bagian 3 ( ketahuan)

229 8 0
                                    

Hai kembali lagi readers, dengan cerita gue yang sedikit ngacok tapi Romanti. Paking tidak beginilah cerita fiksi. Yang nggak mungkin bisa jadi mungkin. Tinggal dari readers aja yang menilai.
**********
Sudah tiga hari cinta masuk ke sekolahnya ini. Cinta sering merasa kesal dan sering berlari menghindari penjaga sekolah..
"Aduh..gimana ni, penjaga sekolah itu lagi" ucapku yang tiba-tiba bersembunyi di bawah meja kantin sekolah.
"Hei cinta, apa yang kamu lakukan?"tanya rahma dengan sedikit membungkuk melihat tingkah sahabatnya itu.
Ola dan ela hanya tersenyum kaku melihat tingkah konyol cinta.
"Huzt...diam" ucapku dengan memberi insyarat."
Rahma merasa heran penuh makna selalu melihat Cinta yang terus bersembunyi tidak karuan.
Satpam penjaga itu terlihat memesan makanan. Dan langsung duduk. Tepat disamping meja mereka.
"Aduh matilah gue",.
Cinta dengan merangkak agar tidak terlihat penjaga sekolah itu, namun karena kesalahan kecil. Dia tidak sengaja bersembunyi dibelakang kursi aman.
Aman memandangnnya heran, begitupin dengan teman- teman aman.
"Coba lihat apa yang wanita aneh itu lakukan".
"Iya..dia lagi cari apa tuh?"ujar beberapa teman aman. Sambil memandang tingkah konyol Cinta.
"hei cinta, sedang apa kamu?"tanya aman sambil menyentuh punggung cinta.
Cinta yang kaget dan malu karena melihat aman langsung berdiri di dekat aman, tampa sengaja penjaga sekolah menatapnya. Dan tampa menjawab pertamyaan aman. Cinta langsung membalikan tubuhnya.
Terlihat jelas penjaga sekolah itu melihat cinta sambil menundukan keningnya dan sesekali memiringkan kepalanya karena seolah mengenal wanita itu.
Cinta yang menolak tatapan penjaga itu langsung berlari kecil tampa melihat kedepannya. Hingga cinta menabrak seorang pemuda. Dan menumpahkan bakso pemuda itu ke rambut seseorang yang di dekat mereka.
"ya ampun..ih apa'an ini?"..
Tanya pemuda itu seraya berdiri dan menatap cinta yang terlihat kebingungan.
"Astaga..lho..lagi lho lagi" teriak pemuda itu sambil menatap cinta tajam
"Lho buta ya?kamu tuh pembuat onar"sebelum pemuda yang tak lain adalah bram itu melanjutkan bicaranya.
Cinta langsung berlari karena melihat penjaga sekolah meneriakinya.
"Non..."teriak satpam itu.
" Non".ucap bram sambil memandang Cinta yang tiba-tiba berlari.
Satpam yang mengejarnya, langsung dihentikan bram.
"Pak, tadi gue nggak salah dengar, bapak memanggil wanita itu dengan sebutan Non.?" Tanya bram penasaran.
"Ia, oh ya dia sudah jadi siswa sini rupanya,oh ya bram dia itu anak pemilik sekolah ini lho yang pindah dari korea, jadi kami jangan suka ngerjain dia.ucap satpam itu sembari meninggalkan bram.
"Anak pemilik sekolah, dari korea"ucap bram dengan penuh tanda tanya.
"Jadi ini alasannya bersembunyi tadi,?" Ucap bram sambil kembali menggelengkan kepala dan berusaha membersihkan kepalanya yang penuh mie.
Cinta masih berjuang menghindari penjaga sekolah dan bersembunyi di sebuah toilet yang salah.
Dia berjalan mundur dan menabrak bokong seseorang
Dan keduanya dan langsung berteriak histeris..
"Astaga, kamu lagi, ngapain kamu ditoilet pria?" Tanya bram dengang wajah keheranann menatap cinta yang menoleh ke kiri dan kanan.
Namun ketika cinta melihat keluar, dia melihat sosok yang dia takuti, cinta langsung berlari dan menarik tangan bram masuk ke toilet kecil dan menutup mulut bram yang ingin berteriak.
"Plis..plis..plis.., aku mohon demi tuhan jangan berteriak"ucapnya sembari mngerutkan wajahnya dengan manja.
Bram yang tidak berdaya hanya menatap tingkah cinta yang menurutnya berlebihan. Bram terus memandang cinta dan menangkap bola matanya yang cipit,dan wajahnya yang kecil dan tirus seperti boneka. Bram terus memandang cinta yang terus merasa panik dan mendengarkan suasana diluar yang masih dihiasi sentakan kaki penjaga sekolah.
Terdengar berkali-kali suara kentut yang dikeluarkan penjaga sekolah yang sedang membuang hajat besar di wc dekat mereka..baunya menyebar kemana-seakan ingin membuatku pingsan. Sesekali ia meringai berusaha mengeluarkan hajatnya hingga dia kembali terengah dan mengeluarkan bunyi yang sangat jorok. Cinta dan bram saling memandang seolah-olah ingin menahan sesak karena bau yang luar biasa itu.
Beberapa saat kemudia penjaga sekolah kembali keluar dari toilet dan menghilangkan suara langkahnya.
Cinta yang sedikit legah melepaskan tanganya dari mulut bram.
Dan membuka pintu toilet yang menjadi tempat persembunyian mereka.
"Akhirnya"ujarku sambil menoleh keluar sambil melangkahkan kakiku untuk pergi. Namun dengan cekatan bram menahan pergelangan tangan cinta.
"Mau kemana lho gadis aneh,?."teriak bram dengan geram
"Aduh oppa bram lepaskan tau"ucapnya dengan sedikit bergurau.
"Hmm setelah apa yang kamu lakukan masih juga kamu bercanda"teriaknya semakin jadi.
"Huz..lho teriak jangan keras-keras dong" ucapku sembari memberi insyarat dengan mengangkat tangaku seolah ingin menahan suara bram.
"Mana ada orang teriak pelan-pelan, jelas kalau orang teriak pasti keras, kamu kalau bicara ngomong dong".ujarnya denga mengeratkan gerahannya.
"Hmm bicara itu udah ngomong tau" ujarnya sambil menyatukan kedua tangannya didada..
"Sombong sekali ya? Anak pemilik sekolah"ujarnya dengan meledek..
"Dari mana dia tau" ujarku sembari memaikan bibirku dengan bingung..
"Jadi kamu ngerjai penjaga sekolah ya?"tanyanya kembali mengelilingi ku.
"A..aku..hanya"
"Hanya apa" ujarnya yang menyela ucapanku.
"Lho tau apa hukumannya jika orang tau, kalau kamu mengaku-ngaku jadi anak pemilik sekolah, hukumnya kamu bisa ditolah dari sekolah ini" ujarnya sambil menunduk sedikit di dekat telinga cinta.
"Aku mohon..mohon mohon jangan aduin gue" ucapku sambil membalik badanku ke bram dengan menempelkan kedua telapak tanganku.
"hmm gimana ya?"..ucapnya sambil kembali mengelilingiku.
"Ya sudah tapi ada syaratnya" ujarnya sambil mendekat padaku..
"Baik..aku terima syarat lho" ujarku dengan yakinnya.
"Lho harus menari dihadapan semua orang"ujarnya dengan kasar.
Cinta yang masih tidak menyangka jika dia harus menari, masih terdiam kaku.
"Besok di sekolah dilapangan basket, lho tau resikonya kan jika lho nggak datang, oh ya ambil seragam menari untuk daerah jakarta sendiri"
Ucapnya sambil meninggalkan cinta dengan tertawa.
Cinta terus diam berjalan disetiap sudut sekolah
"Apa,aku bisa menari?" Tanyaku didalam hati.
"Hei cinta, kamu dari mana aja"tanya ola.
"Ummm.."gumamku
"Cin, lho ngga apa-apakan" tanya rahma sambil menepuk pundang cinta yang terlihat menghayal.
"Mungkin..cinta lagi jatuh cinta"ucap ela denga asalnnya.
"Hah jatuh cinta, gimana mungkin orang jatuh cinta seperti seseorang yang habis di ancam."tegas ola sambil melirik ela.
"Hmm..ada apa cin" tanya rahma kembali.
"A..aku harus menari" jawabku dengan datar.
"Hah menari india.aku suka..aku suka..."ucap ela sambil melompat ke arah cinta.
"Diam el" teriak ola.
"Cintakan sudah lama tidak menari karena musibah itu"ucap rahma mengingat kejadian parah yang membuat sahabatnya meninggal. Karena terjatuh dari panggung dan tubuhnya ditimpa salon..
"Jangan lakukan jika lho nggak bisa cin" ucap rahma sambil membuat cinta terduduk dikelas mereka..
"Tapi jika aku tidak melakukannya maka semua akan selesai, aku akan dikeluarkan dari sekolah ini" ucap cinta dengan lemas.
"Tapi kenapa " tanya rahma kembali.
Cinta menceritakan kejadian mengapa dia bisa masuk dihari pertama mereka sekolah padahal dia terlambat.
El yang mendengarnya langsung tertawa lepas.
"Hentikan el,"teriak ola melihat tingkah adiknya yang konyol itu.
"Aku akan menari" ucapku dengan sedikit ragu.
"Kamu yakin?"tanya ola.
"Ya..aku yakin" ujar cinta..
Sepulang sekolah cinta bersama-sama teman-temannya dikejutkan oleh bram.
"hei wanita aneh, jangan lupa besok dilapangan basket" teriaknya sambil tersenyum kecil.
Aku kembali menundukan kepalaku dengan lemas. Semua teman-temanku meraih punggungku dan membelainya dengan lembut seolah memberi kekuatan.
******************
Mataku sayup dan sedih ketika mengingat sahabatku ria yang meninggal saat menari. Aku terus termenung dan menangis seraya memandangi foto ria.
Kamar ceria cinta yang dipenuhi dengan tawa berubah jadi tangisan yang menyayat hati cinta karena harus mengingat sahabatnya yang dia sayangi.
*********
Kasian cinta ya? Gara-gara harus menyembunyikan penipuannya dia harus kembali menangis padahal selama 3 tahun terakhir dia sudah melupakan semuanya namun kakak kelasnya memaksanya untuk mengingatnya.
Bagaimana kelanjutannya selama 3 tahun cinta tidak menari karena dia tau menari juga karena sahabatnya ria yang selalu mengajarinya.bagaimana nasip cinta apa dia akan merasa malu atau tidak?"
Nantikan dpart berikutnya ya.
**********
Mohon kritik saran dan bintang kecilnya ya...
By sofia dj.

My Love in Korea (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang