Om Harry 5

13.2K 785 58
                                    

Don't be silent reader pals <3

maap kalo ini alay wkwk

*

"Haha om-" Mulut ruby tercekat sebab, harry dengan tiba-tiba masuk kedalam apartment. Begitu juga Louis, yang tadinya dia dan ruby sedang tertawa lepas dan kini juga ikut diam.

"Dari tadi aku menekan bell berulang kali, lalu memanggil nama-mu kau tak mendengarkanku ruby!"

Harry meletak-kan makanan siap saji yang baru ia beli keatas meja. Dia menatap ruby dengan sinis, ia cemburu. Bisa-bisanya dia tertawa terbahak-bahak dengan Louis.

"Maafkan aku.." Ucap ruby mendekati harry, berdiri lalu menundukkan kepalanya dan memainkan jemari-nya dengan takut.

"Sudalah harry, kami hanya bercanda sebentar.. ayo kita makan, aku sudah sangat lapar. Kau beli apa?"

Louis melirik kearah kantung yang dibawa harry. Harry menyuruh Louis untuk duduk disebelahnya dan melihat apa yang dibawa harry.

Dan ruby? Dia masih berdiri. Dia takut dimarahin oleh harry.

"Aku beli sushi, seperti-nya enak makan sushi.. kau suka kan?"

Tanya harry, menaruh sushi untuk Louis diatas piring. Tapi Louis melirik kearah ruby, kasian dia. Louis bangkit dari kursi, dia menarik ruby untuk duduk disampingnya pula.

"Lou, aku tak suruh dia duduk" Ucap harry tak setuju, seraya menunjuk ruby dengan sumpit-nya. "Tidak-kah kau kasihan dengan-nya? Dia teman baruku.." Louis memberikan sepiring sushi milik-nya untuk ruby.

"Terima kasih, jika aku makan ini. Om makan apa dong?" Ruby melihat kearah Louis, Louis hanya tersenyum-senyum saja. Sial, ruby terhipnotis oleh om Louis. Om sekaligus pacar om harry.

"Harry masih punya banyak, ya kan hazz?"

Louis mendelik-kan mata kiri-nya kearah harry. "Ya aku masih punya banyak!" Harry mendengus kesal, lalu memberikan Louis sushi lagi.

*

"Bisa tidak kau tak merayu Louis!"

Sentak harry didepan ruby yang sedang menangis tersedu-sedu atas kemarahan harry. Louis sudah pulang 1 jam yang lalu, dan selama itu juga harry memarahi-nya.

"Aku tak merayu-nya.. aku tak berbohong!" Ruby menjawab dengan nada yang ter-isak lalu ia menangis lagi. "Kau ini pembohong, makanya orang tuamu sendiri membenci mu, CIH" Harry memberi satu kalimat yang membuat ruby sakit hati.

"Aku tak pembohong! Hiks,hiks"

Ruby berlari menuju kamar-nya yang sudah terpisah semenjak 2 hari yang lalu. Ia mengunci rapat-rapat kamar-nya.

"Aku akan mogok makan!" Ucap ruby dari dalam sana, harry mendengar itu lalu terkekeh pelan.

"Oh ya? Sampai berama lama kau bisa bertahan didalam tanpa makan hm?!"

Ck, harry selalu saja begitu.

*

Grr, aku lapar. Ini sudah jam 9 malam, duh tapi nanti jika aku makan yang ada om harry malah menertawakan aku. Ah tapi mana mungkin, pasti dia jam segini sedang pergi keluar.

"Gelap? Pasti om harry sudah pergi.." Aku melihat kiri dan kanan. Semua-nya gelap. Om harry pasti sedang keluar dengan om Louis.

Anyway, om Louis. Aku lupa meminta nomor ponselnya -_-. Sayang, aku tak punya nomor telefoon om tampan itu.

"Apa om harry masih ada cadangan mie instan dilemari?"

Aku memeriksa satu persatu lemari dapur. Dan gotcha! Aku mendapatkan 1 cup mie instan. Aku tinggal seduh saja. Cepat-cepat aku memasak mie instan ini dengan campuran air panas.

"Hm! Katanya mau mogok makan!"

Ck, siapa itu. Sial, itu pasti om harry. Cepat sekali dia pulang. Duh, aku harus ngapain?.

"Um.. m .. tadi.. tadi.. tadi ak-"

Duh, ayolah mulut berbicara. Kenapa kau jadi kaku seperti ini, duh bagaimana aku bisa berbicara kalau mienya saja baru dikunyah dan belum ditelan.

"Oh, jadi maksud-mu mie instan ini datang sendiri kepadamu.. dan minta ingin kau memakan-nya hm?"

Kan, mulai deh aku harus apa?

"Uang jajan-mu aku potong setengahnya!!"

Apa uang jajan? Dipotong? Mau jadi apa aku?

"Yah, om jang-uhuk..uhukk" Dan tak segaja, mie yang didalam mulut-ku tadi keluar akibat batuk. Dan mengenai wajah om harry yang baru saja mucul dihadapanku.

Ampun deh, kena marah lagi dengan om harry.

Ampun om.

*

Heyyyoo!! Akhirnya mr.gay diupdate wkwk.. map kalo banyak yang minta, panjangin dong setiap publish.. Project ff yang mau dilanjutin banyak, jadi gak aku gak bisa ngetik lama2 karena ini otak udah membal buat menghayal lebih jauh wkwk

Gimme ur vomments baba:D

30 votes (+) I'll update the next chap:)

OM HARRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang