My Love in Korea (Tamat)

Part 24(ciuman pertama)

Mataku menatap woo seuk romantis...
Bram yang datang bersama roy langsung menatap cinta yang bersama woo seuk..
Semua orang bersorak menyaksikan cinta dan woo seuk.
Namun cinta yang menatap woo seuk seakan terhenti untuk menghindarinya. Cinta seolah masuk dalam hati woo seuk.
Bibir woo seuk semakin dekat dengan cinta.  Sesaat waktu terhenti..
********

Prak tiba-tiba seseorang memukul woo seuk...
Cinta sangat kaget, keduanya saling beradu dengan ganasnya..
Aku sangat kaget melihat ini,  aku melangkah untuk melerai mereka.  Dan menatap woo seuk yang telah berdarah..
******
Dari tempat lain seorang wanita tua namun masih mudah sedang mencari keberadaan anaknya pada pelayannuya.
"Dimana tuan muda? "Ucapnya tegas.. Dengan bibir yang sangat tipis dan merona..
Pelayan hanya menunduk seolah menyembunyikan sesuatu..
Wanita itu tertawa kecil namun elegan.
"Cepat antarkan aku kesana, dimanapun dia berada"ucap wanita itu....
Wanita itu kemudia beranjak dari tempatnya untuk mencari anaknya.
*****.
Aku panik melihat woo seuk,  aku menatap pemuda yang memukul woo seuk..
"Nick"ucap cinta kaget.. Sambil melerai keduanya..
"Hentikan ini nick, aku mohon..., "pinta cinta...
Namun nick masih memukul woo seuk. Nick mengangkat woo seuk untuk bangun dang ingin memukulnya lagi. bahkan karena sangat cemburu ia mengambil botol minuman di dekat cinta..
Namun dengan sekejab cinta menahannya dengan tangannya sehingga botol itu pecah di tangannya..
Darah mulai mengalir dari tangan cinta.
Bram panik langsung berlari menujuku.  Namun aku menghentikan nya dengan isyarat tanganku...
Mataku berkaca-kaca..  Aku tersenyum kesal melihat tingkah nick yang berlihan..
Nick menatapku penuh penyesalan ia menarik tanganku yang terluka namun aku menghindarinya.  Aku membiarkan tanganku berdarah.
Woo seuk yang melihatku merasa hawatir dan menatap cinta. Ia tidak menyangka bahwa cinta akan berkorban seperti ini...
"kenapa kau lakukan ini nick"tanya cinta tersedu...
Nick menatap cinta hampa..
"Kenapa nick"teriak cinta..
"Aku.. Aku... "Ucap nick terhenti...
Melihat seorang wanita sedang berjalan menujunya...
"Pergi kau". Teriak nick tiba-tiba yang langsung mendorong cinta di dada woo seuk.
Aku terkejut dan menatap nick. 
"Ada apa dengan nick,  siapa wanita yang di depannya itu? Tanya wanita itu...
"Itu.. Itu.... "
Wanita itu melihat woo seuk yang tiba-tiba memeluk cinta erat...
"Dia pasti kekasih woo seuk,  kelihatannya dia wanita kaya"ucap wanita itu sembari mendekati nick..
"Omma"ucap nick berpura-pura terkejut..
"Sedang apa disini, "ucap nick yang mengalihkan pandangan pada cinta dan woo seuk..
"Ibu hanya ingin tau selama ibu diluar negeri,  apa kegiatanmu"ucap ibu nick...
"Humm ibu pasti lupa,  ini hari ulan tahunku"ucap nick sinis.
Ibu nick menatapnya tajam..
"Katakan apa saja yang kau inginkan pada sektetarist kim,  dan aku akan membelikannya untukmu"ucap ibu santai...
"Aku tidak ingin uang bu,  tapi aku ingin waktu ibu"ucap nick tegas.
Ibunya menatap nick tajam sambil menoleh....
"Sektretarist kim,  ayo pergi"ajak ibu..
Aku sangat kecewa melihat perilaku ibu yang tidak mempedulikanku.
Tapi aku sangat terbiasa dengan hal itu.
Dari arah lain
Aku menatap nick yang sedang bicara dengan wanita itu. Bahkan cinta melihat kesedihan dimata nick saat bersama wanita itu.
"Woo bin oppa"teriak ku,..
Woo bin yang sedang memperhatikan nick dan ibunya langsung menghampiri  cinta.
"Temani aku mencari obat... "Aajak cinta pada woo bin..
"aku baik cinta,  tapi tanganmu terluka. Ucap woo seuk menyela..
"Aku akan mengobatimu"ucap woo seuk yang langsung membawa cinta ke suatu tempat yang indah...
Sambil mengobati tangan cinta.
"Woo seuk,  kenapa sepertinya kau tidak melawan, "tanyaku bingung sambil membayangkan kejadian itu.
"Sebenarnya,  tadi  aku sengaja membuatnya cemburiu, aku ingin tau apakah dia adalah nick yang kau kenal atau tidak, dan ternyata kau benar.  Tapi aku sudah membetrikannya kesempatan tadi untuk mengatakan isi hatinya padamu.  Tapi dia menyianyiakannya.  Jadi cinta jangan salahkan aku jika aku  ingin menjadi salah satu ada di hatimu. Aku tidak peduli jika aku harus merebutmu dari nick atau siapapun.
Aku terpaku sejenak mendengar kata-kata woo seuk.. Aku hanya penasaran mengapa nick memukul woo seuk jika ia tidak. Cemburu.
"Woo seuk aku,  mohon jangan jadikan aku duri dalam persahabatan kalian"ucap cinta sambil membelakangi woo seuk...
"Tidak cinta dalam persahabatan kita tidak akan ada permusuhan tapi persaingan cinta., aku akan membuktikan,  aku layak untukmu.  bukan hanya di negaraku tapi juga dinegaramu. Ucap bram mengengam tangam cinta dan menatapnya.
Aku yang masih ragu langsung melepaskan tangan woo seuk..
aku menatapnya namun entah kenapa hatiku masih ingin memberikannya kesempatan.
Entah ada apa dengan diriku.
Aku menatap woo bin.
"Dengan kau diam artinya kau setuju dengan apapun yang akan aku lakukan untuk merebut hatimu"ucap bram menatap cinta.
Aku bahkan tidak mampu membalas kata-kata woo seuk. Entah apa yanga ada dipikirannya.  Ia menarik tanganku lembut dan membawaku di keramaian untuk acara nick berikut.
mc acara nick membuat sebuah permainan... Mencari pasangan dikegelapan.dengan hitungan mundur aku mendengar apa yang dikatakan mc.  Aku menatap woo seuk.
Woo bin menatapku dan woo seuk dan kemudian membayangkan apa yang di ucapkan woo seuk pada cinta.  Tampa mereka sadari ternyata woo bin mengawasi mereka..
"Aku harus mendukung siapa dalam hal ini,  keduanya sudah ku anggap seperti saudaraku"ucap woo bin... Bingung..  Sambil menatap cinta.
Ketika woo bin bingung ia tida menyadari seorang wanita disampingnya. Ia tidak sengaja menabrak wanita itu...
"Maaf.. Maaf"ucap wobin sambil berusaha melihat keadaan wanita itu.
Woo bin terpaku sejenak menatap wanita dihadapannya.
"Manis"ucap woo bin tiba-tiba..
"Diakan temannya cinta?,  aku sedikit bisa memakai bahasa mereka. Kenapa tidak aku berkenalan denganya.
Teman yang ditatap woo bin adalah rahma...
Rahma menatap woo bin malu dan kaget.  Ia berusaha menghindari woo bin tapi woo bin mendekatinya terus.
Woo bin pendiam tapi tidak untuk urusan wanita dia lebih paham dari semuanya.
Woo bin menatap rahma dengan pesonanya namun rahma terus menghindarinya.
Disisi lain acara di mulai lampu mulai dimatikan.
Aku tak melihat apapun hanya bisa merasakan bayangan-bayanga yang sedang mencari pasangan.
Aku tetap diam ditempat yang sama.
Dari sisi kananku seseorang mengengam tanganku. 
Bersamaa dari sisk kiriku seseorang juga sedang mengengam tanganku..
Aku masih terdiam dan mengira-ngira siapa yang bersamaku.
Lampu kemudian menyala. Sorot lampu tepat mengarah kepadaku dengan dua pemuda yang bersamaku.
Aku menatap ke kedua arah untuk melihat siapa yang bersama ku.
Aku menatap keduanya kaget.
Karena mereka adalah woo seuk dan nick.  Aku hanya takut mereka akan kembali bertengkar.
Nick menatapku dan langsung menarik tubuhku hingga terlepas dari woo seuk..
Aku menatap nick.  Wo seuk yang sangat kesal hanya bisa membiarkannuya.
Nick memulai dansanya yang romantis dengan cinta.
Aku melihat dirinya yang menatapku.. Sesekali ia mencoba menghindari tatapanku. Ia menangkap tanganku yang sedang terluka dan menciumnya pelan. Aku seperti tersambar petir aku menatap woo seuk dari kejauhan dan tidak sengaja akunjuga melihat bram dengan wajah ditekuk.
Kembali keposisi acak..  Berganti pasangan. Lampu kembali dimatikan dan aku bersama. Bram.
Bram tersenyum,  aku pun membalas senyumannya dengan. Pesonaku.  Bram terus memainkan tangannya dalam tarianku sehingga terlihat lebih seksi dan anggun.  beberapa saat woo bin menghampiriku dengan menunduk menjemput tanganku.
Aku tampa ragu mengambil tangan woo bin dan berdansa dengannya. Ia seolah ingin aku tidak berdansa dengan woo seuk.
Woo seuk menatap woo bin dalam. Woo seuk bingung mengapa tiba-tiba woo bin menyelaku disaat aku ingin berdansa dengan cinta.
"Tidak mungkin woo bin,  mencintai cinta,  aku tidak akan mbiarkan itu.  Kekasihnya bahkan sangat banyak.  Aku tidak ingin cinta terhipnotis karena pesonanya"guman woo seuk kesal.  Sambil terus menatap woo bin dan cinta yang bahkan sangat serasi.
Beberapa saat acarapun selesai ditutup dengan nyanyian perpisahan nick
Nick memainkan gitar dengan sangat baik sambil menyannyikan. Lagu yang bermakna luka dalam. Cinta.
Saat ia menyanyi ia menatapku dalam.. Sesekali ia menunjungku seolah aku melakukan kesalahan.
"Cinta ayo kita pulang"ajak bram sambil menatik tangan cinta.
Nick yang melihat itu langsung menatap cinta.
"Berhenti disitu cinta"ucapnya dengan sedikit mabuk...
Nick memdekatiku.. Woo seuk yang bersama woo bin langsung menatap nick.
Aku melepaskan tangan bram dan melihat ke arah nick yang mendekatiku.
Aku terpaku ia semakin dekat denganku.  Saat ia tepat di depanku.  Ia langsung menunduk dan mengecup bibirku.  Waktu seakan berhenti mataku melotot..
I detik dua detik 3 detik ia tak betanjak dari kecupannya.
Bram yang marah langsung mendorong tubuh nick. Woo bin yang berada dibelakannya dan langsung menjadi pelindung tubuh nick yang hampir jatuh dilantai.
Bram menarik ku.
Aku tak. Berdaya bram menarik ku.  Aku hanya menoleh menatap nick yang sedang hampa seperti ingin mengakhiri hidupnya..
Woo seuk  menatapku sedih.
Mataku seakan terikat dengan bayangan nick yang menciumku.
Sesekali aku menyentuh bibirku.  Aku tidak percaya nick menciumku.
bagiku ini adalah ciuman pertamaku walaupun bram Pernah menciumku juga. Dengan bram aku dipaksa tapi denganya dia adalah orang yang ku cintai setelah k aman.  Ciuman itu menguasai pikiranku.   hingga sulit bagiku untuk menutup mata saat bayangan nick terus menghantuiku.

******
Apakah nick akan kembali pada cinta.. Setelah kejadian ini
Apakah ini akhir penantian cinta..
Lanjutkan dipart berikutnya ya
"Cinta
#nick
#woo seuk
#woo bin
#bram