Part 22(terpendam)

104 3 0
                                    

Waktu terus berlalu.. Sudah hari ke lima aku teman-temanku berada di korea.. Sedangkan aku masih di selimuti lamunanku.
Aku terus diam dan diam waktuku seakan terhenti saat mengetahui bahwa nick melakukan hal kasar padaku.. Aku bagai patung hanya diam dan termenung.  Bahkan setelah kejadian itu aku tak mengeluarkan satu katapun.
Mataku seakan sayup pandangan hampa.
Bram,  rio dan lainnya berusaha menanyakan apa yang terjadi padaku tapi mereka tidak mendapatkan jawaban.  Ola ela bahkan rahma berusaha mengatakan hal-hal lucu tapi aku tetap dia seperti itu.
Hingga suatu pagi yang sangat dingin aku tidak sengaja mendengar alunan gitar yang sama.  Aku langsung melihat sekeliling ku.  Aku menatapa teman-temanku yang sedang tidur disampingku.
Aku terus berjalan tampa diketahui mereka.
Aku terus mengikuti alunan gitar itu.
Langkahku terhenti disuatu tempat. Ku lihat seorang pemuda sedang memainkan musiknya dengan indah. Aku perlahan mendekatinya hingga aku berdiri dihadapannya..
Namun alangkah terkejutnya aku melihat seseorang itu bukan orang yang diharapkan.
Aku meminta maaf pada pemuda itu dan pemuda itu langsung meninggalkanku.
Aku yang lemah masih menangis dalam kepiluanku.. Aku kembali mengambil mp3 ku dan mendengarkan musik sedih milik yon hwa..
Sesekali aku membiarkan airmataku mencium pipiku...
dari arah lain seorang pemuda memakai topi sedang menatapku dari mobilnya.  Ia meminta seorang anak untuk memberikan bunga dan selembar kertas pada cinta..
"Kakak,  ini untukmu"ucap anak itu sambil memberikan bunga mawar putih.
Aku senyum melihat anak manis itu.  Ia memberikan bunga mawar putih yang aku sukai..
"Terimah kasih sayang"ucapku
"Oh ya kak.  Ini juga untuk kakak"ucapnya kembali sambil memberikan kertas pada cinta...
Ketika aku ingin bertanya siapa yang memberikannya anak. Itu langsung berlari meninggalkan cinta.  Ia membuka surat itu dan membcanya..
Gadis manis jangan menangis,  aku tidak menyukainya.
Tersenyumlah.  Karena kau lebih cantik jika tersenyum.
Aku merasakan sesuatu yang aneh dihatiku saat membaca surat itu. Entah ketenangan apa yang menghampiriku.  Aku merasa aneh.. Ini hanya sebuah kalimat yang singkat tapi aku sangat gembira.  Bahkan aku sesekali tersenyum melihat surat itu.
Pemuda yang berada dimobil itu tersenyum saat melihat cinta tersenyum.
******
dari hotel terlihat kepanikan teman-teman cinta mencari keberadaan cinta.
Bahkan mereka menemui bram. Untuk mencari cinta.
"Bram, apakah cinta bersamamu? "Tanya ola pada bram..
Bram. Yang sedang membuat persiapan untuk cinta kaget dengan hal itu..
"Aku tidak melihatnya,  aku dari tadi menyiapkan semua ini,  agar cinta mau makan,  ini semua makannan kesukaan cinta"ucap bram sambil menunjukan sarapan buatannya..
"Lalu dimana cinta? " sanggah ela penasaran
"Aku disini ela"ucap cinta mengejutkan semua orang.  Terlihat cinta berpenampilan sangat cantik dan tidak sepetti biasanya.. Senyuman sangat lebar karena bahagia terhias diwajah cinta...
Bram menatap cinta heran.. Begitupun yang lainnya, bagaimana bisa aku setelah diam dua hari dan sekarang menjadi ceria kembali.
"Wau.. Sedapnya makanan ini..., umm siapa yang memasaknya? "Ucap cinta sambil terus mencicipi makanan itu..
"Cinta,  kenapa kau seperti ini? Tanya bram membalikan tubuh cinta. Yang membelakanginya.
Aku tersenyum tampa menjawab pertanyaan bram.  Aku menarik bram untuk duduk bersamanya saat sarapan.
"Hei ada apa dengan kalian? "Tanya cinta bingung...
"Ayo kita makan,  jika tidak aku kembali ke kamar nih"ujarku
"Jangan.. Jangan... Jangan.. "Ucap semua orang...
Aku tau mereka semua hawatir.  Aku hanya tidak ingin mereka berlarut dalam. Masalahku.  Aku akan mencari tau mengapa nick tidak mengenaliku.  Aku harus kembali ke sekolah itu agar aku mendapat jawabannya.
"Oh ya bram kita masi ke sekolah kan"tanya cinta...
"Iya.. Eh tapi kamu belum bisa ikut. Karena aku hawatir jika sesuatu seperti saat itu terjadi lagi, aku.. Aku"ucap bram mulai terhenti..
"Aku tak mampu melihatmu.. Seperti itu"lanjut cinta bercanda....
Bram. Menatap cinta dalam...
aku sangat lucu melihat ekspresi bram. Hingga aku tersenyum kecil.
Bram menatapku dalam senyuman...
"Aku legah,  kau tersenyum seperti ini cinta"guman bram dalam hatinya.
******
Dari tempat lain seorang pemuda kaya sedang mencari tau mengapa cinta bisa datang ke korea.. Melalui mata-matanya.
Ia berdiri di arah jendela sambil menatap dalam foto yang di genggamannya dengan minuman ditanggannya.
Foto itu adalah foto cinta.  Entah ada hubungan apa cinta dengan pemuda itu..
"Tuan muda,  pakaiannya sudah siap"ucap seorang pelayan sambil membawakan seragamnya..
Pemuda itu hanya mengangkat tangan kirinya.  isyarat mmemerintahkannya pergi.
Seorang pria datang dari belakan pemuda itu.
Namun tampa melihatnya ia tau siapa pria itu.
"Apa kau punya kabar tentang gadis itu sekretaris kim"tanya pemuda itu tampa menoleh..
"Ia tuan muda,  ia bersama teman-temannya datang dari indonesia untuk berlibur dan juga tugas sekolah di sekolah tuan.
Dan dia ada dihotel milik tuan muda hotel myeongdong.
"Sekarang ingat baik-baik sekretaris kim tugasmu selama dikorea adalah melindunginya.  Jangan sampai ibu tau keberadaan cinta,  aku tidak ingin ibu  menyulitkannya dan ktakan pada semua pelayan hotel untuk melayaninya dengan baik"pintah pemuda itu.
"Baik tuan"sanggah sekretaris kim sambil meninggalkan ruangan pemuda itu..
******"
Ditempat lain cinta dan teman-temannya tiba lebih awal disekolah.
Beberapa murid yang melihat mereka telah mengenali cinta karena kejadian kemarin.
Beberapa dari mereka bahkan berbisik-bisik tentang cinta..
Tapi cinta.. Tidak mempedulikannya bahkan terus berjalan..
"Oh ya cinta aku dengarapi.sini ada ruangan dancenya loh,  kita coba yuk, "ajak ela
"Oh ya dimana? "Tanya cinta penasaran..
"Yuk ikut aku, "ucap ela sambil menarik tangan cinta dan mengajak rahma dan ola..
Beberapa. Saat kemudian mereka tiba diruangan itu..
Aku memandang ruangan yang sangat luas itu.
"Wau.. Ini mengagumkan. Ela"teriak cinta..
"Ayo dance cinta,  aku kangen melihatmu dance"ucap ela mebujuk..
"Oke.. One twoo three"..
Ela mulai berhitung dan memutar musik dance yang disukai cinta.
Tubuh cinta mulai melambai ringan di iringi musik.
Ia terus menari dengan indahnya sesekali ia membawa gerakan tarian indonesia di dancenya. 
Ola,  ela dan rahma ikut bergoyang mendengar alunan musik dance cinta.
*****
Dari tempat lain bram dan rio terus berjalan tampa menoleh kebelakang.
"El,  kemarilah,  lihat disana, "ucap rio yang menoleh.
Alangkah terkejutnya Rio ternyata tidak melihat keberadaan gadis gadis mereka...
"Astaga bram,  mereka.. Mereka... '
"Ada apa "bram menoleh kaget..
"Astaga gadis-gadis itu"guman bram kesal.
Tiba-tiba dari arah mereka terdengar teriakan histeris beberapa gadis.. Menyambut seseorang.
Bram menoleh dan melihat tiga pemuda yang berjalan sombongnya dengan gaya pakaian mereka yang sangat rapi dan modis.
"Mereka alay ya bram,  aku melihat bahwa kau lebih tampan dari mereka"ucap rio menatap bram.
Bram Diam membeku melihat kedua pemuda yang ia kenali.
"Yang satunya woo seuk dan itu bukannya nick?.. Ucap bram..
Rio menatap bram penasaran..
"Nick.. Siapa dia? "Tanya rio penasaran
"  tapi aku nggak terlalu yakin sih,  karena aku tidak terlalu mengenal. Wajahnya.. "
"Ah lupakan saja... "
Langkah ketiga pemuda itu terhenti menatap bram dan rio dijalur mereka...
"Astaga siapa pemuda itu,  dia. Sangat seksi"ucap seorang wanita sambil. Mengamgumi bram...
"Ia dia manis sekali"ucap yang lainnya..
Nick yang kesal langsung memerintahkam pengawalnya agar membuat mereka pergi dari jalannya.
Bram. Yang kesal atas dorongan pengawalnya langsung berdiri menatap nick... Dengan tantangan.
Woo seuk yang mengenali bram. Berusaha mengalihkan padangan nick dari bram.
"Itu kan bram,  jika ada bram pasti ada cinta"guman woo seuk di dalam hati... Sambil menoleh mencari cinta..
Nick, woo seuk dan woo bin tidak sengaja melihat keramaian diruangan dance milik woo seuk...
Bahkan gadis gadis dan yang lainnya tidak biasanya cuek dengan kedatangan mereka...
Mereka sibuk menatap cinta bahkan mereka memuji cinta.
"Ya ampun gerakannya sangat indah,  bahkan terlihat mengagumkan. 
"Aku belum pernah melihat tarian seindah ini"ucap yang lainnya..
"Siapa. Yang mereka maksud, "ucap woo seuk yang penasaran..
"Kita lihat yuk"aja woo bin.
Mereka melangkah perlahan.. Beberapa orang yang menyadari keberadaan nick langsung memberi jalan.
Nick dan woo seuk juga woo bin sama-sama menatap wanita yang tidak lain adalah cinta.
Saat cinta ingin mengakhiri dancenya.  Tiba-tiba kaki cinta tergelincit nick dan woo seuk yang melihatnya dengan repleks ingin menolong cinta..
nick menatap woo seuk yang bergerak cepat dan nick melangkah mundur.  Woo bin yang melihat pemandangan itu.. Mencurigai sesuatu terhadap nick.
Woo bin menatap nick dalam.  Dia melihat mata woo bin yang berkaca-kaca melihat cinta bersama woo seuk...
Cinta dan woo seuk saling bertatapan.  Ini yang ke sekian kalianya woo seuk menolong cinta....
"Terimah kasih,  woo seuk"ucap cinta sambil menoleh ke depan dan terkejut melihat nick yang beranjak pergi.
Aku melihat nick dan jantungku berdebar kencang. Aku mengikuti kata hatiku mengejar nick.
"Berhenti nick.. "Teriak cinta dari belakang nick..
Wo seuk yang melihatnya merasa cemburu.. Bram dan rio yang melihatnya merasa kaget.. Melihat cinta... Menghentikan nick..
"Jadi benar dia nick"guman bram...
Bram ingin pergi ke arah cinta namun woo seuk menghalanginya.
"Aku tau itu kau nick,  aku tidak peduli jika harus menerima lemparan apapun demi kau..,. Dan.. Aku tidak masalah jika kau tidak mengakuiku,  karena aku tau hatimu merindukanku.  Aku tak perlu fisik mu untuk mendekatiku.  Karena tampa kau sadari aku bisa mendengaran debaran jantungmu saat aku mendekatimu. 'Ujar cinta lembut.
Nick menyentuh dadanya dan mendengar debaran jantungnya. Namun karena sesuatu hal nick tidak ingin menolehnya...
"oh ya.. Kemarin aku menarik kakimu bukan karena aku  ingin memohon,  tapi aku ingin melihat bekas gigitan yang sudah menyelamatkanku,  dan aku benar itu kamu. "Ucapku kembali...
Aku yang tidak mendapat jawaban apapu langsung berpaling pergi..
Namun. Nick kembali menoleh dan ingin menyebut nama. Cinta namun seseorang tiba-tiba menggandengku...
"Oppa"ujar seorang wanita..
Nick memandang wanita yang tidak lain adalah Yoon so hee,  wanita yang dekat dengannya.
Wanita itu menatap cinta dengan sinis..
Aku menoleh kembali menatap nick dan gadis itu...
"Dia siapa oppa"tanyanya penasaran...
"Bukan siapa-siapa"ucapnya jutek
"Ya sudah kita makan yuk"ucap yoon.. Yang langsung menarik. Tangan nick.
Aku merasa sakit melihat mereka berdua namun aku menyembunyikan sakit itu dibalik seyumanku.
Aku menarik nafas dan tersenyum pada teman-temanku..
Nick yang semakin jauh menatap cinta penuh makna..
Woo bin bisa mencium hal yang aneh antara woo bin dan cinta. Di antara mereka woo bin yang paling berfikir paling dewasa. Dan tau bagaimana mengendalikan segalanya.
"Cinta"ucap woo bin menyentuh pundakku..
Woo seuk dan bram menatap woo bi yang mendekati cinta.
"Aku ingin bicara denganmu"ucap woo bin sambil menarik tanganku. 
Aku sangat penasaran. Mengapa teman Woo seuk ini ingin bicara denganku..
Rambut yang pirang dan sangat elegan membuat dia terlihat berbeda dari yang lainnya.. Bahkan ia terlihat lebih pendiam.
Ia mengajak ku ke lantai paling atas.. Agar tidak ada orang yang akan mendengar...
"Dengar,  aku tidak mengenalimu,  cinta,  tapi aku... Tau kaulah yang benar,  nick dia sahabatku,  aku mengenalnya sejak aku kecil.  Aku tidak tau mengapa ketika dia kembali dari indonesia dia menjadi pendiam dan susah di ajak bicara.  Ia hanya terus memainkan gitarnya..kadang kala aku melihat kesedihan dimatanya.  Tapi aku tidak mendapatkan jawaban apa-apa dari matanya. Bahkan sedikitpun aku tidak pernah melihatnya menangis.. Tapi aku bisa melihat dia sangat menderita...
"Cinta. Jika benar kau yang bisa mengembalikan senyumannya. Maka lakukanlah,  aku ingin nick kembali seperti dulu"tegas woo bin sambil myakinkan cinta.
"Aku mohon jangan menyerah dengan nick"pintahnya sambil meletakkan tangannya dipundak. Cinta..
Aku hanya diam membisu menatap woo bin.
"Cinta,  datanglah bersama teman-temanmu malam minggu besok, karena nick merayakan ulang tahunnya besok. Ini alamatnya dan bawa kartu ini... Jika kalian pergi besok.., aku mohon datanglah.. "Ucapnya sambil menepuk pundak cinta dan meninggalkannya..
Cinta yang tetap diam. Menyusul. Woo bin ke bawah.
******
Wo seuk dan bram menatap woo bin penuh makna.
"Apa yang kau lakukan dengN cinta"tanya woo seuk pada woo bin penasaran...
Woo bin tersenyum pada woo seuk dan meninggalkannya.
"Bram.. Kepala sekolah memanggilmu"ucap rahma mengejutkan bram..
"Aku.. Aku"menatap cinta
"Ya ampun tidak usah hawatir,  aku akan menjaga cinta. Ucap rahma mengerti..
"Rio ikut aku"ajak bram...
"Cinta kita cari kantin yuk, aku sangat lapar"ujar ela manja..
Woo seuk menatap cinta dan teman-temannya seolah mengerti. Keluhan ela..
"Cinta.. Ajak teman-teman mu. Makan. Bersamaku".. Ajak woo seuk...
"Cinta apa. Yang dia katakan".. Tanya ela penasaran..
"Dia mengajak kita makan"... Ucap cinta..
"Astaga maua aja cinta,  aku sangat lapar nih"ucap ela... Menari narik. Tangan. Cinta...
"Ok.. Oke".. Ucap cinta spontan..
woo bin menatap cinta dan woo seuk..
"Ada apa ini,  apa woo seuk menyukainya"guman woo bin didalam. Hatinya...
"Ini bisa jadi masalah dinantara kami jika ini benar"ucapnya dengan hawatir...
Beberapa saat kemudian cinta sampai di kantin sekolah milik mereka yang sangat besar..
Ela bahkan menelan luda melihat meja-meja yang dihiasi makanan.  Dan betapa anehnya tingga mengambil saja semua makanan. Sudah tersedia.. Dengan menu bermacam-macam..
Yoona menatap cinta dan teman-temannya yang bersama woo bin dan woo seuk... Iya memandang iri pada mereka..
Namun kita mengarah ke ruangan yang lain.. Yang pribadi..
"Ini hanya ruangan.. Untuk aku.. Woo bin dan nick.. Jadi kita akan makan disni.. "
Saat aku dan teman-teman. Ku duduk.. Tampa. Dipanggil. Koki mulai. Menyiapkan makanan yang sangat enak.. Bermenu ikan dan sari laut lainnya..
Woo seuk tau apa yang bisa ku makan dan juga tidak...
*******
Hari itu berlalu dengan perasaan hampa.
Aku merasa hari ini terlalu berat bagiku.  Ketika aku harus berusaha kuat padahal aku sangatlah lemah..
Sesekali rahma dan lainnya menguatkanku.
Namun bram melihat kesedihan yang dalam dimata cinta.. Bram bahkan menyesal membawa cinta datang.  Ia bahkan ingin mempercepat kepulangan mereka agar cinta tidak menderita.
Bram membicarakanny dengan semua orang kecuali cinta.
Ada beberapa yang tidak setuju namun demi kebaikan cinta mereka ingin mengakhirinya. 
Aku tidak segaja mendengar pembicaraan mereka dan langsung mengajak bram untuk bicara berdua.
"bram aku tidak ingin pulang,  aku ingin menyelesaikan urusanku yang belum selesai"ucap cinta pelan..
"Tapi cinta,  aku tidak suka melihatmu menderita"ucap bram menatap cinta..
"Sebagai temanmu aku tidak ingin melihatmu terluka"ucapnya kembali meyakinkan cinta.
"Aku.. Menderita,  nggak kok"ucapku santai. .
"Tatap aku cinta,  jika benar kau tidak terluka. Jika benar kau tidak menderita.
"Nggak kok... "
"Tatap aku.. "Ucap bram tegas sambil memaksa cinta menatapny..
Aku tidak mampu menatap matanya karena rasa sakit ini sudah menghancurkan hatiku.  Sudah merapuhkan jiwaku.. Hatiku bagai ukiran pasir yang tersapu ombak... Pikiranku terbagi antara perasaan dan logika..
Aku tak mampu menghadapi bram.  Aku hanya mampu berlari darinya mencari tempat yang sunyi.. Tak ada satupun orang yang kan melihatku menangis...
****"""

Bagaimana kisa cinta remaja ini..
Nantikan part berikutnya ya...








My Love in Korea (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang