Bagian 21

17K 1.3K 58
                                    

Seumur hidup Lena, tidak pernah dia sebahagia ini saat bangun di pagi hari. Bagaimana tidak sosok yang sangat didambakannya setelah kehamilannya beberapa bulan kini sedang tertidur sembari memeluk perutnya, bahkan tangan kekarnya seperti melindungi perut Lena dengan lembut ,membuat rasa geli dalam diri Lena . David masih tertidur saat Lena terbangun, dan yang lebih lucu lagi Posisi David yang sangat unik, dimana David terlihat dibawah Lena tepat di perut Lena dan tangannya melingkar sempurna di pinggang Lena . posisi tersebut membuat Lena ingin tertawa lantaran Lucu. padahal sebelum mereka tertidur Lenalah yang berada di pelukan David tapi setelah dia bangun Lenalah yang seperti memeluk David

Lena mengusap lembut dan pelan rambut David, senyum tidak pernah hilang dari wajahnya. momen ini pasti akan teringat dengan jelas didalam pikirannya dan mungkin saja momen ini akan menjadi pertama dan terakhir kalinya. melihat David yang sikapnya sering berubah-ubah pada dirinya. tapi bagi Lena, dia tidak peduli akan hari esok tapi khusus hari ini dia akan menikmatinya.

Pergerakan kecil dari David membuat Lena menghentikan permainan tangannya pada rambut kasar David lalu berpura-pura menutup matanya karna sadar kalau David sudah terbangun dari dunia mimpinya

Lena masih setia menutup matanya tapi telinganya masih bisa mendengar dan merasakan pergerakan semakin berguncang di kasurnya yang menandakan David benar-benar sudah sadar sekarang dan sedang bangkit berdiri dari kasurnya.

Lena menghela napasnya teratur berharap David tidak mencurigai dirinya, lama Lena berakting seolah-olah masih tertidur lalu dia membuka matanya, namun betapa kagetnya dirinya ternyata David tepat berada di hadapannya , masih tertidur menghadap dirinya sembari menatap Lena dengan tatapan khasnya yang tajam

"good morning " sapa David dengan seringai khas di bibirnya

"go..go..od mor..niing " balas Lena kalang kabut

bagaimana tidak saat ini posisi David terlalu dekat pada dirinya mungkin bila diukur jarak yang tersisa di antara mereka sejengkal tangan Lena

"bagaimana tidurmu ?" tanya David tiba-tiba

"hah? o..hh ti..durku baik " jawab Lena

"apakah nyenyak ?"

"i-ya"

"baguslah karna mulai besok dan seterusnya aku akan tidur disini " ucap David

"APA? ah.. maksudku ke..napa ?"

"karna aku mau " jawaban spontan itu membuat Lena mengutuk manusia di hadapannya dalam pikirannya tentu saja

"oh" hanya itu yang bisa di katakan Lena melihat dia tidak punya kuasa untuk melarang ataupun menanyakan lebih lanjut perubahan sikap David kali ini

merasa tidak ada yang ingin dikatakan lagi, Lena dengan cepat bangun dari tidur- tiduran yang dilakukan namun ,karna sulit untuk terduduk, David membantu Lena .

"terimakasih " ucap Lena kemudian saat dirinya kini sudah terduduk

baru saja Lena bangkit berdiri sembari merapikan pakaiannya yang sepertinya melorot kemana-mana, suara khas namun berat itu kembali membuat gerakannya terhenti

"sudah berapa bulan kandunganmu ?

Lena membalik tubuhnya menjadi ke arah David, menatap David tidak percaya "em-pat bulan " ucap Lena tidak yakin dengan dugaannya

"oh jadi kita hanya menunggu lima bulan lagi bukan ?"

"i-ya"

"kalau begitu bersiaplah, kita akan belanja karna hari ini aku juga sedang libur dan Victor-Victoria juga akan pergi menginap kerumah nenek dan kakeknya selama 3 hari" Saat mengatakan itu David langsung beranjak dari Kamar meninggalkan lena dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah memenuhi otaknya dan kebingungan yang tiada tara dari perubahan David

HOT GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang