Watashi no Mae de Fuyu *39

127 17 6
                                    

Princess Nurfa P.O.V

Musim gugur sebentar lagi akan berakhir. Daun-daun di dahan pohon sudah tidak bersisa lagi. Udara dingin begitu menusuk kulit. Kami sudah mulai menggunakan syal sejak dua minggu lalu.

Hari ini, aku menolak pulang bersama dengan anggota kingdom yang lain. Awalnya mereka memaksaku, tapi aku selalu menjawab dengan berbagai alasan. Akhirnya mereka menyerah dan pulang lebih dulu.

Di sinilah aku sekarang. Berjalan dengan pelan dan diselimuti keheningan. Aku tidak berjalan seorang diri, ada orang lain yang kini menggandeng tanganku. Prince Adhyth.

Setelah sekian lama, kami bisa berjalan pulang bersama seperti saat ini. Aku masih ingat dengan jelas saat pertama kali berjalan bersamanya. Aku tidak merasa lelah saat berjalan bersamanya. Waktu itu, dia banyak bercerita dan membuatku terlupa dengan masalahku. Walau hanya sesaat sih, tapi tetap membawa perbedaan.

Kali ini, kami diselimuti keheningan. Tidak ada yang memulai percakapan. Alasannya sederhana, karena kami saling mengatur debaran yang tidak terkendali ini. Apalagi diriku yang sejak tadi terus menahan senyuman.

Meskipun kami berjalan perlahan, waktu terasa cepat berlalu. Sekarang kami sudah berada di persimpangan. Dengan tidak rela harus melepaskan tangannya yang menggandeng tanganku. Kami saling berhadapan, aku sedikit melirik padanya.

Ada suara ranting yang patah yang membuat kami menoleh ke sumber suara. Tapi, tidak ada siapapun. Mungkin itu hanya kucing.

Kami saling berhadapan lagi. Prince Adhyth mengacak rambutku dan bicara padaku, "Jaga dirimu baik-baik, mengerti?"

Aku mengangguk, "Kau juga."

Dia mengambil tanganku dan melakuan hal yang tidak pernah aku duga sebelumnya.

Dia mencium punggung tanganku.

Aku segera memalingkan wajahku yang merona. Dia tertawa kecil melihat tingkahku.

"Aku pergi dulu," pamitnya. Aku mengangguk dan memandang punggungnya yang mulai menjauh hingga tidak terlihat lagi.

Aku berbalik badan dan melangkahkan kakiku. Tidak melewati jalan yang biasanya, aku memilih lewat tepi hutan. Memang lebih jauh, tapi aku ingin suasana yang berbeda. Merapatkan syal yang kupakai dan mulai melangkah.

Di depan gerbang, aku bertemu Grimald. Dia menyapaku tentu saja, kami sempat bicara sedikit. Setelah itu, aku langsung melesat masuk menuju kamarku. Saat aku membuka pintu kamar, tidak ada siapapun di dalamnya.

Aku tidak terlalu khawatir untuk itu, mungkin saja Princess Irshy ada di tempat lain. Tanpa menghiraukannya, aku mengganti seragammu dan berjalan keluar kamar. Saat aku melewati kamar Princess Aida, aku mengetuk pintu kamarnya.

Pintu terbuka, tapi bukan Princess Aida yang membukanya melainkan Princess Lucy. Aku tersenyum canggung dan menyapanya, "Selamat sore, apa kak Ai ada?"

Princess Lucy tersenyum, "Sore juga. Aida? Aku tidak tau, tapi tadi dia pergi bersama adik Syin dan adik Farid."

"Begitu ya? Terimakasih kalau begitu, maaf kalau aku sudah mengganggu." Princess Lucy tersenyum dan mengangguk.

Aku berjalan ke kamar Princess Farid, tapi Princess Adiss bilang kalau dia tidak ada di kamar. Hal itu juga terjadi pada Princess Synta. Aku jadi penasaran dengan kepergian mereka.

Sebenarnya mereka pergi ke mana?

🍁🍁🍁

Princess Irshy P.O.V

The Kingdom Class of C [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang