Part 34(kemping)

63 3 0
                                    

Mataku masih tertutup dengan rapat.  Bahkan aku tidur dengan nyenyaknya.  Aku lupa bahwa hari ini adalah hari kempingku.
Tubuhku seakan merasa lelah hingga sulit bagikun untuk bangun.
Jam wekerku yang berbunyi terus menerus tapi aku tidak terbangun juga.
Ditempat lain cha berusaha menelponku.
"Angkat telponnya mee youn"guman cha dengan wajah panik..
"Ya ampun sudah jadi kebiasaanya menjadi penglupa seperti ini di hari minggu"guman cha dengan kesal.
"Maksudmu,  penglupa dihari minggu? "Tanya ola merasa ganjal karena entah kebetulan itu juga adalah kebiasaan cinta.. 
"Iya.. Mee youn bahkan tidur dengan nyenyak dihari libur. Ia bahkan lupa dengan janjinya, aku sudah menelponya berulang-ulang tapi dia tidak menjawabnya"keluh cha.
Ola yang mendengar hal itu semakin curiga.
"Ada apa"tanya aman dari arah belakan...
"Wajahmu seperti lagi memikirkan sesuatu"tanya Aman...
"Entahlah,  mungkin ini kebetulan saja"ucap ola membingungkan aman...
*****
Teman-teman cinta memikirkan cinta tapi cinta malah berlarut dengan tidurnya.
Minho yang mendengar jam weker berbunyi langung melihat ke dalam kamar cinta.
"Astaga,  dia belum bangun juga rupanya"ucap minho sambil mengambil jam weker yang jatuh.
Saat iya sedang melihat cinta ia tidak sengaja melihat ponsel cinta berbunyi.  Ia pun mengangkatnya..
"Ah tersabung"ucap cha senang..
"Hei kau dimana ,  kita sudah mau berangkat nih,  apa kau lupa kalau hari ini kita mau kemping"ucap cha dengan cepat tampa mengetahui siapa yang mengangkatnya..
"Halo... "Sapa minhon
"Min hoo opa ya? "Tanya cha.
"Ya. Tapi cintanya masih tidur"ucap minho..
"Astaga. Gadis itu.. Oppa bangunin cinta,  jika dia tidak ikut nilainya akan terancam"ucap cha..
"Baiklah aku akan membangunkannya.. "Ucap minho..
Sambil menutup teleponnya.
"Astaga.. Adik.. Adik... Ayo bangun"ucap minho perlahan..
Namun. Cinta malah menutup selimutnya...
"Bangunlah.. Hari ini kau ada kemping"ucap minhoo kembali..
"Kemping... Astaga"ucapku kaget dengan mata melotot.
Dari ranjang ku bergegas mandi dan bersiap-siap.. Tampa mempedulikan kak minho.
"Dasar ceroboh,  dia bahkan belum menyiapkan segalanya"keluh minho sambil mengatur pakaian dan barang lainya yang akan dibawah Cinta....
Beberapa menit kemudia secepat kilat Cinta telah siap.  Bahkan ia tersenyum ketika melihat barang-barangnya telah disiapkan kakaknya.  Walaupun ia hanya kakak angkatku.
"Gumao oppa"ucapku sambil mencium pipinya...
"Adik tunggu dulu"ucap kak minho menghentikanku..
"Ini lebih iymut"ucapnya sambil merapikan rambutku yang masi berantakan..
Aku yang melihat perlakuan kak minho hanya bisa tersenyum...
*******
Kepanikan terlihat diwajah teman-teman cinta... Karena cinta belum juga datang.
Woo seuk menghampiri cha dan yang lainya.
"Mee youn dimana? "Tanya woo seuk sambil melihat ke arah teman-temannya...
"Entahlah, "ucap cha kecewa..
"Anak-anak ayo kita pergi"ajak ibu guru....
"Tapi bu mee youn belum datang? "Ucap cha...
"Kita tidak ada waktu menunggunya,  kita harus pergi"ucap ibu kembali mengajak murid-muridnya...
Semua siswa mulai masuk ke bis tidak terkecuali dengan Nick dan Riana.
Nick menatap bram tajam.
Bis mulai berjalan.. Namun cinta belum juga datang...
Terlihat jelas kekecewaan di wajah cha. ..
Tiba-tiba dari depan bis sebuah mobil. Mewah menghalang..
Semuanya bertanya-tanya...
"Sopir kenapa berhenti"tanya Nick..
"Sepertinya ada satu siswa yang terlambat"ucap sopir...
Cha yang mendengar itu langsung menoleh dan melihat kak minho sedang membawa barang -barang meeyon.
"Hai cha"sapaku dengangan senyuman..
Cha tersenyum padaku begitupun dengan woo seuk...
"Oke.. Baik-baik ya kamu"ucap kak minho sambil membelai rambutku...
Aku menganguk... Dan kak minho berlalu begitu saja.
Aku melihat semua tempat telah dipenuhi namun hanya ada satu yang kosong tepat disamping bram..
Aku melihat ke arah lain namun tampa sengaja aku melihat Nick menatapku tajam...
Aku tidak punya pilihan lain selain duduk disamping Bram.
Saat aku menuju ketempat bram.  Nick dengan sengaja menyandung kakiku tapi dari arah depan bram dengan sigap menjadi pelindungku.
Aku dan bram saling menatap.
Aku yang gugup langsung menghindari tatapan bram. 
"Kau bisa duduk disini"ucap bram...
Aku hanya menjawabnya dengan wajah kaku dan menghampiri tempat duduk ku.
Ini terasa aneh karena selama ini aku tidak pernah sekaku ini dengan bram.
Woo seuk menatapku dengan melempar senyuman... Padaku.
Namun aku. Hanya tersenyum dengan. Tekannan.
"Bram,  apa kita boleh bertukar sebentar? "Pintah woo seuk.
Bram yang terkejut menoleh dan dengan berat hati mengizinkannya.
"Ya ampun ada drama lagi deh"ucap yoona kesal...
"Apa kamu keberatan? "Tanya bram pada yona yang duduk dengan woo seuk seblumnya.
Yoona terlihat gugup. Saat mendengar suara bram... Dan bibir bram...
"ti.. Tidak ko"ucap yoona gugup...
Aku tidak tau apa rencana woo seuk. Hingga bertukar tempat duduk. Denganku....
"Hai.. Gadis berisik"sapanya sambil menoleh padaku...
"Kenapa.. Kenapa kau menghampiriku? "Tanyaku gugup..
"Ummm kenapa ya? "Tanyanya kembali...
"Berhenti menatapku".. Ucap cinta yang gugup...
"Hei mee youn.. "Sapa seseorang dari belakan tempat duduk ku...
"Aman,  ya ampun kenapa aku dikelilingi orang yang mengenaliku sih"keluhku di dalam hati..
"Ini untukmu, "ucapnya sambil menyerahkan coklat padaku...
Aku yang sangat menyukai coklat langsung tersenyum
"Wahh... Terimah kasih... Aku sangat menyukai coklat".... Ucapku sambil menoleh pada Aman..
Aman yang menangkap senyuman cinta langsung merasa ada yang aneh.  Karena jantungnya berdebar dengan kencang..
Ola yang suda mulai curiga tepat disamping Aman terkejut dengan pengakuan... Meeyon..
Bahkan Bram dan Nick juga menoleh ketika mendengar meeyon sangat menyukai Coklat.
Mereka langsung mengingat kesukaan cinta..
Bram woo seuk aman dan nick menatapku tampa aku sadari...
Perjalanan semakin panjang.. Aku yang sangat  pemabuk mulai merasakan mual...
"Ahh.. "Rintihku sambil meramas perutku....
Woo seuk dan bram menatapku secara bersamaan...
"Ada apa"ucap woo seuk dan bram bersamaan..
"A.. Aku..., aku.. "Ucapku lemah..
"Sopir berhenti"teriak ku mengagetkan semua orang...
"Ah... Ada apa lagi sih"keluh semua orang....
"Mee youn kamu kenapa, "teriak cha...
Namun aku tidak menjawabnya aku beranjak dari tempat duduk ku.... Tampa menoleh pada siapapun.. Aman bram woo seuk dan nick sama-sama berdiri....
Aku yang tak tahan lagi langsung muntah di samping bis...
Rasanya aku tak mampu bernafas....
Saat aku sendang memuntahkan segalanya..
Seorag pemuda mengelus belakanku dengan perlahan untuk membuatku merasa lebih baik...
Aku mengira itu Cha.. Namun. Ketika aku menoleh..
"Gumao"ucapku tersentak kaget menatap Nick..
Semua orang memandangku dengan tatapan aneh.
Ada apa dengan nick mengapa dia mau membantuku.
Stelah aku merasa baikan Nick langsumg meninggalkanku tampa kata..
"Kenapa kau melakukan itu Nick? "Tanya riana cemburu..
"Refleks.  Jika kau yang diposisinya aku juga akan melakukannya"ucapnya ..
Mendengar ucapan Nick membuat salah pahamku hilang.
Dia memang tetap sama dia sinis.
Dia hanya kasihan saja padaku.
