Hai readers jumpa lagi dengan ku di cerita baru, nantinya akan jadi cerita komedi romantis.
Yang akan diperankan oleh Cinta dan tokoh-tokoh lainnya masih dirahasiakan dan membuhtukan inovasi yang unik. Jadi selamat menikmata bagian pertama ceritaku para readers.
***************
Jam 6.30 pagi aku masih sibuk dengan mimpiku, baju tidur pink yang melekat ditubuhku, tidak teratur lagi.
Rasanya berat untuk mengangkat tubuhku sendiri dari tempat tidurku yang juga berwarna pink.
Alarm terus berbunyi menggetarkan telingaku. Berkali-kali aku menjatuhkannya kelantai.
Hingga terdengar suara bising hp, dengan nada lagu CN blue yang merukan band korea yang ku sukai.
Dengan mata tertutup aku meraih ponsel indahku yang juga berwarna pink.
"Cinta...bangunnnnn"teriak temanku diponsel tersebut.
"Ya ampun oppa..ucapku yang masih terbawa mimpi korea ku..
"Astaga aku harus sekolah"..ucapku dengan bergegas mandi dan tidak menghiraukan telponku yang masih tersambung.
****************
"Aduh gimana nih, kalau cinta terlambat. Sebentar lagi para senior itu akan mengumpulkan kita"ujar salah satu teman Cinta yang begitu panik menunggu cinta.
Cinta yang masi berburu mandi, tidak lupa memutar lagu kesukaannya.
Yah perkenalkan aku cinta, aku sangat suka semua lagu yong hwa. Bahkan aku sering memimpikannya ketika sendiri.
Ah begitulah keseharianku.
Dengan lincahnya Cinta mengambil seragam sekolahnya. Dan mengeringkan rambutnya yang terurai lembut.
Dia kembali bercermin dan memakai seragamnya.
Dia membuat kesan bergelombang pada rambutnya yang indah, dengan memakai jas almamater pengenal sekolah itu terlihat jelas keindahan yang terdapat pada gadis yang bernama cinta.
"Ah..hendphone, aduh apa lagi ya,oh syalku"ucap Cinta sambil mengambil syal yang akan dia kenakan untuk kesekolah."hmm pamitan sama oppa dulu ah" lanjutku sambil mengarah ke poster besar.
"Oppa..aku pamit ya"ucapnya dengan lembut sambil tertawa kecil.
"Sarange oppa" uccapnya sambil menyatukan tanganya ke atas hingga berbentuk love.
Beberapa saat kemudian dia berlari dan mencari makanan favoritnya, yang bahkan teman-temannya tidak tahu.
"Oma, ubi jalarku mana?" Tanya Cinta yang menghampiri ibunya di meja makan
"Lagi..lagi..oma..ini bukan korea cinta"..ucap ibuku sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah cinta yang berlebihan
"Appa katakan pada omma kalau, omma tidak boleh melarangku".ucapnya sambil memeluk ayahnya yang ada dimeja makan.
"Bu..biarkan saja."ucap ayah Cinta sambil mengedipkan matanya pada istrinya.
"Tuh dengar kata appa, sekarang mana ubi Jalarku omma?" Tanyanya sambil duduk dimeja makan..
Cinta melahap ubi jalarnya dengan senangnya.
"Makasih omma" uccapku sambil mencium pipi ibu.
"Hmm cinta..cinta..mana ada orang korea makannya ubi jalar" ujar ibu cinta sambil meledek dan tertawa kecil melihat tingkah anaknya.
"Aku pangit ya ma, appa, sarangee" ujarku sambil berlari mengambil kunci mobilku.
"Hati-hati sayang." Teriak ibu dan ayah secara bersamaan.
"The "..ucapku yang semakin menjauh.
***********
Beberapa saat kemudia aku sampai di sekolah kejuruanku. Namun karena aku terlambat gerbangnya telah dikunci.
"Uiii.uiiii...gimana nih"..ucapku sambil memandang gerbang sekolah yang terkunci.
"Ahh gue ada ide".ucapku sambil kembali ke mobil mengambil sesuatu.
Aku kembali dengan penampilan yang baru. Dengan switter panjang ala korea menutupi seragam sekolah dengan sepatu hak, yang membuatku tidak seperti anak sekolah.
"Permisi pak"ucap cinta dengan anggunnya".
Satpam sekolah yang menjaga pintu gerbang menatapnya dengan heran.
"Cari siapa mba"..tanya satpam sambil menatap penampilan gadis itu.
"Apa dia dari korea?" Tanya satpam itu di dalam hati.
"Hei pak kenapa bengong, aku ada perlu dengan kepala sekolah jadi bisakah anda membuka gerbangnya sekarang."ujar cinta dengan tersenyum hingga memperlihatkan kedua lesung pipinya.
"Apa anda sudah janji mba,"tanyanya dengan masih penuh keraguan.
"Humm..bapak ini kuat bertanya ya,,? Aku ini anak pemilik saham terbesar disekolah ini. Aku baru pulang dari korea dan ingin mengurus surat pindahku."ujarnya
Dengan sekejab Cinta berpura-pura berbahasa korea yang sebenarnya ia tidak tau apa yang dia ucapkan.
Lidahnya dengan lancar ngomong asing. Namun nggak tau itu bahasa alien yang mana.
Satpam yang percaya, langsung membuka pintu gerbangnya.
"Maafkan saya no"..ucapnya dengan menyesal
" the araso"ujar Cinta dengan bahasa korea itu saja yang ia ketahui.
cinta dengan cepat mengambil mobilnya dan mengendarainya hingga keparkiran sekolah.
Ketika dia menuruni Mobil semua mata melihatnya aneh.
"Siapa dia?,"
"dia mirip pemain gomiho ya?"
"Coba lihat fasion koreanya, sepertinya dia baru dari korea." Ujar beberapa orang yang memandangnya aneh..
Langkah Cinta terhenti pada seorang pemuda culun yang membaca buku.
"Oh ya..permisi toilet dan dimana siswa baru berkumpul? Tanya Cinta sok akrab..
"Di...di...di.."ucapnya tergagap
"Astaga di...di...di..mana?"ucap Cinta sambil menirunya.
"Llllllapangan,to..to...."..ucap pemuda itu dengan menundukan pandangannya..
Sehingga membuata Cinta tersinggung
"Hei..mesum banget si lho, kenapa lho ngomongin gunung kembar gue.."ujar cinta sambil menutup kedua gunungnya dengan kedua tangannya.
"Ti..tidak seperti itu..ma..maksud a..aku...to...toilet. di..disana."ucapnya cepat karena sentakan dibelakang Pemuda itu sambil menunjuk ke arah toilet.
"Uiii..uiiii...ujarnya sambil menggelengakan kepalanya.
"Gumao" ucapnya sambil meninggalkan pemuda itu.
Cinta memasuki toilet untuk mengganti pakaiannya.
"Astaga kenapa aku jadi gagap di depan wanita itu, dan kupikir dia wanita korea nyatanya dia sepertinya masih buatan dalam negeri" ucap pemuda itu dengan normal sambil memandang wanita yang baginya aneh.
Hehehhe
Sampe disini dulu ya ceritanya nanti dilanjutin lagi ya..
#Cinta
By
Sofia dj
Smoga bisa terhibur ya reader
Jangan lupa saran n komenya..
Bintang kecil nya juga..
Ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love in Korea (Tamat)
RomanceGadis manis dan cantik bernama cinta, yang sangat menyukai semua hal yang berbaur korea, hingga semua dinding kamarnya dipenuhi dengan poster korea. cinta yang sangat lucu dan mudah bergaul membuat teman- temannya sangat girang namun kadang kala ti...