29. Hello, Kapten!

77.3K 4.4K 212
                                    

NOTE :
Part ini sudah dihapus demi kepentingan penerbitan. Semoga berkenan baca cerita utuhnya di versi novel yaa 😊

Dia tidak terburu-buru, dia sadar Trinity masih bersikap 'hanya menganggapnya sebagai teman'. Tapi kebersamaan bisa menumbuhkan perasaan lebih, kan? Kesempatan itu masih ada. Kesempatan meluluhkan hati Trinity.

 Kesempatan meluluhkan hati Trinity

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam dari si ganteng Bang Zaki

**========================**

Selamat Senin teman-teman.

Rencana mau update dini hari, tapi aku ketiduran, jadinya baru update pagi ini deh.

Nggak bosan-bosan aku mengucapkan terima kasih buat teman-teman yang udah setia nunggu kelanjutan cerita ini, yang setia baca, vote dan komen. Yang setia ngasih semangat. Kemarin sempat stuck nggak tau mau nulis apa. Tapi untunglah ilham mendadak muncul (eh, Ilham disebut-sebut 😁)

Kamis besok sih udah tau mau nulis apa. Trinity mewawancarai Estela. Uhuy, seru nih. Diam-diam kan mereka bersaing menarik perhatian Neo dan untuk sementara Trinity masih menang. Apakah yang akan terjadi setelah Trinity mewawancara Estela? Tunggu lanjutannya Kamis besok.

Untuk sekarang, selamat membaca bagian ini ya. Fans Zaki pasti senang nih, fans Neo semoga tetap mau baca. Sabar, nanti bakal ada giliran Neo lagi.

Salam hangat,
Arumi

Listen To My Heartbeat [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang