The Kingdom Class of C [REVISI]

Winter Festival *40

Princess Nurfa P.O.V

Sama seperti tahun yang sudah berlalu, seluruh Kingdom Class mengatakan Winter Party yang diadakan di salah satu kingdom. Jika tahun lalu, tuan rumah yang terpilih adalah Kingdom Class T, tahun ini tuan rumah yang terpilih adalah Kingdom Class M.

Di desa, ada festival yang biasa dipanggil Winter Festival. Festival dilakukan selama tiga hari. Yang aku suka dari festival ini adalah, berbagai macam jajanan dari yang sering dijumpai sampai yang jarang dijumpai akan tersedia. Juga penampilan dari berbagai jenis penari dan penyanyi. Tahun ini, Zakura juga diundang untuk tampil.

Ada juga pameran karya seni seperti lukisan dan patung pahat. Lalu di hari terakhir, akan ada pesta kembang api. Benar-benar sangat menyenangkan dan membuatku begitu bersemangat.

Hari ini adalah hari terakhir festival. Zakura sudah mendapat giliran tampil pada hari kedua kemarin. Sekarang, aku sedang menunggu Princess Irshy di depan kamar. Rencananya, kami akan pergi ke festival -- lagi -- bersama Princess Aida. Sayangnya, Princess Aulia dan Princess Chacha tidak bisa ikut.

Tidak lama setelah itu, Princess Irshy keluar dari kamar. Kami memilih berjalan kaki agar tidak menarik perhatian. Sama seperti biasa, selalu penuh dengan orang-orang. Apalagi ini adalah hari terakhir.

Kami bertiga bergegas menuju tempat jajanan. Membeli semua makanan yang kemarin belum kami coba. Saat akan beralih ke kedai selanjutnya, aku merasakan seseorang menepuk pundakku.

Aku menoleh untuk melihat orang yang menepuk bahuku. Senyumku mengembang seketika. Dia berbicara padaku, "Bertemu lagi, eh?"

"Prince Adhyth!" Itu bukan aku, melainkan Princess Irshy. Dia dan Princess Aida menghampiri kami.

"Oh, Princess Irshy." Prince Adhyth menyapa Princess Irshy, "Dan dia ...?"

Aku baru ingat kalau Prince Adhyth tidak mengetahui nama Princess Aida. Aku memperkenalkan nya, "Ini salah satu kakakku juga, namanya-"

Princess Aida memotong ucapanku, "Aida. Mereka biasa memanggilku Princess Aida."

"Ah, namaku Prince Adhyth." Prince Adhyth ganti memperkenalkan dirinya.

Princess Aida dan Princess Irshy saling pandang. Lalu Princess Irshy bicara padaku, "Uhm ... kurasa kau sudah punya teman untuk berkeliling di sini. Jadi, kami pergi dulu!"

"Hei!"

Belum sempat aku protes, mereka sudah bergegas meninggalkanku dengan Prince Adhyth. Prince Adhyth merangkul pundakku dan berbisik, "Bisakah aku sebut ini kencan?"

Sedetik setelah itu, dapat aku rasakan pipiku memanas. Dengan pipi yang merona, aku menjawab, "Te-terserah saja!"

🍁🍁🍁

Princess Aida P.O.V

Aku dan Princess Irshy duduk di salah satu bangku. Setelah meninggalkan Princess Nurfa bersama Prince Adhyth, kami berhenti di salah satu kedai yang menjual makan laut. Sambil makan, aku jadi terpikirkan dengan sesuatu.

Hubungan Princess Nurfa dan Prince Adhyth.

Jujur saja, aku benar-benar terkejut saat mengetahui hubungan keduanya. Apalagi melihat interaksi mereka sore itu. Mereka sangat manis! Aku tidak bohong dengan hal itu.