Mataku berkaca-kaca saat melihat keromantisan riana dan Nick. 
***
Ola berontak dengan hatinya apakah ingi membenarkan atau tidak tapi semua ini adalah kebiasaan cinta.. Semuanya bahkan coklat.. Cinta sangat menyukainya... Tidak salah lagi dia cinta.
"Aku harus cari tau,  kebenarannya.. "Ucap ola sambil menyusun rencana...
Beberapa saat mulai berlalu aku mulai mengantuk menyandarkan kepalaku di dinding bis...
Namun sesekali kepalaku terbentur karena rem dari bis itu.
woo seuk yang melihat itu langsung mengarahkan kepala cinta dipundaknya.
Cinta mulai tertidur.  Matanya terlihat sangat lelah... Rambutnya sesekali menutup  wajahnya..
Ketika woo seuk merapikan rambut Cinta jepitan rambut cinta hampir mengenai matanya...
Melihat itu woo seuk membuka jepitan rambut itu.. Namun alangkah terkejutnya woo seuk.. Melihat wajahku.  Matanya tak berkedip... Seakan tidak percaya.
Ketika jepit rambut itu dibuka.. Meeyon terlihat sama dengan cinta.
Woo seuk seakan tidak percaya mengapa ada orang semirip ini..
Dan jika dia membuat rambutnya berbeda.
"Jadi meeyon adalah cinta"guman woo seuk dalam hatinya..
"Jika dia menyembunyikan ini dari aku bahkan yang lainnya pasti ada alasan yang darurat,  aku juga harus berpura-pura tidak mengenalinya. "Ucapnya yang kembali menjempit rambut cinta hingga terlihat berbeda...
Woo seuk yang bahagia menyentuh tangan cinta... Dengan lembut..
"Aku tidak percaya,  ini kamu cinta,  aku sangat  merindukanmu,  tapi mengapa kau sudah sekurus ini. "Gumannya di dalam hati sambil menatap cinta... Yang sedang tertidur.
Namun cinta perlahan membuka matanya.  Dan tersadar.... Woo seuk yang melihat itu berpura-pura tertidur tampa melepaskan tangan Cinta..
Cinta yang kaget langsung mengangkat kepalanya dari pundak woo seuk. Dan berusaha melepaskan tangannya dari genggaman woo seuk...
Aku melihat woo seuk yang tertidur... Entah kenapa rasanya nyaman melihat woo seuk tertidur.
Dengan masi berpura-pura woo seuk menyandarkan kepalanya dipundak cinta...
Cinta yang terkejut hanya menoleh dan membiarkan woo seuk tertidur.
Beberapa jam kemudia kami sampai ditempat tujuan....
"Woo seuk.. Bangun"
"Kita sampai"ucap cinta...
"Ahh.. Luar biasa ini mengagumkan"ucap woo seuk dengan penuh makna...
"Pria aneh dia bahkan belum turun tapi sudah berkata mengagumkan"... Keluhku...sambil beranjak dari tempat duduk. Ku.. Namun saat aku ingin turun woo seuk menarik tanganku hingga duduk dipangkuannya..
Aku yang terkejut menatap woo seuk aneh...
"Aku cinta kamu"ucapnya.... Cepat..
Semua orang menatapku dengan rasa aneh..
Aku berusaha berdiri dari pangkuan woo seuk tapi ia memeluk pinggul ku erat..
"Hei.. "Prak...
Ucapku langsung memukul kepala woo seuk...
Semua orang terkejut...
"Bangunlah,  apa kamu sudah sadar sekarang"ucapku marah.. Sambil beranjak..
"Maaf meeyon aku tadi belum terbangun dengan benar"ucapnya berpura-pura...
"Menjijikan"ucap Nick kesal.. Menatapku...
"Kita pergi"ajak cha menarik tanganku....
Aku melihat sekeliling tempat kita berkemah...
"Daebak... Ini sangat indah"teriak ku sambil berlari.... Melihat sekelilingku...
"Cih.. Alay"ujar yoona menatapku marah....
"Anak-anak jadi sekrang kita akan berkemah disini, sebelum itu ibu ingin mengingatkan pada kalian.. Kalian jangan pergi tampa seiizin ibu karena ada beberapa tempat yang berbahaya untuk kalian dekati.. Mengerti!! Ucap ibunguru..
"Baik bu guru"ucap semuanya..
Semua siswa mulai. Bersibuk-sibuk menyiapkan tenda dan yang lainnya..
Nantikan part berikutnya ya..
#Cinta
#bram
#nick
#wooseuk
#oladancha

My Love in Korea (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang