KETUA GENG#MYG.SSW [SELESAI]

5

Typo maaf ,bacanya di hayati di resapi. Dan selalu di ingin ,di setiap part nya :)

Wendy benar-benar bingung dengan ucapan Suga yang tiba-tiba saja bilang dia nggak berubah dan murahan!,dia sungguh-sungguh tak mengerti apa semua yang dia katakan suga.

Wendy yang melihat suga masih belum jauh langsung berlari mengejar suga dan menarik tangan suga untuk menghentikan langkah suga .

Suga menengok kearah Wendy dan menatap tajam .

"Lepas!"

"Nggak ,sebelum lo ngasih tau apa maksud omongan lo tadi? Nggak berubah dan gua cewek murahan !apa maksud lo ngomong kaya gitu? "

Suga menatap mata Wendy nanar lalu membuang tatapan itu dari Wendy .

"Gua nggak bisa di bohongi sama sandiwara lo yang buruk itu! Lo pura-pura lupa dengan semuanya .gua nggak bisa di bohongi son Wendy!"

"Lo salah paham gua buk--"

"Salah paham lo bilang kebohongan apa lagi yang mau lo keluarkan ?dan sandiwara apa lagi yang mau lo mainkan?"

"Ini gua yang bego apa lo yang tolol! Lo bilang gua sandiwara ?lo pikir gua artis ! Kayanya lo emang lagi mabuk "

Suga semakin kesal dengan Wendy dia melihat tangan Wendy yang masih megengam tangannya dengan erat ,dengan kesal ia  menarik Wendy hingga mengenai dada bindang nya.

Wendy melotot dengan apa yang suga lakukan kepadanya ,jantungnya hampir lompat karena kaget .

Menit berikutnya suga dengan keras suga  memutar tubuhnya hingga  Wendy sekarang terhimpit antara tembok kelas dan tubuh suga .

Suga mencengkeram pundak Wendy dengan kedua tangannya sangat kuat hingga Wendy sedikit merasakan sakit di kedua punggungnya .

"Akhha.."ringis Wendy saat cengkeraman suga di pundaknya semakin kuat .

Suga tidak peduli dengan Wendy yang meringis kesakitan karena memang ini yang suga inginkan ,melihat gadis itu merasakan sakit .

Ini belum seberapa bagi suga ,sakit di punggung Wendy belum seberapa sakit dan luka di hatinya .

"Akhaaa.... lepas anjing ini sakit! !!!"

Tak ada jawaban yang ada hanya senyum kecut dari seorang suga yang Wendy lihat .

Wendy mencoba menahan sakit di pundaknya ,menatap suga yang saat ini sangat dekat dengan nya .

Bahkan Wendy bisa merasakan nafas suga yang hangat di wajahnya ,Wendy juga bisa melihat mata hitam dan tajam suga begitu dekat membuat jantungnya ingin lari saat ini .

Suga masih menatap Wendy entah apa arti tatapan itu Wendy tidak tau .

"Gua benci lo"bisik suga tepat di telinga Wendy

Wendy menutup matanya entah apa yang terjadi padanya ,posisi ini membuat merasakan sesuatu di hatinya .

Dia buka matanya dan lagi-lagi harus bertemu dengan mata itu ,Wendy semakin merasakan perasaan aneh di hatinya .

Dan entah kenapa saat  mendengar bisikan suga yang bilang kalau dia benci Wendy ,seketika itu juga hati Wendy seperti tertusuk ribuan jarum .

"Seharusnya gua nggak usah kembali ke indonesia buat ketemu cewek murah kaya lo!"

"Mulai sekarang lo nggak usah muncul di hadapan gua"

Wendy semakin merasakan sakit di hatinya saat mendengar setiap kata yang keluar dari mulu suga .

Wendy bingung kepala Wendy pusing dengan apa yang suga ucapkan ,hingga dia hanya bisa menatap mata tajam itu  dengan perasaan aneh di hatinya.

Suga dan Wendy terus dalam posisi seperti itu saling pandangan ,merasakan perasaan aneh di  hati masih-masih yang entah kenapa membuat mereka bingung sendiri.

"Ekhmmm wen?"

Suga langsung menjauh dari tubuh Wendy dengan cepat ketika seseorang datang dan menyadarkannya.begitu dengan Wendy yang langsung melihat seseorang yang baru saja memanggil namanya.

"Kenapa ren?"

Wendy bertanya pada irene yang saat ini berdiri dengan buku yang ada di pelukanya ,dengan malu.

Irene tidak langsung menjawab pertanyaan Wendy ,dia malah menatap suga tajam dengan penuh kebencian.

Sedangkan suga yang di tatapan hanya diam tak peduli dan berjalan pergi meninggalkan wendy dan irene .

"Lo nggak di apa-apain kan sama tuh orang? "

Wendy menjawab dengan gelengan .

Irene mengerut bingung saat dia lihat begitu pucat wajah Wendy dan penuh dengan peluh berkeringat .

"Balik yuk"

Wendy mengangguk dan langsung berjalan pulang bersama irene

******

#vomment jangan lupa :)