Om Harry 1

20.5K 963 196
                                    

Setelah baca part ini jangan muntah oke wkwk

*

Jika kalian saling mencintai dengan pasangan kalian tetapi kalian mempunyai satu pilihan kalian harus meninggalkan orang yang kalian cintai itu bagaimana rasa-nya? Pasti kalian tak mau meninggalkan orang yang kalian cintai-kan?.

"Jadi kau akan menikah harry? Jadi..jadi.. hubungan kita harus berhenti sampai disini?" Louis melepas-kan tangan harry yang menyentuh pundak-nya. Hubungan yang sudah mereka jalin hampir se-tahun harus kandas sampai disini saja?

"Maaf aku lou, mama yang menjodoh-kan aku. Aku tak setuju, tapi mama yang memaksa.. Aku menyayangi-mu, kita tak mungkin berhenti sampai disini... "

Harry mendekat lagi, ia menarik louis untuk duduk disebelah-nya. Disandar-kan nya kepalanya dipundak louis.

"Kalau kau menyayangi-ku kenapa kau mau begitu saja menerima keputusan mama-mu.. Mana janjimu harry?"

"Aku akan tepati janji kita louis, Larry Promise.. Aku yakin pernikahan ini tak-akan lama berjalan, kita harus bisa mewujudkan mimpi kita..."

Louis menautkan kedua sudut alis-nya. Perlahan dia mencerna perkataan harry. Dia sangat ingat Larry Promise.. Dan tak ada satupun dari larry promise yang ia lupakan.

"Maksudmu, kita akan menikah harry?"

"Tentu.. kita akan wujudkan itu"

*

Sesampai-nya dirumah, harry melihat mama-nya sedang berbicara dengan seorang gadis ditaman belakang rumah nya. Siapa gadis itu? Tapi wajah gadis itu seperti familiar di-penglihatan nya.

"Harry.. Sini kau sini duduk dengan mama" Tante anne menepuk-nepuk sisi kiri kursi untuk ditempati anak-nya harry. Ruby, Ruby disini. Untuk apa dia disini, pikir harry.

Harry mengikuti apa yang dikatakan mamanya. Dia melirik kearah Ruby, hanya sebentar.

"Ini ruby, dia yang akan mama jodoh-kan denganmu" Harry mendecak kesal, dia berdiri dengan tatapan emosional. Persetan dengan semuanya, Larry harus tetap bertahan.

"HENTIKAN PERJODOHAN INI MA!"

"Harry, dengar mama.. mama tak mau mendengar orang-orang diluar men-cemooh kau dengan sebutan CEO-Gay.. tolong dengarkan mama kali ini harry.. mama mohon"

"KALAU MAMA MENYAYANGIKU, MAMA PASTI MENYUTUJUI AKU DAN LOUIS.. AKU TAK PEDULI OMONGAN ORANG-ORANG YANG MENCEMOOH-KU SETIAP SAAT.. SELAGI AKU BISA MENJAGA RAHASIA ANTARA HUBUNGAN-KU DAN LOUIS ANTARA PERUSAHAAN YANG LAIN AKU TETAP MENJALANI HUBUNGANKU DAN LOUIS"

Tepat saat itu harry pergi. Tante anne menangis hebat, Ruby yang sudah berada dirumah mereka dari tadi jadi merasa tak enak. Dia meninggalkan sebentar tante anne, untuk mengejar harry.

"Om harry, om tunggu!!"

*

Hei, it's kinda short? gpp deh ya..

Kasih vomments kalian dong? okeoke mumpung gratis loh *kedipkedip wkwk.. kalo banyak yg gak suka entar aku delete aja ff ini.. biar aku buat ff baru lagi

10 votes (+) i'll update the next part

OM HARRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang