My Love in Korea (Tamat)

Bagian 4 (nggak nyangka)

Rasanya pagi ini begitu berat karena aku harus menyiapkan diri untuk menjawab tantangan Bram. Dengan berat aku melangkah dengan seragam indahku, yang masih dengan dandanan korea. Syal berwarna pink dan juga tas kecil imut berwarna pink menjadi temanku dan melengkapi fashion ku.
"Ria bantu aku".rintiku sambil memejamkan mataku.
"Oppa doakan aku ya".ucapku pada poster pemuda korea yang tampan itu, yang seolah-olah mereka sedang menatapku penuh cinta.
setelah beberapa saat kemudia. Tampa sarapan cinta langsung pergi.kedua orangtuanya sangat heran karena tidak biasanya cinta seperti itu.
Namun mereka membiarkannya karena ada hal yang mendadak.
****************
Seteleh jenjang beberapa menit. Akupun sampai disekolah.
Sekolah kami belum dimulai karena, awal penerimaan siswa pasti jadwal mengajar guru belum aktif sehingga kami para siswa masi santai.
"Hai cinta" sapa Rahma dengan akrabnya.
Rahma melihat Cinta yang masih terbawa lamunan. Rahma sangat mengerti dengan sahabatnya itu. Keceriaanya telah direngut oleh bram.
"Hai rahma,hai cinta"ujar dua gadis kembar secara bersamaan.
"hai juga,ol el".sapa rahma kembali.
"Apa cinta akan menari?"tanya ela dengan lantangnya.
"El, jangan bicara itu dulu"ucap ola sambil menatap ela tajam.
"Maaf teman-teman,aku harus keruang musik dulu."ucapku sambil senyum menekan pada mereka..
Teman-teman cinta mengerti dengan keadaan cinta, jjka dia sedang sedih pelariannya adalah tempat musik.
Beberapa saat kemudian cinta menatap semua peralatan di ruang musik namun tatapannya terhenti pada sebuah alat musik yang ia suka yakni gitar. Dengan cekatan tangannya memetik melody gitar hingga mendengung indah diruangan tersebut.
Cinta pun menyanyikan lagu Milik peterpen yang terdalam.
Dengan meneteskan airmata  Cinta menyanyikan lagu kesukaan sahabatnya Ria.
******
"Ada apa mereka kumpul-kumpul didepan auala musik?"ucap ela sambil mengisap permen lolipop.
"Astaga Cinta"ucap rahma dan ola yang langsung berlari menuju aula.
"Wah suaranya indah ya?"..
"Iya,bahkan rasanya teduh mendengarkannya."ucap beberapa siswa yang kagum mendengar suara cinta.
"Permisi..hei ada apa kalian ngumpul di aula musik ku"tanya seorang wanita yang sangat feminim.
"Wah..suaramu tidak sebanding dengan suaranya myta."ucap seorang wanita pada myta.
"Apa?".dengan cekatan myta membuka pintu ruangan musik. Dengan terjejut myta melihat seorang gadis sedang bermain gitar dan sedang bernyanyi.mita yang marah langsung mendekati Cinta dan menghentikan suara cinta.
"Berhenti" pintahnya dengan kejam
Cinta memandang k arah myta yang belum dia kenali.
"Kamu siapa?"tanya cinta keheranan.
"Stupit. Kamu yang siapa?, beraninya ya kamu menyetuh peralatan musik kami."ucapnya lantang sambil menunjuk ke arah cinta.
"Ini milik sekolah kan, dan semua siswa berhak menggunakannya. Dan jika memang ini milik khusud kenapa juga pintunya harus terbuka"ucapku dengan menatapnya tajam dan menantang.
"What, umum?..ucap yang langsung mengangkat tangannya yang hampir menghampiri pipi cinta namun dengan cepat seorang pemuda menahan tangannya dan berdiri dihadapan cinta.
"Aman oppa" ucap.cinta pelan.
"Myta, hentikan ini.. lho tidak berhak menamparnya. Dia benar tempat ini milik sekolah siapapun bisa memakai tempat ini" ucap Aman dengan tegas pada myta.
Myta yang marah tampa perlawanan langsung merengek pergi.
"Lho, nggak apa-apa cin"tanyanya dengan lembut sambil menatap cinta.
Cinta masih terdiam melihat k ama. Dia merasa saat ini dia sedang berada di sebuah Drama korea. Dan cinta dan amanlah pemerannya.
Pemuda tampan, dengan gaya rambut seperti young hwa membuatnya terlihat tampan seperti pria korea.
Cinta masih terus menghayal. Tangan aman melambai-lambai di depan cinta namun dia tidak menghiraukannya. Cinta menatapnya kagum.
"Cinta,ayo kita pergi dari sini" ajak rahma dan ola sembari menarik tangan cinta.
Cinta masi menoleh memandang aman. Aman hanya tersenyum melihat cinta. Dengan sekejap cinta menghentikan langkahnya.
"Tunggu sebentar" ujar cinta sambil kembali pada aman dan mengucapkan kata geli namum lucu.
"Aman oppa, gumawo."ucap cinta yang membuat tawa semua orang. Namun aman hanya tersenyum penuh makna..
rahma,ola dan ela menarik-narik cinta dan membawanya pergi. Karena teman-teman cinta takut sebelum demam koreanya keluar..mereka harus membawa cinta dari ruangan yang dipenuhi siswa.
*******
Beberapa saat kemudian ketika waktu pulang sekolah telah tiba.
"Hei coba lihat,ada pengumuman katanya ada pertunjukan tari sepulang sekolah, kita nonton yuk"teriak seorang pemuda pada teman-temannya.
"Ah iya siapa tau aja, ini malah ulah bram yang ingin mengerjai siswa baru disekolah ini,"
"Ah bener bisa jadi lucu nih, jika siswa baru itu nggak bisa nari"
"Kira-kira siapa ya, mangsa bram kali ini yang akan dia permalukan.
Ujar beberapa siswa yang sedang membicarakan tentang pertunjukan tari.
"Cin, kamu nggak apa-apa" tsnya rahma sambil menatap cinta.
Cinta memaksa senyum dan menggelengkan kepala.
"Hei alay"teriak seorang pemuda dari belakang cinta.
Cinta menoleh dengan perlahan dan suara itu membuat semua siswa memandang cinta.
"Jangan lari ya! Lapangan basket disebelah sana lho"ucap bram sambil mendengatkan wajhnya ketelinga cinta.
Cinta hanya terdiam dan terpaku memandang bram yang terus tertawa dan mengejeknya terus menerut.
"Oh jadi cewe alay itu".
"Iya..dia akan habis kali ini"
"Mungkin bram memilihnya menari karena bram tau dia nggak bisa menari"
Semua orang tertawa.
"Membayangkan dia menari bebek,lucu sekali".ujar siswa dengan tertawa.
"Tapi suaranya menyanyinya tadi bagus sekali lho".
"Dia bisa nyanyi belum tentu dia bisa nari tradisional betawi. Ataupun daerah lainnya."ucap mereka sambil terus tertawa dan mengejek cinta.
"Tenangkan dirimu cin" ujar rahma sambil membelai punggung cinta.
Air mata cinta menetes dan dihapusnya.
"Aku akan menerima tantangan bram"ucap cinta.
Teman-teman cinta hanya menatap wajah cinta yang berusaha kuat dan tegar.
********
Semua siswa telah berkumpu di lapangan basket.
"Hei bram, apa kamu yakin dia akan datang" tanya wiya teman dekat bram
"Dia harus datang"ucap bram sambil terus memandang sekeliling.
Beberapa saat kemudian cinta datang dengan menggunakan kaus dan sebuah kain juga selendang dipinggulnya.
Cinta terlihat anggun ini pertama kalinya cinta menyanggul rambutnya ke atas. Bram memandang cinta dengan penuh makna. Cinta terus melangkah. Dan tepat ditengah-tengah semua orang.
"Tuh kan aku bilang juga apa"ucap bram sangat senangnya karrna melihat cinta.
Cinta memandang teman-temannya dan memberi isyarat jika musiknya akan dimulai.
Terdengar alunan gendang dipukulkan dalam musik itu. Namun tiba-tiba kaki cinta kaku dan tidak bergerak.semua orang berteriak dan melemparkan kertas pada cinta. Teman-teman cinta mematikan dan memulai kembali musik tersebut.
"Ria bantu aku"ucap cinta sambil menutup matanya.
Dengan sekejab angin dengan perlahan membuat cinta merinding dan mengingat semua gerakan ria.
Cinta mulai memainkan matanya dan menggerekan kaki dan pinggulnya mengikuti alunan musik ditemani angin. Cinta merasakan kehadiran ria dan seolah-olah dia sedang menari dengan ria. Cinta terus menari dengan ringannya seolah ria sedang menuntunnya.
semua orang terpaku melihat keahlial cinta dan bertepuk tangan setelah cinta mengakhiri tariannya.
Cinta melangkah menuju bram
"Lho puas, jangan menilai seseorang dari luarnya saja, aku memang sangat menyukai korea tapi aku tidak lupa dengan semua tarian daerah"ucapku sinis.
Bram hanya terdiam sambil memandang cinta yang semakin menjauh dari kelopak matanya.
Ia tidak menyangka tantangannya malah menjadi keberuntungan bagi cinta karena mendapat pujian dari semua siswa.
"Wah gadis alay itu heba juga ya"
"Iya dia bahkan menggabungkan dua tarian, tarian betawi dan bali."
"Dan paling hebanya juga dia bisa main gitar dan bernyanyi
"Sungguh luar biasa".ucap beberapa siswa memuji penampilan cinta.
Bram semakin kesal dan berniat akan kembali mencari cara membuat cinta malu. Dia ingin balas dendam karena memar pukulan yang membekas diwajahnya gara-gara tonjokan cinta.
********
"Yeh kamu hebat cinta"ujarnya sambil memeluk cinta.
"Hmm aku masih ingat wajah kak bram yang sombong itu. Ujar ola sambil tertawa bersama adiknya dengan rahma.
"Selamat ya cin"ucap seorang pemuda yang tiba-tiba berada dihadapannya..sambil menyalami tangan cinta.
Cinta hanya mengaguk tersenyum memandang Aman dan berlalu begitu saja.
"Cie..cie..."ucap ola dengan tersenyum penuh makna.
Cinta merasa senang hari ini akhirnya dia bisa melawan tantangan bram dan berakhir dengan tangan aman yang menyentuh tanganyya.
****
Udah dulu ya..nanti dilanjutin lagi cerita tentang gadis lucu seperti cinta.
#aman
#bram
#cinta
#ola
#ela
#rahma.
Kira-kira apa rencana bram berikutnya ya?
Nantikan dikisah berikutnya ya...
By.by sofia dj
Mohon kritik dan sarannya readers.