This Story by TomatWortel328
••Happy Reading••
Aku meresapi satu persatu kata dari tulisan yang aku baca. Kenapa dia berubah menjadi romantis begini? Yang aku tahu, dia itu bijaksana bukan romantis. Tiba-tiba Princess Nurfa duduk di sampingku. Dia bertanya, "King Nesfa ya?"
Dia tahu sekali apa yang aku baca.
Aku masih tersenyum. Aku pikirkan lagi Nesfa yang menjadi romantis. Pemuda tinggi, bijaksana, dan terlihat keren di mataku, berubah berubah 180° dalam semalam. Apa dia kerasukan arwah yang semasa hidupnya romantis? Ah ... tidak mungkin.
Tepukan di pundakku membuatku tersadar. Princess Nurfa. "Jangan melamun. Ayo ke ruang musik!" Dia mengajakku.
Aku beranjak dari tempat dudukku, lalu berjalan bersama teman-teman yang lain menuju ruang musik. Sesampainya di depan ruang musik, aku melihat sekeliling lalu pandanganku tertuju pada tempat pensilku. Kembali melihat arah lain. Tapi seperti ada yang kurang! Hei!
"Nesfa hilang!" Aku berteriak, Nesfa benar-benar tidak ada di sini.
"Apa kau melihat Nesfa?" Aku bertanya pada Princess Aulia yang mungkin mengetahuinya.
Dia terlihat bingung dengan pertanyaanku lalu menggeleng dan menjawab, "Tidak."
Aku menghampiri Princess Nurfa dan yang lainnya. Hasilnya tetap saja, tidak ada yang tahu. Aku bertanya pada yang lain juga, tapi mereka juga tidak tahu. Bahkan ada yang menjawab, "Ada di Kingdom M!"
Aku menggelengkan kepalaku mendengar jawabannya.
"Sudahlah, ikhlaskan saja." Princess Aulia berkata padaku. Aku menggelengkan kepalaku, "Tidak bisa!"
Bagaimana aku bisa mengikhlaskan Nesfa? Dia yang selama ini memotivasi diriku, apa aku harus mengikhlaskan dia pergi?
"Sudahlah! Cari saja yang baru!" Princess Nurfa memberi usul.
Huft ... mungkin aku memang harus mengikhlaskan Nesfa dan membeli gantungan kunci yang baru. Selamat tinggal gantungan kunci kesayanganku. Kau tidak akan pernah aku lupakan.
•••
A/N
Bagaimana perasaan anda setelah membacanya? Wkwkwk, rada kesel gimana gitu.
Ini pengalaman pribadi TomatWortel328 yang dia buat cerpen dalam rangka tugas bahasa indonesia. Begini kejadian aslinya:
Awal tahun pelajaran baru, di depan sekolah ada yang jualan gantungan ukir. Nah, TomatWortel328 beli gantungan yang dia ukir nama 'Nesfa'. Entahlah, dia terlalu baper dengan King Nesfa.
Belum lama ini, si Nesfa hilang. Dia panik banget, padahal itu cuma gantungan kunci. Tapi suka suka dia aja lah ya, aku mah apa atuh :v
Jumat tanggal 28 Oktober 2017, ada tugas membuat cerpen berdasarkan pengalaman pribadi. Alhasil, jadilah cerpen yang anda baca ini :* /tebar bunga/
Cerita ini benar-benar singkat. Cuma 250+ kata, singkat kan? Emang.
Tunggu apdet selanjutnya ya~
•••
Omake by ChocholateCaramel
Aku memperhatikan Princess Irshy yang dari tadi terus memandangi buku dengan wajah murung. Karena penasaran aku bertanya, "Kau baik-baik saja?"
Dia menoleh padaku, menatap ke dalam mataku. Nada bicaranya seperti anak kecil yang mengadu, "Nesfa hilang!"
Aku diam. Masih mencoba memahami perkataannya. Dia bilang apa tadi? Nesfa hilang? Nesfa!
Lalu ... aku yang ada di hadapannya ini siapa?
"Nesfa?" Aku bertanya dengan ragu-ragu. Dia mengangguk, "Dia hilang. Aku sudah coba mencarinya tapi tidak ketemu!"
Kapan aku hilang dan kapan dia mencariku?
Dia melanjutkan, "Adik Fa bilang aku harus mencari yang baru!"
Me-mencari yang baru?
"Bagaimana ini?!" Dia bertanya dengan wajah kebingungan.
"Memangnya kenapa dia bisa hilang?" Aku bertanya dengan perasaan campur aduk.
Dia tampak berpikir, "Hmm. Mungkin dia terjatuh di suatu tempat!"
Terjatuh di suatu tempat? Kapan aku terjatuh di suatu tempat?
"Huft." Dia menghela napas dan menutup buku yang dia baca, "Yah, mungkin dia memang bukan untukku. Kapan-kapan aku akan cari yang baru."
Dia bangkit dari tempat duduk dan hendak berjalan, namun aku menahan tangannya. Dia terlihat bingung, "Ada apa?"
"Nesfa yang kau maksud itu ...." Aku menggantungkan ucapanku. Princess Irshy tampak berpikir sejenak, "Oh! Aku belum bilang ya!"
Aku mengangguk.
"Nesfa itu gantungan kunci!"
Oh ...
Gantungan kunci ternyata.
Aku tertawa miris dalam hati, ternyata cuma gantungan kunci? Astaga, aku berpikir terlalu jauh.
"Nesfa? Kau baik-baik saja?" Dia bertanya dengan raut wajah khawatir.
"Ya, aku baik."
Rasanya seperti habis terkenal tipuan.
*FIN*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom Class of C [REVISI]
Fantasy[R E V I S I] Di balik langit cerah yang membentang tanpa batas, ada kisah kelam yang memilukan. Yang kamu ketahui sekarang mungkin saja hanya kebohongan, sebuah rekayasa untuk menyudutkan pihak lain. Fakta yang sebenarnya telah ditutup-tutupi, raha...