bagian 6 ( berharap )

131 6 0
                                    

Mataku mulai sendu, jantungku mulai lemah. Tak ada lagi suara keras. Hanya sesekali suara pelan keluar dari mulutku.
Berharap pada allah agar ada seseorang yang menolongku.
Aku yang lemah langsung terjatuh dilantai dengan keras. Ku pandang dari mata kaburku kulihat seseorang sedang membawaku dipelukannya. Aku yang lemah hanya menikamati detang jatungnya yang begitu cepat.
Sesekali aku berusaha membuka mataku. Tapi sungguh aku tak mampu.
Disudut jendela ada seorang pemuda menatap Cinta dengan merasa kecewa. Dia terus memandang Cinta dan juga pria yang menolongnya itu.
entak perasaan apa yang bergejolak dalam diriku.
"Siapa pemuda dengan jeket itu, ah kenapa juga aku harus terlambat. "Ujar pemuda dibalik jendela itu dengan wajah marah seolah tidak senang dengan hal itu.
Dengan amarah pemuda itu meninggalkan Cinta dan pemuda yang menolongnya.
**********
"Cin...cin...bangun cinta"ucap pemuda itu dengan lembut sambil menepuk-nepup pipi tirus cinta.
Ku buka mata ku perlahan dan menatap kejut ketikan memandan pemuda itu.
"Kamu sudah sadar cinta?" Tanyanya dengan wajah panik.
"Ummm"gumamku sambil menyentuh kepalaku.
"Astaga biar ku bantu" ucap pemuda itu sambil membantuku.
"Aman oppa".ucapku yang masih tidak luput dari gaya korea.
"gimana perasaan kamu sekarang?,minum air putih dulu"ujar pemuda itu yang tidak lain adalah aman sambil membantuku untuk meminum air.
"Gue baik oppa"ucap cinta.yang membuat aman tertawa kecil karena kata oppa.
"kenapa kamu bisa terkunci"tanya aman dengan aneh.
"Gue nggak tau, gue tuh dihukum. Tapi pada saat gue mau keluar, pintunya sudah terkunci."ucapku dengan pelan.
"mungkin pintunya macet"ucap Aman dengan yakin.
"Menurut gue tidak, sepertinya ada yang mengerjaiku".ucapku sambil memikirkan siapa orang yang bisa melakukan hal itu.
"Hmm lau memang lho dikerjain, siapa yang lho curigai"tanya aman yang masih tidak percaya.
"Hummmm"pikirku lama
"Oh ya..siapa lagi yang membenciku disekolah ini selain pria gila itu"ucapku dengan wajah marah ketika membayangkannya.
"Umm tapi, bagaimana bisa"tanya aman sekali lagi.
"Aku nggak tau, tapi apapun itu aku akan mencari bukti" .ucapnya sambil memikirkan rencana.
"Lupakan saja dulu itu, gue akan antari lho pulang. Gue yakin sekarang ini orang tuamu sangat hawatir.
"Gumawo oppa"ucapku dengan senyuman .aman pun tersenyum memandangku.
Aku dan aman mulai mengendarai motor besar aman, aku duduk berlagak seperti pacar aman.
"Pegangan ya Cinta" ucapnya sambil menarik tanganku melingkar diperutnya.
"Ya ampun..mimpi apa gue semalam, gumawo oppa"ucapku di dalam hati.
Aku menikmati punggung aman untuk menyandarkan kepalaku. Namun ketika beberapa saat kemudian kenikmatan itu berubah jadi mimpi di dalam tidurku. Seperti adegan ketika pemeran jihu berasama jandi di motornya,sangat romantisnya.
Hmm namun tokohnya diganti menjadi Aman dan cinta. Kekonyolan cinta tertidur membuat dia terus mengingok tidak jelas. Sehingga membuat aman tertawa kecil mendengarnya.
Beberapa saat kemudian cinta sampai dirumahnya.
"Cin bangun cin.."ucapnya sambil menepuk tangan cinta.
"Umm...iya bu, dikit lagi.. aku masih bersama oppa.uccapku yang tidak sadar..
Aman tertawa kecil mendengar jawaban Cinta. Namun aman tidak menyerah membangunkan cinta yang tertidur pulas dipundaknya.
Hingga beberapa kali aman memanggil cinta. Akhirnya cinta tersadar dan terkejut.
"Astaga maafkan aku"ucap cinta sambil menuruni motor tersebut.
"Iya nggak apa-apa, oh ya.. apa kepalamu masih pusing, jika tidak aku akan mengantarkanmu ke dalam"ucapnya dengan santai sambil berdiri dihadapan cinta.
"Ini kesempatan,aku pura-pura pingsan dulu ah..ucapku didalam hati.
Cinta yang mencari kesempatan sambil memegang kepalanya iya berpura-pura jatuh dipelukan aman.
"Cinta kamu nggak apa-apa"tanyanya..dengan wajah panik.
"Jika tidak mampu berjalan, izinkan aku menggedongmu."ucapnya sambil menatap cinta.
Cinta pun berpura-pura pingsan hingga memaksa Aman harus mengangkat lagi tubuh mengil cinta. Sesampainya dirumah aman membunyikan bel walaupun agak takut karena nanti apa yang akan dikatakan orang tua cinta.
"Astaga cinta..pa..pa..cinta pa.."teriak ibunya panik.
Aman yang masih ragu melangkah kerumah cinta.
"Cinta.., kenapa anak kita maa"tanya papa cinta pada ibunya
"Bawa cinta ke kamar sini"ucap ibunya sambil menunjukan arah pada aman.
Aman yang masuk ke kamar cinta sunggu terkejut melihat ruangan kamar cinta yang sangat feminin dan dipenuhi dengan gaya korea juga poster artis2 korea.
"Cinta anaku,kenapa jadi begini" tanya ibunya pada aman
"begini bu cinta tadi terkurung ditoilet, mungkin karena tubuhnya lemah. Jadi dia pingsan berulang kali"ucap aman dengan lembut.
"Pingsan berulang kali"ucap ayah cinta yang tak percaya.
Karena kedua orang tuanya sangat tau. Bahwa cinta adalah anak yang tidak lemah. Iya mungkin bahkan pingsan sekali tapi itupun jarang. Ayahnya yang curiga memandang anaknya.
Sekejab ayahnya melihat mata cinta yang bergerak seolah dia tau bahwa cinta sedang berpura-pura.
"Sebelumnya maaf om tante, karena sudah malam aku pamit dulu. Ucap aman dengan ramahnya
"Pa.. ibu antarin nak aman dulu ya kedepan"pinta ibu.

Aman dan ibu cinta berlalu begitu saja.
Dengan wajah mendalam ayah Cinta menatapnya. Cinta yang merasa aman kamarnya tidak berada lagi orang langsung membuka matanya.namun alangkah terkerjutnya cinta melihat ayahnya sedang menatapnya penuh makna.
Cinta kembali berpura-pura pingsan ketika melihat ayahnya.
"Cinta..apa yang kamu lakukan, kamu berpura-pura pingsan. Dan pemuda yang lugu itu menggedongmu dengab ikhlas. Padahal pala tau.. cinta kan timbangannya berat.
"Ih appa.."ujar cinta sambil tersenyum malu karena perbuatannya yang dipergoki ayahnya.
"Papa nggak tau apa maksud cinta mengerjai pemuda lugu itu, yang pasti kasian sama dia karena telah menggendongmu. Sekarang tidurlah anak ku yang cantik. Jika ibumu mengetahui semua ini,habislah kamu. Ucap ayah sambil menakut-nakuti cinta.
Cinta yang takut pada ibunya langsung menutup matanya da langsung mengambil boneka panda kesukaanya untuk menemani tidurnya.
Ayah cinta berlalu begitu saja. Begitupun cinta yang langsung tertidup lelap.
Nanti dilanjutkan ya part berikutnya.semoga kalian suka..
By..
By#sofia dj
#cinta
#bram
#aman
Mohon kritik dan sarannya ya readers..juga bintang kecilnya..tapi yang penting buak aku kalau kalian menyukai ceritaku.

My Love in Korea (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang