Bagian 3

29.5K 2.4K 74
                                    

Lena masih bingung dengan semua ini, anak laki-laki yang bernama Victor itu terus menempel padanya bahkan Lena sampai-sampai kewalahan karna anak laki-laki itu terus meminta digendong olehnya hingga akhirnya mereka sampai disebuah gedung yang cukup besar dan menampikan keramaian didalam gedung itu

Beberapa pegawai di perusahaan ini terlihat memperhatikan Lena dengan tatapan bertanya-tanya , Lenapun semakin bingun dibuat

Belum lagi anak laki-laki dipelukannya yang terus mengelus pipinya dan beberapa pengawal mungkin kata yang tepat menggambarkan cara berpakaian mereka yang selalu setia mengikuti Lena tidak tepatnya anak yang digendong Lena

"Nona,kau bisa lewat sini " ucap laki-laki berseragam itu menunjukan lift khusus untuk kami

Lenapun berjalan mengikuti pengawal yang berjalan terlebih dahulu itu , pengawal itu menekan tombol 8 pada lift itu . Pintu lift terbuka dan langsung saja menampikan kemewahaan ditempat ini

Lena mengatupkan bibirnya saat melihat beberapa lukisan-lukisan yang terbilang sangat mahal. Dari mana Lena tau karna dia juga seorang pencinta lukisan , dan lukisan yang dipajang ditempat ini merupakan lukisan yang di incar Lena tapi karna kemahalannya yang tiada tara membuat Lena menghiraukan keiinginannya itu

Pintupun terbuka seseorang lelaki berjas biru itu masih sibuk dengan dokumennya sedangkan seorang anak perempuan terlihat sedang bermain dengan bonekannya di ruang khusus yang sepertinya di buat pribadi

"Maaf tuan , saya sudah menemukan Victor "seketika laki-laki itu langsung mengadahkan kepalanya dan menatap langsung kearah Lena .

Lena terlihat kaget setelah menerima tatapan yang tak berujung itu pada dirinya , sedangkan Victor masih setia dipelukan Lena

"Victor we need to talk " ucap laki-laki itu berwibawa ,Victor masih tetap pada posisinya bahkan dia mengeratkan pelukannya lagi dan lagi pada Lena

"Victor...can you hear me, Daddy said-"

"No daddy , Victor tidak mau " ucap Victor menyembunyikan kepalanya seakan takut akan kemarahan daddynya yang membuatnya takut

Anak laki-laki itu merasa aman bila dia berada di pelukam wanita yang tidak dia kenalnya itu

David menatap punggung anak laki-lakinya itu kesal , diapun bangkit berdiri dan berjalan mendekati Lena dan anaknya itu

David kesal pada Victor bukan karna Victor lari dari rumah tapi karna Putranya itu hampir saja terbunuh oleh musuhnya di dunia politik ataupun bisnis bila musuh tidak bisa menyerangmu secara integritas yag tinggi maka sang pesaing itu akan meruntuhkan kelemahanmu misalnya orang yang paling kau sayangi dan bila saja itu terjadi David tidak bisa memaafkan dirinya

Baru saja David hendak meraih Victor tiba-tiba teriakan cempreng dari arah timur membuat David menutup telingannya

"Victorrrrr " teriakan itu hampir saja membuat gedung ini hancur

Anak perempuan dengan rambut yang terikat tak beraturan itu berlari pada Victor yang masih setia dipelukan Lena . Lena yang melihat tatapan aneh anak perempuan itu hanya bisa menghembuskan napasnya . Dia tidak mengerti sungguh sedari tadi semua orang menatapnya aneh apa karna wajahnya sangat jelek .

Tapi tidak disangka-sangka anak perempuan yang sangat lucu itu langsung memeluk Lena , pelukan kecil di kakinya membuat Lena terasa geli

"Ehhh?" Ucap Lena keheranan

David yang menyaksikan itupun terlihat heran , bagaimana bisa anaknya yang sangat tidak bisa dekat dengan seseorang kini sangat akrab pada wanita di depannya  bahkan yang tidak disangka David adalah Victor yang terlihat aman di pelukan wanita tak dikenalnya itu

HOT GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang