."

Dia turun dari atas monster itu dan berjalan kearah kami. Semua langsung dalam posisi siaga. Dia memandang meremehkan.

"Kalian semua itu bodoh," ucapnya, "kecuali kau."

Dia menunjukku yang tidak mengerti maksud ucapannya. Dia masih menunjukku, "Kau!"

"Jangan berani mendekatinya!" Entah sejak kapan, Prince Adhyth dan King Muji berada di depanku.

Dia terlihat kesal dan bosan, "Ck! Kalian menghalangi saja!"

Tiba-tiba saja ada dinding kaca yang tebal membentuk lingkaran. Aku dan wanita itu berada di dalamnya, sementara yang lain terlihat panik di luar dinding.

"Nah, dengan begini tidak ada lagi pengganggu." Aku mengalihkan perhatianku padanya, "Apa maumu!"

Dia tertawa kecil tapi mengerikan, "Sederhana saja."

Aku tidak mengerti dengan tujuannya yang sebenarnya. Dia menatapku tajam, "Aku tertarik padamu."

Aku tersentak mendengarnya. Menginginkan aku? Yang benar saja, kenapa dia harus mengincar diriku yang tidak memiliki kelebihan apapun ini?

"Kalian yang ada di luar," ucapnya, "aku tau kalian bisa mendengar percakapan kami di sini."

Dia mendekat ke monster itu dan membelai bulu putih itu. "Anak pintar, Ro."

Jadi nama monster itu Ro?

Dia menatap lagi ke arahku, "Biar aku jelaskan mengapa kalian sangat bodoh."

"Dari kalian semua, hanya dia yang menyadari kalau Ro itu buta." Dia mengalihkan pandangan dariku.

Aku terkejut mendengarnya, dia tau kalau aku yang mengetahui Ro buta?

Bukan hanya aku yang terkejut, mereka semua terkejut. Dia melanjutkan, "Dia juga yang tau kalau Ro dikendalikan."

Wanita ini ... seberapa banyak yang tau?

Dia berbalik dan menatap lurus padaku dengan sorot mata dingin, "Aku yakin, kalian bisa sampai sejauh ini karena dia. Dia yang tau cara mengalahkan Gix dan juga Zith."

"Siapa kau!" Aku sudah tidak tahan untuk tidak bersuara.

Dia menyeringai, "Aku? Aku Vere. Penjaga musim dingin."

Vere? Aku pernah membacanya di buku, kalau tidak salah ... Vere bisa membaca kehidupan orang-orang. Jadi dia membaca kehidupanku?

"Anak pintar. Kau memang cepat dalam menyadari sesuatu."

Vere berjalan menghampiriku dan berbisik tepat di telingaku. Lalu setelahnya, yang aku lihat hanya ...

Gelap.

🍁🍁🍁

Prince Diva P.O.V

Bruk.

Gadis tadi kehilangan kesadarannya. Vere menoleh kepada kami dan tersenyum. Senyum yang mengerikan.

"Jadi ... kita akan melakukan apa sekarang?"

Tanpa aba-aba, kami langsung menyerang Vere. Kecuali Prince Adhyth yang menghampiri gadis itu.

The Kingdom Class of C [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang