bagian 12 (oppa)

122 3 0
                                    

Nick memandang Cinta penuh cinta. Di pagi hari yang cerah dia melihat wajah lugu dihadapannya. Dia seperti wanita yang dicintainya yang telah meninggal. Namun wanita ini berbeda dia lebih ceria dari pada.. kekasihku.
Rambut cinta yang terurai terus menutup wajahnya yang indah. Sesekali nick mencoba memperbaiki rambut cinta yang indah itu.
Beberapa saat kemudian Cinta tersadar namun dia segera bergegas karena nick tidak ada disampingnya
"Humm apa dia meninggalkanku, dasar pria sombong, kenapa dia meninggalkan wanita cantik seperti aku"keluhku dengan kesal sambil menatap ke arah danau yang sangat indah.
"Ya sudah badanku pegal, mungkin kalau aku mandi, pegalnya akan hilang." Ucapku sembari membuka bajuku yang berdebu dan membiarkannya terjemur. Sedangkan aku langsung berenang menikmati air yang sangat dingin.
Cinta yang keasikan mandi tampa lapisan tidak memandang alam sekitar ia terus mandi.
Nick dari kejauhan menggelengkan kepala melihat tingkah cinta yang tidak hati-hati. Untuk saja nick melihat cinta pada saat di dalam air.
"Hei ceroboh" teriak nick..
"Astaga nick, kenapa kamu berdiri disitu..aku nggak pakai apapun" ucapku gugup sambil menyilang kedua tanganku didada.
"Dasar ceroboh" ucap nick tersenyum kecil.
"Karena kamu sudah berada di dalam air, kenapa aku tidak main bersamamu"ucapnya menakutiku sambil melangkah semakin dekat padaku...
"Stop.." teriak ku..dengan gugup
"Jika kamu melangkah sedikit lagi, aku akan teriak" ucapku dengan melangkah mundur.
"Hmm teriaklah, tak akan ada yang akan menolongmu dari gigitanku" ucapnya sambil tersenyum genit.
"Hei..hei...aku masih anak-anak, bahkan dadaku belum bengkak. Gunungku masih kecil, dan aku masih polos. Jika kau ingin menakali gadis lebih baik jangan aku..plis"ucapku dengan semakin gugup karena melihat nick yang semakin dekat denganku.
Nick yang mendengar ucapan cinta langsung tertawa.
"Jangan terlalu jujur lah cinta"ucapnya sambil memberikan jeketnya untuk menutupi tubuhku.
Cinta yang malu karena baper. Langsung memakai jeket nick dan mengeringkan tubuhnya kemudian kembali memakai pakaiannya yang telah dia bersihkan.
Nick masih saja tertawa karena mengingat kata-kata cinta ketika di air.
"Kamu lucu, aku tau kamu tuh tidak seksi seperti wanita lainnya, tapi kamu spesial"ucapnya kembali tersenyum memandang cinta.
"Hentikan, aku hanya..jaga diri saja"ucapnya sedikit gugup.
"Ya sudah nggak apa-apa detunsi cinta"ucapnya sambil mengejek kebiasaanku.
Aku kembali memandang wajah nick. Aku memandang secara makna karena aku melihat wajah korea diwajahnnya.
"Hmm kamu mirip siapa ya"ucapku kembali memikir..
"Ya..mirip salah satuh boy band korea"ucapku sambil kembali mengingat..
"Hmm siapa,ayo?" Ucapnya sambil memandang cinta.
"Nickhun oppa. Ya kak mirip dia, tingginya matanya, terutama keningnya yang sangat tebal. Bisakah aku memanggilmu oppa?" Ucapnya sambil tersenyum memandang nick.
"Yah kamu berlebihan deh" ucap nick sambil mencubit pipi Cinta.
"Oh ya, oppa orang korea ya?, atau mungkin oppa orang asing ya?" Ucapku kembali..
"Hmm korea? Jangan sebut negara itu lagi," ucapnya yang tiba2 marah.
"Tapi kenapa oppa" tanyaku penasaran.
"Lebih baik sekarang kita cari jalan untuk keluar dari hutan ini" ucapnya yang lebih dulu meniggalkanku.
"Pria aneh, aku kan hanya mengatakan Korea, lalu kenapa dia jadi marah. Diakan yang lebih dulu memanggilku detunsi."ucapku dengan menyindir.
Ada apa denganya. Aku bahkan kehabisan tenaga mengejarnya.
"Oppa, bisakah berjalanmu pelan sediki" teriak cinta yang sesak.
Nick tidak memperdulikanku dan terus berjalan laju.
"A...a.."teriak ku yang terjatuh.
Nick yang kaget mendengar teriakan cinta langsung berbalik arah melihat cinta.
"Ada apa cin" tanyanya panik"
"Sakit oppa"ucapku sambil memandang kakiku yang berdarah.
"Astaga tunggu sebentar cinta"ucapnya dengan hawatir sambil membersihkan.luka dikakiku.
"Masih sakit"tanya nick
"Sepertinya tidak" ucapku sambil memandang nick yang sangat tampan.
"Aku akan menggendongmu cin. Krna lukamu masih basah"ucapnya sambil menggendongku dibahunya.
Aku yang terharu hanya bisa mengangguk pada nick.
Nick memperlakukanku dengan sangat baik hingga membuatku tidak takut dengan apapun. Rasanya dia seperti seorang kakak bagiku. Yang selalu melindungi adiknya.
*****
Kisah selanjutnya nantikan di part berikutnya ya...
#cinta
#bram
#nick.
Mohon kritik dan sarannya ya..
Dan bintang kecilnya ya..
Hehehe
.

My Love in Korea (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang