Nine Attack *17

177 19 2
                                    

Princess Aida PoV

     "Kita bisa melakukan sesuatu. Dengan memberontak secara diam-diam."

    Semua yang ada didalam ruangan melongo mendengarnya. Princess Nurfa yang membisu selama beberapa hari terakhir, tiba-tiba saja bicara dan mengatakan ide gila itu. Walaupun ide itu patut dicoba sih.

Apa dia sudah gila ? pikirku.

     "Aku tidak gila kak Ai. Karena hanya dengan itu, kita bisa mendapatkan keadilan." kata Princess Nurfa membuatku tersentak.

    Dia baru saja membaca pikiranku ?

     "Jadi, setuju atau tidak ?" tanya Princess Nurfa.

    Tanpa ragu, semua mengangguk. Princess Nurfa duduk disebelah Princess Irshy.

    "Jadi apa alasan kalian memberontak ?" tanya Prince Radhan.

    "Sudah jatuh cinta pada orang lain." jawab Prince Erlan.

     "Sudah jatuh cinta pada orang lain." jawab Prince Qih.

     "Tidak suka dengan jodoh." jawab Prince Ludvi. Hah ! Dasar manusia itu, dia itu normal tidak sih ? Apa coba yang kurang dari Princess Ieltsa ?

    "Suka pada orang lain." jawab Princess Farid.

     "Jatuh cinta pada orang lain." jawab Princess Sinta.

     "Jatuh cinta pada orang lain." jawabku.

      "Tidak suka dijodohkan !" jawab Princess Irshy.

      "Sudah punya kekasih." jawab Princess Nurfa.

      "Hah ?!?!?!" kata kami bersamaan. Menatap Princess Nurfa dengan tatapan tak percaya.

     "Biasa aja lho kaget nya." ucap Princess Nurfa dengan tenang nya.

      Sudah punya kekasih ?!?! Aku bahkan tidak berani memulai hubungan dengan nya. Tapi wajar saja sih, Princess Nurfa kan tidak tau tentang perjodohan nya.

     "Jadi...., misi pertama ?" tanya Princess Nurfa memecah keheningan.

     "Masalah siapa dulu ?" tanyaku.

     "Aku." kata Princess Irshy. Semua menoleh kearahnya.

    "Apa masalah kakak ?" tanya Princess Nurfa.

     "Perjodohan." jawab Princess Irshy muram. "Katanya King dari Kingdom M." lanjut nya.

     "Kingdom M ?" tanya Prince Ludvi. "Aku belum pernah melihat King dari Kingdom M." lanjut nya.

     "Maka dari itu, aku khawatir. Tau yang King katakan ? Dia bilang kalau King dari Kingdom M sendiri yang memintanya !" kata Princess Irshy.

     "Wah beruntungnya dirimu." ucap Princess Farid.

     "Kau bilang apa tadi ? Beruntung ?! Beruntung dari mana coba ?!" kata Princess Irshy.

      "Jangan teriak-teriak kak." kata Princess Nurfa menenangkan.

      "Jadi kita akan melakukan apa ?" tanya Prince Qih.

      "Pertama, kita harus tau siapa King M itu."kata Princess Nurfa.

      "Kenapa tidak tanya Prince Nesfa atau Prince Andra saja ?" usul Prince Radhan.

      "Benar, kalian berdua sepertinya dekat dengan mereka." kata Prince Ludvi.

The Kingdom Class of C [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang